Bronex adalah obat yang membantu gangguan pernapasan akibat batuk berdahak, yang akan membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Merek Dagang Bronex
Bronex adalah merek dagang untuk obat dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride untuk mengencerkan dahak.
Apa Itu Bronex
Apa itu Bronex?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat batuk dan pilek, mukolitik
Manfaat: Mengencerkan dahak pada batuk berdahak
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas 2 tahun
Bronex untuk Ibu Hamil: Kandungan Bromhexine dalam Bronex termasuk Kategori Kehamilan A. Bromhexine terbukti dikonsumsi oleh wanita hamil tanpa ada bukti memengaruhi gangguan pertumbuhan janin. Meski demikian, sebagian besar kandungan obat ini dapat melewati plasenta. Sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum konsumsi obat ini, termasuk dosis yang disesuaikan.
Bronex untuk Ibu Menyusui: Hingga saat ini tidak diketahui bromhexine diekskresikan dalam ASI atau mempunyai efek berbahaya pada bayi yang menyusu. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui, kecuali dokter merekomendasikan karena potensi manfaat dibandingkan dengan kemungkinan risikonya bagi bayi.
Bronex untuk anak: Bisa digunakan untuk anak usia di atas 2 tahun dengan dosis yang disesuaikan.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Bronex
Sebelum menggunakan Bronex dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride, penting untuk memperhatikan beberapa hal guna memastikan keamanan dan efektivitas obat ini. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan lain.
Hindari penggunaan obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Bromhexine atau bahan lain yang terdapat dalam produk ini.
Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari dua minggu tanpa pengawasan medis.
Hindari mengoperasikan kendaraan, mesin atau aktivitas yang membutuhkan fokus tinggi, jika Anda mengalami pusing atau mengantuk setelah mengonsumsi Bronex.
Hindari penggunaan Bronex jika Anda memiliki gejala infeksi paru-paru seperti kesulitan bernapas saat istirahat, demam lebih dari 38°Celcius, atau dahak yang mengandung darah.
Jangan gunakan obat ini bagi Anda yang memiliki kondisi yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti HIV atau pengobatan yang menekan sistem imun.
Hindari Bronex untuk Anda yang memiliki tukak lambung atau masalah pada hati dan ginjal, tanpa konsultasi dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Bronex
Bronex dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride harus digunakan sesuai dengan petunjuk pada label kemasan atau berdasarkan anjuran dokter. Penggunaan yang tepat akan membantu efektivitas obat dalam mengencerkan lendir dan meredakan gejala batuk berdahak.
Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas:
1-2 tablet 8 mg, diminum 3 kali sehari.
Anak-anak usia 6-12 tahun:
½ tablet 8 mg, diminum 3 kali sehari.
Dosis maksimal 24 mg per hari
Anak-anak usia 2-5 tahun:
¼ tablet 8 mg, diminum 3 kali sehari.
Dosis maksimal 8 mg per hari.
Jika gejala tidak membaik setelah 14 hari penggunaan Bronex, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut lebih lanjut.
Manfaat Bronex
Manfaat utama Bronex dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride yaitu meredakan batuk berdahak dengan membuat dahak yang kental di saluran pernapasan menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Selain itu, Bronex juga memiliki manfaat untuk kondisi pernapasan, antara lain:
Memperbaiki fungsi pernapasan sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan di saluran napas akibat dahak kental yang menumpuk di saluran pernapasan
Bromhexine Hydrochloride di dalam Bromex akani meningkatkan aktivitas silia epitel di saluran napas, yang berperan penting dalam membersihkan dahak atau lendir berlebih.
Membantu memperbaiki fungsi pernapasan pada kondisi-kondisi tertentu, seperti bronkitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Mendukung kesehatan paru-paru dengan menjaga kebersihan saluran pernapasan dari lendir berlebih.
