Brocon adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala flu yakni demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk kering.
Brocon
Merek dagang Brocon adalah Brocon dengan kandungan bahan aktif paracetamol 500 mg, dextromethorphan HBr 10 mg, phenylephrine HCL 10 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg
Apa Itu Brocon?
Apa itu Brocon?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat pilek dan batuk
Manfaat: Meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk tidak berdahak
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Brocon tidak direkomendasikan bagi ibu hamil kecuali atas anjuran dokter. Konsultasikan dosis dan aturan pakai obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Brocon mungkin dapat terserap ke dalam ASI. Jangan mengonsumsi obat ini selama menyusui tanpa berkonsultasi pada dokter.
Anak-anak: Brocon hanya boleh dikonsumsi oleh anak dengan usia di atas 6 tahun. Ikuti dosis dan anjuran pemakaian obat di kemasan.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Brocon
Sebelum menggunakan Brocon, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan mengonsumsi Brocon jika Anda alergi terhadap kandungan bahan-bahan di dalamnya.
Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda menderita gangguan fungsi hati berat, penyakit ginjal, gangguan jantung (seperti angina, detak jantung tidak teratur, gagal jantung), tekanan darah tinggi, diabetes, glaukoma, gangguan pembuluh darah, gangguan mental (seperti kecemasan, mania, bipolar), kesulitan tidur, kejang, hipertiroid, susah buang air kecil (bisa dikarenakan prostat membesar), gangguan pernapasan (seperti asma, emfisema, bronkitis), atau gangguan pencernaan (seperti tukak lambung).
Informasikan dokter bila Anda punya kebiasaan merokok dan mengalami batuk dengan banyak dahak.
Obat ini tidak boleh dikonsumsi anak di bawah 6 tahun. Dosis untuk anak 6-12 tahun harus sesuai dengan anjuran di kemasan atau atas arahan dokter.
Perhatikan penggunaan obat ini pada lansia. Pasalnya, lansia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama pusing, susah buang air kecil, insomnia, detak jantung tak teratur, atau kebingungan.
Brocon menyebabkan efek samping mengantuk dan pusing. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Beri tahu dokter bila Anda sedang mengandung, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Brocon
Dosis umum Brocon berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1 kaplet 3 kali sehari
Anak-anak 6-12 tahun: ½ kaplet 3 kali sehari
Manfaat Brocon
Brocon merupakan obat yang berguna untuk meredakan berbagai gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk kering.
Brocon mengandung paracetamol, dextromethorphan HBr, phenylephrine HCL, dan chlorpheniramine maleate. Berikut manfaat kandungan-kandungan tersebut:
1. Paracetamol
Paracetamol digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, menurunkan demam, dan mengatasi flu.
2. Dextromethorphan HBr
Dextromethorphan digunakan untuk mengurangi batuk akibat flu. Obat ini termasuk antitusif, yang bekerja dengan cara menekan aktivitas di otak yang memicu batuk.
Namun, kandungan dextromethorphan tidak efektif untuk batuk yang disebabkan oleh asma, merokok, atau emfisema.
3. Phenylephrine HCL
Phenylephrine digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat, sinus, dan flu. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan di hidung dan telinga, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman dan memudahkan Anda untuk bernapas lebih lega.
4. Chlorpheniramine maleate
Chlorpheniramine maleate adalah antihistamin yang meredakan gejala flu, seperti batuk, hidung berair, tenggorokan gatal, dan bersin. Obat ini memblokir histamin, zat alami yang menyebabkan gejala tersebut, sekaligus membantu mengurangi cairan berlebih seperti ingus.
Cara Menggunakan Brocon dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Brocon sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Minum Brocon sesudah makan. Telan kaplet dengan bantuan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan kaplet. Agar manfaatnya optimal, minum obat ini di jam yang sama setiap harinya.
Minumlah lebih banyak air putih selama flu untuk mengurangi penyumbatan dan membantu melumasi tenggorokan, serta meredakan batuk kering akibat flu.
Periksakan diri ke dokter jika gejala flu memburuk atau tidak membaik setelah 7 hari, atau bila Anda mengalami demam atau menggigil.
Minum dosis yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya sesuai jadwal rutin. Jangan minum dua dosis obat sekaligus.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Brocon dengan Obat Lain
Brocon mengandung dextromethorphan dan phenylephrine yang sangat berbaya bila digunakan bersamaan dengan MAOI (monoamine oxidase inhibitors). MAOI adalah obat antidepresan yang digunakan untuk mengatasi gejala depresi seperti kesedihan dan kecemasan. Beri tahu dokter bila Anda mengonsumsi MAOI di 14 hari terakhir. Obat MAOI di antaranya isocarboxazid, linezolid, metaxalone, methylene blue, moclobemide, phenelzine, procarbazine, rasagiline, safinamide, selegiline, tranylcypromine.
Jangan menggunakan obat batuk, pilek, atau obat alergi lainnya bersamaan dengan Brocon tanpa pengawasan dokter. Menggunakan obat-obat tersebut di waktu yang sama dengan Brocon akan meningkatkan risiko efek samping serius.
Hindari minum alkohol karena dapat meningkatkan efek samping seperti mengantuk dan palpitasi. Berhati-hatilah jika Anda mengemudi atau melakukan apa pun yang mengharuskan Anda tetap terjaga dan waspada.
Hindari menggunakan obat-obatan lain yang juga memiliki efek samping mengantuk, seperti obat tidur (seperti alprazolam, lorazepam, zolpidem), pelemas otot (seperti carisoprodol, cyclobenzaprine), atau antihistamin lain (seperti cetirizine, diphenhydramine).
Efek Samping dan Bahaya Brocon
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat mengonsumsi Brocon. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Mengantuk
Gangguan pencernaan
Insomnia
Gelisah, tremor, eksitasi
Beri tahu dokter bila terjadi efek samping serius seperti:
Kejang-kejang
Susah buang air kecil
Perubahan kondisi mental dan perilaku (kecemasan, panik, kebingungan)
Detak jantung tidak teratur (takikardia, aritmia, atau palpitasi)
Anda juga perlu berhati-hati karena menggunakan paracetamol dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kelelahan, anemia, serta kerusakan pada ginjal dan hati.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Alcohol and Drug Foundation (2024). Paracetamol. https://adf.org.au/drug-facts/paracetamol/
WebMD (n.d). Phenylephrine 10 Mg Tablet Oral Decongestants – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-21821/phenylephrine-oral/details
WebMD (n.d). Chlorpheniramine Maleate – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
MedlinePlus (2022). Dextromethorphan. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html