Blopress adalah obat untuk hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gagal jantung. Kandungan utama dari Blopress, yakni Candesartan.

Blopress
Merek dagang Blopress antara lain: Blopress.
Blopress
Apa itu Blopress?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Angiotensin II receptor blocker
Manfaat: Mengobati hipertensi dan gagal jantung
Digunakan oleh: Dewasa
Ibu Hamil: Kategori Blopress adalah D untuk ibu hamil. Artinya, ada bukti bahwa obat berisiko terhadap janin manusia. Besar manfaat mungkin lebih besar dibanding risikonya, jika digunakan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Simpulannya, penggunaan Blopress selama masa kehamilan harus dengan izin dokter.
Ibu Menyusui: Blopress yang mengandung Candesartan memang diketahui dapat melewati plasenta, tetapi informasinya mengenai ekskresinya ke dalam ASI masih terbatas. Studi spesifik pada manusia yang mendetail mengenai penyerapan Candesartan ke dalam ASI juga belum tersedia. Mengingat kurangnya data keamanan, penggunaan candesartan selama menyusui harus dengan pertimbangan dokter. Jadi, konsultasikan ke dokter lebih dahulu sebelum menggunakan obat.
Anak-anak: Obat ini tidak diperuntukkan bagi anak-anak.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Blopress
Sebelum menggunakan Blopress, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan ke dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti Asam Mefenamat, Aspirin, Ibuprofen, atau Naproxen. Tanyakan kepada dokter/apoteker adakah kandungan dalam obat.
Beri tahu dokter dan apoteker Anda tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, atau produk herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi.
Informasikan dokter jika Anda menderita diabetes (gula darah tinggi) dan sedang mengonsumsi Aliskiren (Tekturna, dalam Amturnide, Tekamlo, Tekturna HCT). Dokter Anda mungkin akan memberi tahu Anda untuk tidak mengonsumsi obat ini jika Anda menderita diabetes dan Anda juga sedang mengonsumsi Aliskiren.
Beri tahu ke dokter jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung, penyakit liver, masalah ginjal, dan gangguan pada kelenjar adrenal.
Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani atau baru saja menjalani operasi, misalnya operasi gigi atau prosedur bypass jantung.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Anda yang memiliki penyakit liver parah atau kolestasis (penyumbatan pada aliran empedu) tidak disarankan menggunakan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Blopress
Dosis umum Blopress berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Hipertensi
Dewasa: 8 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa disesuaikan berdasarkan kondisi pasien dengan dosis maksimal 32 mg per hari.
Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan ≥ 50 kg: 8–16 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Pemberian dosis harian berkisar antara 4–32 mg per hari.
Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan < 50 kg: 4–8 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis harian sebanyak 2–16 mg per hari. Gagal jantung Dewasa: 4 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat digandakan setiap kurang dari 2 minggu, maksimal 32 mg per hari. Durasi penggunaan obat dapat disesuaikan dengan arahan dokter maupun apoteker. Manfaat Blopress Blopress mengandung zat aktif candesartan, yang termasuk dalam kelas angiotensin II receptor blockers (ARB). Dokter meresepkan obat ini untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung karena obat memiliki manfaat sebagai berikut. Efektif dalam mengontrol tekanan darah tinggi dengan cara menghambat efek angiotensin II, suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dengan menghambat zat ini, Blopress membantu pembuluh darah tetap rileks dan lebar, sehingga menurunkan tekanan darah. Mengurangi risiko komplikasi hipertensi seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal karena efeknya pada tekanan darah. Membantu jantung memompa darah lebih efektif dengan menurunkan beban kerja jantung sehingga diresepkan untuk pengidap gagal jantung. Cara Menggunakan Blopress dengan Benar Agar manfaatnya optimal, ikuti cara penggunaan Blopress yang benar seperti berikut. Ikuti penggunaan obat berdasarkan aturan pakai yang tertera di kemasan atau sesuai dengan arahan dokter/apoteker. Jangan menggandakan dosis atau mengurangi dosis yang sudah ditetapkan. Minum obat setelah makan untuk menghindari masalah pencernaan. Telan obat dalam kondisi utuh dan minum segelas air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan obat. Minum obat di waktu yang sama setiap harinya supaya tidak melewatkan dosis. Jika dosis terlewat, segera Anda minum obat setelah Anda mengingatnya. Blopress biasanya diberikan secara oral satu kali sehari dan efektif untuk jangka panjang. Namun, dosis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap individu serta dilakukan di bawah pengawasan dokter. Simpan obat di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak atau hewan peliharaan dan paparan sinar matahari langsung. Hindari menggunakan obat lebih lama daripada waktu yang disarankan dokter. Jadi, hentikan penggunaan obat jika Anda sudah tidak mengalami nyeri atau pembengkakan. Anda yang aktif secara seksual, akan disarankan menggunakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegah kehamilan di masa pengobatan. Obat Blopress yang belum dibuka dari kemasan primernya bisa Anda gunakan hingga tanggal kedaluwarsa yang berlaku. Akan tetapi, obat yang sudah dibuka dari kemasan primernya, hanya dapat digunakan dalam jangka waktu 6 bulan. Anda harus tahu bahwa diare, muntah, tidak cukup minum cairan, dan banyak berkeringat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Beri tahu dokter jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini atau mengalaminya selama menggunakan obat. Candesartan dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan pingsan jika Anda bangun terlalu cepat dari posisi berbaring. Hal ini lebih umum terjadi saat Anda pertama kali mengonsumsi obat. Untuk membantu menghindari masalah ini, bangunlah dari tempat tidur secara perlahan, letakkan kaki Anda di lantai selama beberapa menit sebelum berdiri. Interaksi Blopress dengan Obat Lain Blopress dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi obat dapat menimbulkan penurunan efektivitas obat atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut daftar obat yang dapat berinteraksi dengan Blopress. Pil air misalnya Spironolactone dan Eplerenone Suplemen kalium Obat untuk nyeri dan peradangan, misalnya Diklofenak, Asam Mefenamat, Ibuprofen, dan Celecoxib Obat pengencer darah, seperti Heparin Obat untuk depresi, contohnya Lithium Daftar obat di atas mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh sebab itu, beri tahu dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan Blopress. Efek Samping dan Bahaya Blopress Blopress dapat menimbulkan efek samping seperti obat lainnya. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan Blopress. Sakit kepala Nyeri punggung Sakit tenggorokan Pusing Batuk, hidung tersumbat, atau hidung meler Beberapa efek samping di atas dapat membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, ada pula yang tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Efek samping serius juga bisa terjadi akibat penggunaan Blopress. Anda harus segera periksa ke dokter jika mengalami gejala berikut. Menguningnya kulit atau mata, sakit perut, urin berwarna gelap, kelelahan, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki Kelemahan otot, kram atau mati rasa; detak jantung cepat atau tidak teratur Anda bisa saja mengalami reaksi alergi sehingga perlu menghentikan pengobatan dan meminta pertolongan medis segera. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai: Ruam kulit Gatal-gatal Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah Sesak napas Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Diperbarui tanggal: Oktober 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: Medline Plus. 2024. Candesartan. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601033.html MIMS. 2024. Candesartan. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/candesartan/patientmedicine/candesartan+-+oral National Library of Medicine. 2024. Candesartan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519501/