Skip links

Budesonide

Budesonide

Budesonide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi dan mengelola berbagai penyakit peradangan, terutama pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan, termasuk asma, penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.

Merek Dagang Budesonide
Merek dagang Budesonide antara lain Sonide, Budesma, Breztri Aerosphere, Aeronide, Pulmicort Respules
Apa Itu Budesonide
Apa itu Budesonide ?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat kortikosteroid
Manfaat: Meredakan peradangan saluran pernapasan dan pencernaan
Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas 8 tahun
Budesonide untuk Ibu Hamil: Budesonide termasuk dalam Kategori Kehamilan C. Belum ada uji klinis yang terkontrol dengan baik dan memadai pada wanita hamil mengenai budesonide untuk menentukan efek pada janin. Pemakaian Budesonide pada ibu hamil hanya boleh dilakukan melalui rekomendasi dan pengawasan dokter.
Budesonide untuk Ibu Menyusui: Hingga saat ini belum ada penelitian yang memadai pada ibu menyusui dan bayi. Oleh karena itu, pemakaian Budesonide perlu konsultasi dokter untuk menentukan potensi risikonya sebelum mengonsumsi obat ini.
Budesonide untuk anak: Penelitian terhadap Budesonide untuk anak menunjukkan keamanan dan manfaat pemakaian untuk anak usia 8 tahun ke atas dengan berat badan di atas 25 kg. Tidak disarankan untuk anak usia di bawah 8 tahun atau berat di bawah 25 kg.
Bentuk obat: suspensi inhalasi, cairan inhalasi, semprotan hidung, kapsul lepas tunda, tablet lepas tunda.
Peringatan Sebelum Menggunakan Budesonide
Sebelum mengonsumsi Budesonide, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dan diskusikan dengan dokter Anda. Berikut adalah beberapa peringatan yang harus diperhatikan:
Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap Budesonide, obat lain, atau bahan-bahan yang terdapat dalam kapsul, tablet, serbuk, atau larutan Budesonide.
Sampaikan semua obat resep, non-resep, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi selama menggunakan Budesonide.
Jika Anda akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi, informasikan kepada dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan Budesonide.
Jika Anda belum pernah terkena cacar air atau campak, atau belum divaksinasi, jauhi orang yang sedang sakit. Jika Anda terpapar atau mengalami gejala, segera hubungi dokter.
Informasikan kepada dokter jika Anda atau anggota keluarga pernah mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, tukak lambung, atau penyakit hati.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami infeksi, pernah atau sedang mengidap tuberkulosis, atau pernah terpapar seseorang dengan tuberkulosis.
Jika Anda atau keluarga pernah memiliki riwayat osteoporosis, beri tahu dokter sebelum menggunakan Budesonide, karena obat ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang.
Jika Anda memiliki atau pernah mengalami katarak, glaukoma, atau tekanan tinggi di mata, pastikan dokter mengetahui kondisi ini.
Selama penggunaan Budesonide, tubuh mungkin kurang mampu menghadapi stres, penyakit, serangan asma berat, atau cedera. Informasikan kepada tenaga medis bahwa Anda menggunakan Budesonide jika mengalami kondisi-kondisi ini.
Jangan gunakan Budesonide selama serangan asma. Dokter akan meresepkan inhaler kerja cepat untuk digunakan saat serangan asma.
Budesonide inhalasi dapat menyebabkan mengi atau kesulitan bernapas segera setelah dihirup. Jika ini terjadi, gunakan inhaler asma kerja cepat Anda dan segera hubungi dokter.
Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan dalam dosis atau penggunaan Budesonide.
Dosis dan Aturan Pakai Budesonide
Dosis dan aturan pemakaian Budesonide bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati dan bentuk obat yang digunakan. Selalu ikuti petunjuk dokter dan jangan mengubah dosis tanpa konsultasi.
Rhinitis Alergi (Semprotan Hidung)
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 2 semprotan ke setiap lubang hidung, sekali sehari. Setelah gejala membaik, kurangi dosis menjadi 1 semprotan per lubang hidung per hari.
Anak-anak 6-12 tahun: 1 semprotan per lubang hidung per hari, dapat ditingkatkan menjadi 2 semprotan jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik dalam 2 minggu.
Asma (Suspensi inhalasi)
Anak-anak 1-8 tahun: Dosis awal 0,5 mg sehari, diberikan sebagai satu dosis atau dibagi menjadi dua dosis. Jika anak sebelumnya menggunakan kortikosteroid oral, dosisnya bisa mencapai 1 mg per hari.
Penyakit Crohn (Kapsul Lepas Tunda)
Dewasa: 9 mg sekali sehari di pagi hari selama 8 minggu.
Anak-anak 8-17 tahun (berat > 25 kg): 9 mg sekali sehari di pagi hari selama 8 minggu, kemudian 6 mg sekali sehari selama 2 minggu.
Masa remisi: Dewasa: 6 mg sekali sehari hingga 3 bulan.
Kolitis Ulseratif (Tablet Lepas Tunda)
Dewasa: 9 mg sekali sehari di pagi hari selama hingga 8 minggu.
Esofagitis Eosinofilik (Suspensi Oral)
Dewasa dan anak-anak 11 tahun ke atas: 2 mg dua kali sehari selama 12 minggu.
Dosis yang diberikan harus selalu disesuaikan dengan anjuran dokter, dan jika ada efek samping atau gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Manfaat Budesonide
