Skip links

Bodrexin

Bodrexin

Bodrexin adalah obat untuk menyembuhkan demam dan sakit kepala pada anak. Varian Bodrexin lainnya juga dapat meringankan hidung tersumbat, flu, dan batuk.

Merek Dagang Bodrexin

Merek dagang Bodrexin adalah Bodrexin Demam Sirup, Bodrexin Demam Forte Sirup, Bodrexin Pilek Alergi PE, Bodrexin Flu dan Batuk Berdahak PE, Bodrexin Flu dan Batuk Tidak Berdahak DPH, Bodrexin IBP, Bodrexin Herbal, dan Bodrexin.

Apa Itu Bodrexin

Apa itu Bodrexin?

  • Golongan: Obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat herbal terstandar
  • Kategori: Analgesik dan antipiretik
  • Manfaat: Menyembuhkan demam, sakit kepala, serta flu dan batuk pada anak.
  • Digunakan oleh: Anak-anak
    • Bodrexin untuk ibu hamil: Bodrexin Demam Sirup dan Bodrexin Demam Forte Sirup aman dikonsumsi ibu hamil, namun tetap disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk dosis yang tepat. Berbeda dengan varian Bodrexin lainnya, konsumsi hanya dilakukan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risiko karena beberapa kandungannya yang bisa berdampak untuk janin.
    • Bodrexin untuk ibu menyusui: Bodrexin Tablet dan Bodrexin IBP tidak disarankan untuk ibu menyusui karena kandungannya dapat terserap oleh ASI. Di luar itu, konsumsi Bodrexin lainnya tetap perlu arahan dari dokter mengingat ada kemungkinan kandungannya terserap oleh ASI meskipun dalam jumlah kecil.
    • Bodrexin untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua.
  • Bentuk obat: Sirup dan tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Bodrexin

Agar tidak memicu efek samping, perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Bodrexin:

  • Penggunaan paracetamol sebagai salah satu kandungan pada Bodrexin harus dilakukan secara hati-hati bagi penderita penyakit hati atau ginjal. Dosis yang tidak tepat atau penggunaan jangka panjang dapat memperburuk kondisi penderita.
  • Karena sebagian besar Bodrexin dikonsumsi oleh anak-anak yang relatif lebih rentan, perhatikan betul dosis yang dikonsumsi serta interval penggunaan Bodrexin sesuai kelompok umurnya.
  • Jika pernah mengalami asma, penyakit ginjal, hipertensi, atau diabetes, konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Bodrexin IBP atau Bodrexin Tablet.
  • Karena Bodrexin Flu dan Batuk Berdahak PE serta Bodrexin Pilek Alergi PE dapat menyebabkan kantuk dan pusing, tidak disarankan bagi Anak anda untuk beraktivitas berat atau kegiatan lainnya yang membutuhkan konsentrasi setelah mengonsumsi obat ini.
  • Pastikan anak Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan pada Bodrexin seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin. Gejala alergi serius dapat muncul seperti ruam hingga sulit bernapas.
  • Penggunaan obat dengan jangka panjang tanpa anjuran medis tidak disarankan. Jika demam atau penyakit lainnya tidak reda dalam 3 hari, segera hubungi dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Bodrexin

Setiap produk Bodrexin memiliki dosis dan aturan pakai yang berbeda-beda. Berikut adalah pembagiannya:

  • Bodrexin Demam Sirup
    • Usia 0-3 bulan: Konsumsi sebanyak ¼ sendok takar (1,25 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 4-11 bulan: Konsumsi sebanyak ½ sendok takar (2,5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 12-23 bulan: Konsumsi sebanyak ¾ sendok takar (3,75 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 2-3 tahun: Konsumsi sebanyak 1 sendok takar (5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 4-5 tahun: Konsumsi sebanyak 1 ½ sendok takar (7,5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 6-8 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 9-10 tahun: Konsumsi sebanyak 2 ½ sendok takar (12,5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 11-12 tahun: Konsumsi sebanyak 3 sendok takar (15 ml) dalam 3-4 kali sehari.
  • Bodrexin Demam Forte Sirup
    • Usia 6-12 tahun: Konsumsi sebanyak 1 sendok takar (5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia di atas 12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3-4 kali sehari.
  • Bodrexin Pilek Alergi PE
    • Usia 2-5 tahun: Konsumsi sesuai petunjuk dokter.
    • Usia 6-12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3 kali sehari.
  • Bodrexin Flu dan Batuk Berdahak PE
    • Usia 2-5 tahun: Konsumsi sesuai petunjuk dokter.
    • Usia 6-12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3 kali sehari.
  • Bodrexin Flu dan Batuk Tidak Berdahak DPH
    • Usia 2-5 tahun: Konsumsi sesuai petunjuk dokter.
    • Usia 6-12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3 kali sehari.
  • Bodrexin IBP
    • Usia 3-5 bulan: Konsumsi sebanyak ½ sendok takar (2,5 ml) maksimal 3 kali sehari.
    • Usia 6-11 bulan: Konsumsi sebanyak ½ sendok takar (2,5 ml) dalam 3-4 kali sehari.
    • Usia 1-3 tahun: Konsumsi sebanyak 1 sendok takar (5 ml) dalam 3 kali sehari.
    • Usia 4-6 tahun: Konsumsi sebanyak 1 ½ sendok takar (7,5 ml) dalam 3 kali sehari.
    • Usia 7-9 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar (10 ml) dalam 3 kali sehari.
    • Usia 10-11 tahun: Konsumsi sebanyak 3 sendok takar (15 ml) dalam 3 kali sehari.
  • Bodrexin Herbal
    • Usia 2-4 tahun: Konsumsi sebanyak ½ sachet dalam 3 kali sehari.
    • Usia 5-12 tahun: Konsumsi sebanyak 1 sachet dalam 3 kali sehari.
  • Bodrexin Tablet
    • Usia 2-3 tahun: Konsumsi sebanyak 1 tablet.
    • Usia 4-5 tahun: Konsumsi sebanyak 2 tablet.
    • Usia 6-8 tahun: Konsumsi sebanyak 3 tablet.

