Skip links

Biropyron

Biropyron

Biropyron adalah obat untuk meredakan nyeri akibat kerusakan saraf. Kandungan utama Biropyron adalah metamizole natrium, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.

Biropyron
Merek dagang Biropyron antara lain: Biropyron.
Biropyron
Apa itu Biropyron?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antinyeri
Manfaat: Meredakan nyeri akibat masalah saraf.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Biropyron termasuk ke dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. Itu artinya, studi berbasis hewan menunjukkan adanya risiko pada janin, namun studi pada ibu hamil belum tersedia. Penggunaan obat harus dengan pertimbangan dokter.
Ibu Menyusui: Biropyron dapat terserap ke ASI dan dikhawatirkan masuk ke tubuh bayi dan menimbulkan efek samping. Jadi, konsultasikan ke dokter sebelum Anda menggunakan obat. Dokter dapat membantu Anda mempertimbangkan besarnya manfaat atau risiko yang didapat dari pengobatan.
Anak-anak: Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Biropyron
Sebelum menggunakan Biropyron, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan ke dokter jika Anda memiliki alergi pada Biropyron, termasuk Phenazone, Ibuprofen, Diclofenac, Paracetamol, dan Phenylbutazone. Tanyakan dengan dokter/apoteker mengenai kandungan obat apa pun yang diresepkan.
Pemberian obat pada anak dapat menimbulkan risiko efek samping yang tinggi. Jadi, sebaiknya tidak memberikan obat pada anak kecuali jika dokter meresepkan.
Obat ini tidak dapat dikonsumsi ibu hamil atau Anda yang berencana hamil. Jadi, informasikan ke dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, atau produk herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Anda tidak dapat menggunakan Biropyron jika memiliki masalah kesehatan, seperti kelainan darah, masalah sumsum tulang belakang, G6PD defisiensi, porphyria (kelainan genetik).
Dosis dan Aturan Pakai Biropyron
Dosis umum Biropyron berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Kaplet
Dewasa: Minum 3 kali sehari 1 kaplet salut selaput, maksimal 4 kaplet salut selaput sehari.
Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker.
Manfaat Biropyron
Biropyron adalah obat untuk meredakan nyeri akibat masalah saraf, seperti:
Neuralgia, yakni nyeri parah akibat kerusakan saraf. Gejalanya meliputi sensasi terbakar, lemah otot, dan kram otot.
Neuritis, yakni peradangan pada saraf perifer (saraf yang ditemukan di luar otak dan sumsum tulang belakang). Kondisi ini menimbulkan gejala nyeri, kesemutan, kehilangan refleks, dan mati rasa.
Kandungan utama Biropyron adalah metamizole natrium, thiamine HCl (vitamin B1), pyridoxine HCl (vitamin B6), dan cyanocobalamin (vitamin B12). Cara kerja dari metamizole natrium, yakni mengurangi nyeri dengan menghambat produksi hormon prostaglandin (pemicu nyeri dalam tubuh). Semantara, kombinasi vitamin B dapat menjaga kinerja jaringan saraf.
Meskipun termasuk obat pereda nyeri, penggunaan Biropyron hanya diperuntukkan bagi orang dengan masalah pada saraf. Jadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui penyebab nyeri yang mendasarinya.
Jika bukan disebabkan oleh masalah saraf, dokter kemungkinan akan meresepkan obat antinyeri lain.
Cara Menggunakan Biropyron dengan Benar
Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Biropyron yang benar seperti berikut.
Ikuti penggunaan obat berdasarkan aturan pakai yang tertera di kemasan atau sesuai dengan arahan dokter/apoteker.
Jangan menggandakan dosis atau mengurangi dosis yang sudah ditetapkan.
Minum obat setelah makan untuk menghindari masalah pencernaan.
Telan obat dalam kondisi utuh dan minum segelas air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan obat.
Minum obat di waktu yang sama setiap harinya supaya tidak melewatkan dosis. Jika dosis terlewat, segera Anda minum obat setelah Anda mengingatnya. Lupakan dosis yang tertinggal jika waktunya sudah mendekati waktu minum obat selanjutnya. Pada waktu tersebut, Anda tidak perlu menggandakan dosis obat.
Simpan obat di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak atau hewan peliharaan dan paparan sinar matahari langsung.
Obat Biropyron yang belum dibuka dari kemasan primernya bisa Anda gunakan hingga tanggal kedaluwarsa yang berlaku. Akan tetapi, obat yang sudah dibuka dari kemasan primernya, hanya dapat digunakan dalam jangka waktu 6 bulan.
Hindari menggunakan obat lebih lama daripada waktu yang disarankan dokter.
Obat dapat mengganggu tes laboratorium, seperti tes darah karena adanya kandungan Thiamine Hcl dan Cyanocobalamin, yang mungkin menyebabkan hasil tes yang salah. Pastikan dokter tahu Anda sedang menggunakan obat ini.
Dokter mungkin perlu mengevaluasi kesehatan tubuh Anda, terkait kemunculan gangguan saraf, seperti kesemutan pada kaki dan tangan. Terutama jika Anda menggunakan obat dalam jangka panjang.
Dokter mungkin merekomendasikan Anda yang aktif secara seksual untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks selama masa pengobatan.
Interaksi Biropyron dengan Obat Lain
Biropyron dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi obat dapat menimbulkan penurunan efektivitas obat atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut daftar obat yang dapat berinteraksi dengan Biropyron.
Obat untuk mencegah pembekuan darah, seperti Warfarin.
Obat pereda nyeri, seperti Aspirin atau Phenylbutazone
Obat asam urat, misalnya Allopurinol
Pil KB
Obat untuk gangguan mood, contohnya Moclobemide, Selegiline dan Chlorpromazine
Obat untuk gangguan tidur, seperti Glutethimide
Obat kejang, misalnya Phenytoin dan Phenobarbital
Obat TBC, contohnya Isoniazid dan Cycloserine
Antidepresan, seperti Bupropion
Obat penyakit Parkinson, misalnya Levodopa
Obat kanker, contohnya Altretamine
Obat hipertensi, misalnya Hydralazine
Obat keracunan logam, seperti Penicillamine
Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan Biropyron.
Efek Samping dan Bahaya Biropyron
Biropyron dapat menimbulkan efek samping seperti obat lainnya. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Biropyron.
Mengantuk
Mual
Sakit kepala
Muntah
Sakit perut
Nyeri dada
Palpitasi jantung
Urine berwarna merah
Ruam
Demam menggigil
Beberapa efek samping di atas dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula yang tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Efek samping serius juga bisa terjadi akibat penggunaan Metamizole pada obat Biropyron. Anda harus segera periksa ke dokter jika mengalami gejala berikut.
Demam mendadak, menggigil, sakit tenggorokan, luka di mulut, dan kelelahan.
Memar dan perdarahan tidak seperti biasanya.
Anda bisa saja mengalami reaksi alergi sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai:
Ruam kulit
Gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Sesak napas

Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS. 2024. Metamizole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic
WebMD. 2024. Thiamine Hcl. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3981/thiamine-hcl-vitamin-b1-oral/details
WebMD. 2024. Cyanocobalamine. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1010/cyanocobalamin-vitamin-b-12-oral/details
MIMS. 2024. Pyridoxine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyridoxine?mtype=generic
BPOM. 2024. Biropyron. https://cekbpom.pom.go.id/

Leave a comment

Explore
Drag