Biomega adalah obat untuk meringankan nyeri di sistem saraf pusat yang disebabkan oleh neuritis dan neuralgia. Obat ini juga membantu memelihara sel saraf.
Biomega
Merek dagang Biomega adalah Biomega dengan kandungan bahan aktif metampiron (metamizole) 500 mg, tiamin (vitamin B1) 50 mg, pyridoxine (vitamin B6) 50 mg, cyanocobalamin (vitamin B12) 100 mcg
Apa Itu Biomega?
Apa itu Biomega?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Meringankan nyeri akibat neuritis dan neuralgia, memelihara fungsi sel-sel saraf
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Kandungan metamizole dapat membahayakan janin. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Ibu Menyusui: Obat ini dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan obat ini selama menyusui tanpa berdiskusi dengan dokter.
Anak-anak: Obat ini hanya untuk orang dewasa. Penggunaannya bagi anak-anak harus berdasarkan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet salut selaput
Peringatan Sebelum Menggunakan Biomega
Sebelum menggunakan Biomega, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap metamizole atau kandungan lain di obat ini.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita gangguan pembentukan darah, kelainan darah, gangguan fungsi hati, atau penyakit ginjal.
Obat ini tidak ditujukan untuk pengobatan sakit otot yang terjadi saat flu, serta tidak untuk mengobati rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, dan sindrom bahu dan lengan.
Biomega tidak dianjurkan digunakan untuk jangka panjang dan secara terus menerus. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan neuropati (kerusakan saraf). Namun, kondisi neuropati akan perlahan sembuh bila pengobatan dihentikan. Konsultasikan durasi pengobatan yang tepat dengan dokter Anda.
Perhatikan penggunaan metamizole pada pasien hipotonia, hipovolemia, dehidrasi, penyakit kardiovaskular, penyakit lambung dan pencernaan, asma, dan intoleransi alkohol.
Vitamin B12 tidak disarankan bila Anda alergi atau sensitif terhadap cobalt atau cobalamin. Konsultasikan pada dokter mengenai kekhawatiran Anda.
Biomega dapat menimbulkan efek samping mengantuk dan pusing. Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan tinggi.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Biomega
Dosis umum Biomega berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 tablet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 4 tablet sehari.
Jangan sembarangan memberikan obat pada anak. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan obat apa pun, termasuk Biomega pada anak Anda.
Manfaat Biomega
Biomega merupakan obat untuk meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh neuritis (peradangan saraf) dan neuralgia (nyeri kerusakan saraf), sekaligus dapat memelihara fungsi sel-sel saraf di tubuh.
Gejala neuritis di antaranya nyeri, hipersensitif, mati rasa, gangguan kekuatan, dan gangguan refleks tubuh. Neuralgia memiliki gejala nyeri seperti tersetrum atau tertusuk, sangat sensitif terhadap sentuhan, dan kejang otot.
Biomega mengandung metampiron (metamizole), tiamin (vitamin B1), pyridoxine (vitamin B6) 50 mg, dan cyanocobalamin (vitamin B12).
Metamizole adalah obat antipiretik dan analgesik yang berguna untuk meringankan nyeri. Vitamin B1 digunakan untuk menjaga fungsi saraf dan mengatasi neuritis.
Sedangkan, vitamin B6 dan vitamin B12 diperlukan untuk perkembangan dan mengoptimalkan fungsi saraf, otak, dan sel darah.
Cara Menggunakan Biomega dengan Benar
Ikuti petunjuk pada resep dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Biomega sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Biomega dapat diminum sebelum atau setelah makan. Telan tablet dengan bantuan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan tablet.
Kandungan metamizole diserap dari saluran pencernaan, nyeri akan mulai mereda dalam paruh waktu 1-4 jam setelah minum obat.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Biomega dengan Obat Lain
Hati-hati menggunakan Biomega dengan OAINS lain dan obat analgesik lainnya. Menggunakannya bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping.
Penggunaan vitamin B1 bersama antibiotik trimethoprim bisa mengurangi efektivitas vitamin dan meningkatkan risiko efek samping karena trimethoprim dapat meningkatkan kadar vitamin B1 dalam tubuh.
Vitamin B6 dapat mempercepat pemecahan phenytoin (obat pereda kejang), menurunkan efektivitasnya, dan meningkatkan risiko kejang. Hindari dosis tinggi vitamin B6 jika sedang mengonsumsi phenytoin.
Kombinasi vitamin B6 dan amiodarone (obat gangguan irama jantung) dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Kulit dapat terbakar, melepuh, atau ruam. Gunakan sunscreen dan pelindung kulit saat berada di bawah sinar matahari.
Vitamin B6 juga mempercepat pemecahan phenobarbital (obat pereda kejang), sehingga bisa menurunkan efektivitasnya saat digunakan bersamaan.
Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi di waktu yang sama dengan obat penurun tekanan darah bisa menyebabkan tekanan darah terlalu rendah. Jadi, pantau tekanan darah Anda secara berkala.
Efek Samping dan Bahaya Biomega
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat mengonsumsi Biomega. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Kulit kemerahan, ruam
Mengantuk, pusing, sakit kepala
Agranulositosis (kelainan darah) yang membahayakan nyawa. Perhatikan gejala seperti demam, menggigil, detak jantung berdetak cepat, bernapas cepat, otot lemah, kelelahan, sakit tenggorokan, pendarahan pada tenggorokan, peradangan gusi, sariawan, susah menelan, tekanan darah rendah.
Reaksi alergi serius, dengan gejala kesulitan bernapas, biduran di kulit, pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan.
Kandungan metamizole dapat menyebabkan efek samping nyeri dada, aritmia, mual, sakit perut, pusing, masalah ginjal, tekanan darah rendah, sesak napas, dan ruam kulit.
Hentikan penggunaan obat dan segera pergi ke dokter bila terjadi efek samping serius agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (2018). Metamizole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic
Drugs (2024). What is Metamizole used for?. https://www.drugs.com/medical-answers/metamizole-3566997/
WebMD (n.d). Pyridoxine (Vitamin B6) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-934/pyridoxine-vitamin-b6
WebMD (n.d). Vitamin B12 – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-926/vitamin-b12
WebMD (n.d). Thiamine (Vitamin B1) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1
BetterHealth (n.d). Neuralgia. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/neuralgia#symptoms-of-neuralgia
Britannica (n.d). Neuritis. https://www.britannica.com/science/neuritis