Semua kelompok umur dapat mengulang konsumsi setiap 4 jam sekali atau sesuai anjuran dokter.

Manfaat Bodrexin

Meskipun tersedia dalam berbagai bentuk, sebagian besar produk Bodrexin memiliki fungsi yang mirip yaitu untuk meredakan keluhan seperti demam, serta flu dan batuk. Pada varian Bodrexin Herbal, terdapat manfaat tambahan untuk melegakan tenggorokan lewat kandungan bahan alaminya.

Cara Menggunakan Bodrexin dengan Benar

Berikut adalah cara konsumsi berbagai produk Bodrexin yang tepat sesuai bentuknya:

  • Tablet: Konsumsi tablet dengan cara dikunyah atau diisap. Jika diperlukan, gunakan air mineral untuk membantu menelan obat yang sudah dikunyah.
  • Sirup: Konsumsi sirup dengan menggunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan.

 

Selain itu, ada beberapa panduan umum penggunaan yang perlu diperhatikan:

  • Hindari menambah dosis di luar panduan yang tertera pada kemasan. Konsumsi Bodrexin sesuai dosis dan jadwal yang telah ditentukan.
  • Jika jadwal konsumsi obat terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya.
  • Jauhkan Bodrexin dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari.

Interaksi Bodrexin dengan Obat Lain

Konsumsi obat lain yang bersamaan dengan Bodrexin dapat memicu interaksi dan reaksi sebagai berikut:

  • Bodrexin yang dikonsumsi bersama obat paracetamol yang serupa justru dapat menyebabkan overdosis dan berdampak pada kerusakan organ hati.
  • Meskipun dampaknya tidak signifikan, penggunaan obat pengencer darah (antikoagulan) dengan paracetamol pada Bodrexin tidak disarankan. Hubungi dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat pengencer tersebut jika hendak mengonsumsi Bodrexin.
  • Jika Bodrexin IBP dan Bodrexin Tablet digunakan bersama obat antidepresan, risiko memar hingga pendarahan dapat meningkat.
  • Hindari konsumsi bersamaan obat antibiotik seperti amoxicillin dengan Bodrexin Bodrexin Flu dan Batuk Berdahak PE karena dapat meningkatkan efek samping antibiotik tersebut.
  • Konsumsi paracetamol pada Bodrexin yang bersamaan dengan obat anti epilepsi dapat meningkatkan metabolisme paracetamol dan mengurangi efektivitas kerjanya.

Efek Samping dan Bahaya Bodrexin

Umumnya, efek samping yang muncul setelah mengonsumsi Bodrexin adalah:

  • Pusing dan sakit kepala
  • Rasa tidak nyaman pada perut
  • Diare dan konstipasi
  • Dada terasa panas
  • Mual dan muntah

 

Di beberapa kasus lain yang lebih serius, konsumsi Bodrexin dapat memicu efek samping berikut:

  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Ruam pada kulit
  • Nyeri dada
  • Kerusakan liver
  • Sulit bernapas

 

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping tersebut terutama yang serius untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

Itulah beberapa informasi terkait berbagai produk obat Bodrexin. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

 

Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

 

Referensi:

  • Medical News Today (2022). What to know about analgesics.. https://www.medicalnewstoday.com/articles/analgesics.
  • Drugs (2023). Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html#:~:text=Paracetamol%20(Panadol%2C%20Calpol%2C%20Alvedon,drug%20as%20acetaminophen%20(Tylenol).
  • Drugs (2023). Ibuprofen. https://www.drugs.com/ibuprofen.html.
  • The American Journal of Medicine (2001). Antipyretics: mechanisms of action and clinical use in fever suppression. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11566461/.

Leave a comment

Explore
Drag