Skip links

Biocream

Biocream

Biocream adalah obat untuk melembapkan kulit kering dan produk perawatan kulit bagi orang yang menjalani radioterapi.

Biocream
Merek dagang Biocream antara lain: Biocream.
Biocream
Apa itu Biocream?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Emolien (pelembap)
Manfaat: Melembapkan kulit kering dan pelindung kulit dari perawatan radioterapi.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak
Ibu Hamil: Biocream termasuk obat kategori C untuk ibu hamil. Itu artinya, studi berbasis hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Akan tetapi, studi pada ibu hamil belum tersedia. Jika Anda ingin menggunakan obat, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
Ibu Menyusui: Gliserol umumnya dianggap aman untuk digunakan oleh ibu yang menyusui, baik dalam bentuk topikal maupun dalam produk perawatan kulit. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Glycerin dapat berdampak negatif pada kualitas ASI atau kesehatan bayi yang disusui. Namun, Anda sangat boleh berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan produk.
Anak-anak: Obat ini boleh diberikan ke anak di bawah pengawasan dokter dan orang dewasa.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Biocream
Sebelum menggunakan Biocream, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan ke dokter jika Anda memiliki alergi pada Glyserol. Tanyakan kepada dokter/apoteker adakah kandungan dalam obat.
Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep topikal yang sedang Anda gunakan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai Biocream
Dosis umum Biocream berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Kapsul
Dewasa dan anak: Oleskan 2-3 kali sehari.
Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker.
Manfaat Biocream
Biocream mengandung Gliserol (Glycerin), yakni alkohol alami yang tidak berbau. Menurut beberapa studi, Gliserol dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit.
Gliserol memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan kelembapan (humektan) sehingga menjaga lapisan luar kulit, yaitu stratum korneum, tetap terhidrasi.
Efeknya sangat bermanfaat pada orang dengan eksim atau kulit kering. Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kulit kering, di antaranya:
Eksim. Peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi sangat kering, gatal, dan merah. Kulit yang terkena eczema seringkali kehilangan kelembapan, sehingga menyebabkan kekeringan yang parah​.
Psoriasis. Penyakit autoimun ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan bercak merah, bersisik, dan kering. Kulit yang terkena psoriasis dapat sangat kering dan gatal​.
Xerosis. Kondisi kulit kering ekstrem yang disebabkan oleh cuaca dingin, udara kering, atau paparan air berlebihan.​
Iritasi dan Alergi. Paparan bahan iritan seperti sabun, deterjen, atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada kulit. Alergi terhadap produk tertentu juga dapat menyebabkan reaksi yang membuat kulit kering​.
Penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit cenderung kehilangan kelembapan dan elastisitas, sehingga menjadi lebih kering.
Gliserol mendukung fungsi penghalang kulit dari iritan dan mikroba. Di samping itu, gliserol mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kulit dengan meningkatkan hidrasi dan mendukung fungsi lipid penghalang, yang penting untuk perbaikan kulit dan ketahanan terhadap faktor stres eksternal.
Jadi, Biocream yang mengandung Gliserol dapat Anda gunakan sebagai pelembap kulit kering. Bioceram juga dapat digunakan sebagai perawatan kulit untuk pasien radioterapi.
Paparan radiasi dapat merusak lapisan luar kulit, yang menyebabkan hilangnya kelembapan. Kondisi ini dapat memicu kulit kering dan mengelupas. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk menjaga hidrasi kulit dengan menggunakan pelembap yang mengandung Gliserol.
Cara Menggunakan Biocream dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Biocream yang benar seperti berikut.
Ikuti penggunaan obat berdasarkan aturan pakai yang tertera di kemasan atau sesuai dengan arahan dokter/apoteker.
Hindari mengoleskan obat pada luka terbuka yang terinfeksi atau bekas luka bakar, kecuali jika dokter menyarankan. Biasanya, luka infeksi ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, nyeri, demam, dan keluar cairan nanah. Penggunaan Gliserol pada luka infeksi dapat memperparah kondisi.
Bila diberikan pada anak, pastikan untuk melakukan uji sensitivitas terlebih dahulu. Caranya, oleskan obat sedikit ke kulit tangan dan tunggu dalam satu jam. Jika Anda mendapati kulit anak kemerahan, gatal, dan tidak nyaman, hentikan rencana penggunaan obat.
Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan area yang terkena. Hindari sabun yang keras atau produk yang mengandung alkohol.
Keringkan kulit dengan menepuk-nepuk lembut menggunakan handuk bersih. Lalu, oleskan Biocream secara merata ke area yang terkena. Gunakan gerakan lembut tanpa menggosok agar tidak mengiritasi kulit.
Setelah mengoleskan obat, hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan pakaian longgar untuk mengurangi iritasi.
Interaksi Biocream dengan Obat Lain
Krim Biocream yang sering digunakan sebagai pelembap, biasanya aman dan memiliki potensi interaksi yang rendah dengan obat-obatan sistemik karena penyerapannya yang minimal ke dalam aliran darah.
Meski begitu, Anda perlu perlu tahu berbagai hal berikut selama penggunaan obat Biocream.
Gliserol dapat bertindak sebagai humektan yang menghidrasi kulit, yang terkadang meningkatkan permeabilitas kulit. Penggunaan Biocream bersamaan dengan obat topikal, seperti steroid atau retinoid menyebabkan efek samping lebih mungkin terjadi.
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit ringan atau reaksi alergi terhadap krim gliserol. Hal ini dapat diperburuk jika obat aktif lainnya, terutama agen yang menyebabkan kepekaan seperti benzoil peroksida atau asam salisilat, dioleskan bersamaan.
Jika krim gliserol dikombinasikan dengan agen oklusif seperti petroleum jelly, dapat meningkatkan hidrasi kulit tetapi juga berpotensi menjebak obat-obatan tertentu di permukaan kulit. Hal ini dapat menyebabkan iritasi atau perubahan efektivitas obat.

Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat topikal yang sedang Anda pakai sebelum menggunakan Biocream.
Efek Samping dan Bahaya Biocream
Biocream dapat menimbulkan efek samping seperti obat lainnya. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Biocream.
Ruam
Kulit gatal
Sensasi panas terbakar
Beberapa efek samping di atas dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula yang tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Anda bisa saja mengalami reaksi alergi sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ruam kulit
Gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Sesak napas

Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
International Journal of Toxicology. 2024. Safety Assessment of Glycerin as Used in Cosmetics. Int J Toxicol. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31840548/
MIMS. 2024. Glycerol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glycerol?mtype=generic
WEBMD. 2024. Glycerol. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-4/glycerol
ShunChild. 2024. Glycerin for Pregnancy. https://shunchild.com/article/is-liquid-glycerin-safe-during-pregnancy

Leave a comment

Explore
Drag