Cara Menggunakan Bronex dengan Benar
Cara menggunakan Bronex harus sesuai dengan informasi yang terdapat pada label kemasan, maupun rekomendasi dokter atau apoteker. Pastikan Anda tidak mengonsumsi melebihi dosis yang ditentukan. Berikut cara pemakaian yang perlu diperhatikan.
Obat dapat dikonsumsi saat atau segera setelah makan.
Untuk tablet, dikonsumsi bersama segelas air.
Untuk dosis lebih kecil dari 1 tablet, maka Anda bisa membelah tablet obat sesuai kebutuhan.
Jika Anda melewatkan satu dosis, maka segera konsumsi saat Anda ingat. Namun, jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya, maka lewati saja. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang dilewati
Jika gejala tidak membaik setelah 14 hari penggunaan, segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
Interaksi Bronex dengan Obat Lain
Bronex dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, termasuk antibiotik. Interaksi ini bisa meningkatkan penyerapan antibiotik, jika dikonsumsi bersamaan dengan Bronex.
Obat Antibiotik yang berinteraksi dengan Bronex antara lain:
Amoksisilin
Eritromisin
Cefuroksim
Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang atau akan mengonsumsi obat lain selama menggunakan Bronex.
Beritahukan juga jika Anda berencana untuk menggunakan obat lain, suplemen nutrisi, atau produk herbal selama masa pengobatan dengan Bronex, agar dokter dapat memantau interaksi yang mungkin terjadi.
Efek Samping dan Bahaya Bronex
Bronex dengan kandungan Bromhexine Hydrochloride umumnya aman digunakan, namun seperti obat lain, dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Beberapa efek samping mungkin ringan, sementara yang lain lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini agar dapat ditangani dengan tepat.
Efek Bronex yang umum terjadi
Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan Bronex biasanya bersifat ringan dan tidak memerlukan intervensi medis. Beberapa di antaranya meliputi:
Perut kembung,
Diare,
Pusing,
Sakit kepala,
Gangguan pencernaan (dispepsia),
Mual,
Keringat berlebihan,
Ruam kulit ringan.
Efek Bronex yang lebih serius
Meskipun jarang, beberapa efek samping serius dapat terjadi dan segera memerlukan perhatian medis. Jika Anda mengalami gejala berikut, segera hubungi dokter atau ahli medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Reaksi alergi seperti ruam kulit yang parah, gatal, atau bengkak pada mata, wajah, atau bibir.
Kesulitan bernapas atau mengi.
Muntah berlebihan atau diare berat.
Pusing yang ekstrem atau perasaan berputar yang intens.
Penggunaan Bronex memerlukan kehati-hatian, terutama bagi individu dengan riwayat tukak lambung atau masalah pada sistem pencernaan. Jika muncul gejala serius, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli medis.
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk membeli obat ataupun suplemen yang akan membantu pengobatan serta menjaga kesehatan tubuh Anda.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
BPOM. (2024). Bromhexine Hydrochloride. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
CARE Hospitals. (2023). Bromhexine Hydrochloride. https://www.carehospitals.com/medicine-detail/bromhexine-hydrochloride
DrugBank. (2023). Bromhexine Hydrochloride. https://go.drugbank.com/salts/DBSALT001092
DrugBank. (2023). Bromhexine. https://go.drugbank.com/drugs/DB09019
HSA. (2017). Bromhexine Patient Information Leaflet. https://www.hsa.gov.sg/docs/default-source/announcements/reclassified-medicines/patient-information-leaflets/bromhexine-pil-26-04-2017.pdf
Medicover Hospitals. (2023). Bromhexine. https://www.medicoverhospitals.in/medicine/bromhexine
MIMS. (2023). Bromhexine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromhexine
PubChem. (2023). Bromhexine Hydrochloride. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Bromhexine-Hydrochloride
ScienceDirect. (2023). Bromhexine. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/bromhexine
TGA. (2023). Bromhexine Product Information. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/otc-template-pi-bromhexine.rtf
Yashoda Hospitals. (2023). Bromhexine FAQs. https://www.yashodahospitals.com/medicine-faqs/bromhexine