Skip links

Brainact

Brainact

Brainact adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki fungsi otak dan memori, serta mendukung pemulihan otak setelah cedera atau penyakit tertentu, seperti stroke.

Merek Dagang Brainact
Brainact adalah merek dagang untuk obat dengan kandungan Citicoline yaitu senyawa kimia alami yang berperan penting dalam fungsi otak dan kesehatan saraf.
Apa Itu Brainact
Apa itu Brainact?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Nootropik & Neurotonik
Manfaat: Memperbaiki fungsi kognisi dan mendukung pemulihan otak
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas 12 tahun
Brainact untuk Ibu Hamil: Penggunaan dengan dosis yang sesuai nutrisi harian, kemungkinan memiliki efek perlindungan pada perkembangan saraf dan paru-paru janin, terutama pada kehamilan trimester ketiga. Meski demikian, obat ini sebaiknya dikonsumsi melalui rekomendasi dokter.
Brainact untuk Ibu Menyusui: Efek dari Citicoline terhadap ibu menyusui dan bayi belum banyak diketahui. Konsultasikan dengan dokter untuk menimbang manfaat dan risikonya.
Brainact untuk anak: Penggunaan Citicoline untuk anak di atas usia 12 tahun, hanya dilakukan dengan rekomendasi dokter dan pemantauan ketat.
Bentuk obat: Tablet, tablet cepat larut, serbuk, kaplet, injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Brainact
Penggunaan Brainact harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain. Berikut adalah beberapa peringatan yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Brainact:
Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap obat-obatan atau makanan tertentu.
Jika Anda memiliki masalah pada ginjal, hati, atau jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Brainact.
Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan Brainact karena alkohol dapat memperburuk kondisi neurologis.
Brainact dapat menyebabkan penglihatan kabur dan menurunkan tekanan darah. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini.
Selalu pastikan untuk mendiskusikan kondisi kesehatan Anda dan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi dengan dokter sebelum memulai penggunaan Brainact.
Dosis dan Aturan Pakai Brainact
Dosis dan aturan Pakai Brainact yang mengandung Citicoline harus sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan, terutama jika digunakan untuk kondisi medis tertentu. Dosis yang diberikan bisa berbeda tergantung pada kondisi yang sedang diobati.
Dosis yang disarankan untuk penurunan daya ingat terkait usia
Dosis yang umum digunakan adalah 500 mg per hari.
Dapat diminum dengan atau tanpa makanan.
Dosis yang disarankan untuk gangguan penglihatan akibat glaukoma
Dosis yang sama dapat digunakan, yakni 500 mg per hari, tetapi bisa juga diberikan sebagai suntikan atau tetes mata oleh tenaga medis.
Dosis yang disarankan untuk pengobatan stroke, gangguan kognitif, cedera otak, penyakit Parkinson
Dosis oral: 500 mg hingga 2.000 mg per hari, tergantung pada keparahan gejala.
Dosis injeksi intramuskular atau intravena, 100-1.000 mg per hari, disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit dah diberikan oleh tenaga medis.
Sebelum menggunakan Brainact sebagai suplemen atau obat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis untuk menentukan dosis yang aman dan tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan obat-obatan lain yang mungkin Anda konsumsi.
Manfaat Brainact
Brainact memiliki berbagai manfaat untuk mendukung fungsi otak dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Brainact:
Membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa yang mengalami penurunan daya ingat terkait usia.
Brainact telah digunakan dalam pengobatan untuk membantu pemulihan otak setelah stroke atau cedera traumatis pada otak.
Citicoline dalam Brainact memiliki sifat neuroprotektif yang membantu menjaga kesehatan sel saraf dan mengurangi risiko kerusakan pada otak.
Membantu meningkatkan penggunaan energi dalam otak yaitu dapat meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.
Meningkatkan fungsi visual pada orang dengan glaukoma, sebuah kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Citicoline dalam Brainact mungkin memiliki efek perlindungan terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Brainact dapat memiliki manfaat untuk kondisi kesehatan mental seperti depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia, meskipun penelitian masih terbatas dan lebih banyak studi diperlukan.
Brainact dapat menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang ingin mendukung fungsi otak atau memulihkan diri dari gangguan saraf, namun konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Cara Menggunakan Brainact dengan Benar
Cara menggunakan Brainact harus sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk pada label kemasan. Jangan menggunakan dosis lebih banyak atau lebih sedikit dari yang diresepkan, dan usahakan untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari agar efek obat maksimal.
Rekomendasi dosis Brainact akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi dan tingkat keparahan gejala Anda. Penting untuk mengikuti dosis yang sudah ditentukan.
Telan tablet Brainact secara utuh dengan segelas air. Jangan menghancurkan, mematahkan, atau mengunyah tablet.
Jika Anda menggunakan larutan oral, Anda dapat meminumnya langsung atau mencampurnya dengan setengah gelas air sebelum dikonsumsi.
Untuk penggunaan Brainact jenis injeksi intramuskular atau intravena, dilakukan oleh tenaga medis.
Jika Anda tidak sengaja lupa, segera konsumsi Brainact saat Anda ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis dalam keadaan apa pun.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter atau label obat dengan teliti untuk memastikan penggunaan Brainact yang aman dan efektif.
Interaksi Brainact dengan Obat Lain
Brainact yang mengandung Citicoline, dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga mempengaruhi efektivitasnya atau menyebabkan efek samping. Penting untuk memberi tahu dokter mengenai obat lain yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Brainact.
Brainact dapat berinteraksi dengan levodopa, obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, dan dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut.
Citicoline dalam Brainact juga dapat mengubah efek obat antiparkinsonian lainnya seperti carbidopa dan entacapone.
Penggunaan Citicoline bersama dengan nootropik lain, seperti meclofenoxate, dapat mempengaruhi efektivitas kedua obat tersebut.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengombinasikan Brainact dengan obat lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Bahaya Brainact
Brainact yang mengandung Citicoline umumnya aman digunakan dan memiliki risiko efek samping yang rendah karena Citicoline adalah senyawa alami yang terdapat di dalam tubuh. Namun, seperti halnya semua obat, Brainact dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau pada dosis tinggi.
Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan jarang terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Brainact:
Sakit kepala,
Mual,
Nyeri perut,
Diare,
Sembelit,
Gelisah,
Nyeri punggung,
Penglihatan kabur.
Walaupun jarang, penggunaan Brainact mungkin memperburuk kondisi yang berkaitan dengan peningkatan sekresi hormon ini, seperti diabetes tipe 2 dan gangguan depresi berat.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker, sebelum menggunakan Brainact, terutama jika Anda sedang menggunakan obat lain atau memiliki kondisi medis tertentu.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk membeli obat ataupun suplemen yang akan membantu pengobatan serta menjaga kesehatan tubuh Anda.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Citicoline. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
Apollo Pharmacy. (2023). Citicoline. https://www.apollopharmacy.in/salt/CITICOLINE
Drugs.com. (2023). Citicoline. https://www.drugs.com/npp/citicoline.html
Healthline. (2023). Citicoline. https://www.healthline.com/health/citicoline
MIMS. (2023). Citicoline. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/citicoline
MIMS. (2023). Citicoline – Oral. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/citicoline/patientmedicine/citicoline%2B-%2Boral
WebMD. (2023). Citicoline. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1090/citicoline

Leave a comment

Explore
Drag