Manfaat Budesonide yang utama yaitu sebagai agen inflamasi yang membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Berikut beberapa manfaat Budesonide lebih lanjut.
Membantu mencegah gejala asma dan mengurangi frekuensi serta keparahan serangan asma.
Meredakan penyakit Crohn yaitu peradangan atau inflamasi pada saluran pencernaan.
Mengobati kolitis ulseratif atau peradangan pada usus besar.
Mengurangi gejala rinitis alergi dan alergi saluran pernapasan atas.
Membantu mengatasi penyakit paru obstruktif kronis atau Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)) dengan mengurangi eksaserbasi.
Meredakan peradangan pada kondisi esofagitis eosinofilik.
Membantu mengurangi kadar protein dalam urin pada pasien penyakit ginjal.
Cara Menggunakan Budesonide dengan Benar
Budesonide tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, termasuk kapsul, tablet, inhaler, dan cairan nebulizer. Setiap bentuk obat memiliki cara penggunaan yang berbeda dan harus diikuti sesuai petunjuk dokter untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Berikut adalah cara menggunakan Budesonide dengan benar berdasarkan jenis sediaannya:
Cara Menggunakan Kapsul atau Tablet Budesonide
Kapsul atau tablet Budesonide biasanya diminum sekali sehari, di pagi hari. Pastikan untuk mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh dokter.
Telan kapsul atau tablet secara utuh. Jangan membuka, mengunyah, atau menghancurkan kapsul karena dapat mengganggu penyerapan obat. Kemudian, minum segelas air penuh.
Budesonide jenis Tarpeyo yang membantu menurunkan protein pada pasien penyakit ginjal, harus diminum setidaknya satu jam sebelum makan untuk penyerapan maksimal.
Cara Menggunakan Inhaler Budesonide
Inhaler Budesonide digunakan untuk mencegah serangan asma dan harus digunakan setiap hari, bahkan jika tidak ada gejala asma.
Pertama, buka buka penutup pelindung inhaler. Untuk inhaler kemasan baru, lakukan proses ‘priming’ dengan memutar pegangan sepenuhnya ke kanan dan kiri sampai terdengar bunyi klik.
Sebelum menggunakan inhaler, hembuskan napas, kemudian segera tarik napas dalam ke dalam corong inhaler.
Tahan napas selama 10 detik setelah menghirup.
Jika perlu dua hisapan, ulangi proses yang sama.
Setelah selesai, bilas mulut dengan air dan jangan ditelan.
Pastikan inhaler selalu bersih dan kering, serta simpan dengan penutup pelindungnya.
Cara Menggunakan Nebulizer Budesonide
Budesonide dalam bentuk cairan nebulizer biasanya digunakan sekali atau dua kali sehari, tergantung anjuran dokter.
Untuk menggunakan nebulizer, kocok ampul budesonide secara lembut sebelum digunakan.
Buka ampul dan tuangkan cairan ke dalam reservoir nebulizer. Sambungkan reservoir ke corong atau masker wajah.
Hubungkan nebulizer ke kompresor dan hidupkan.
Pastikan bernapas dengan tenang dan dalam sampai kabut berhenti.
Setelah selesai, bilas mulut dengan air dan jangan ditelan.
Perhatikan untuk membersihkan nebulizer harus secara teratur sesuai petunjuk pada kemasan produk, untuk mencegah penumpukan residu obat.
Cara Menggunakan Semprotan Hidung Budesonide
Budesonide dalam bentuk semprotan hidung digunakan untuk mengatasi gejala alergi pada saluran pernapasan atas.
Kocok botol semprotan sebelum digunakan. Pastikan hidung sudah bersih.
Tahan satu lubang hidung jari dan semprotkan ke lubang hidung lainnya sambil menghirup perlahan.
Ulangi sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Interaksi Budesonide dengan Obat Lain
Budesonide umumnya aman digunakan, namun ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi cara kerja Budesonide ketika dikonsumsi bersamaan.
Beberapa obat dapat meningkatkan kadar Budesonide dalam darah, sementara obat lain dapat mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda menggunakan obat lain bersamaan dengan Budesonide.
Obat yang dapat meningkatkan kadar Budesonide dalam darah
Ketoconazole (antijamur)
Azitromisin (antibiotik)
Protease inhibitor (obat untuk HIV/AIDS)
Itraconazole (antijamur)
Penggunaan bersama obat-obat ini dapat meningkatkan kadar Budesonide dalam darah, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
Obat yang dapat mengurangi efektivitas Budesonide
Fenobarbital (antikonvulsan)
Karbamazepin (obat untuk epilepsi)
Fenitoin (obat untuk kejang)
Obat-obat ini dapat mengurangi kadar Budesonide dalam darah, yang dapat menurunkan efektivitas Budesonide dalam mengatasi kondisi yang sedang diobati.
Obat lain yang harus digunakan dengan hati-hati
Penggunaan bersamaan dengan steroid lain dapat meningkatkan risiko efek samping sistemik.
Obat pengencer darah, seperti warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika digunakan dengan Budesonide.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat lain bersama Budesonide untuk menghindari interaksi yang berbahaya
Efek Samping dan Bahaya Budesonide
Budesonide dapat menyebabkan efek samping yang bervariasi, mulai dari ringan hingga serius. Sebagian besar efek samping ini dapat diatasi, tetapi beberapa memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
Efek samping yang umum
Sakit kepala atau pusing,
Pilek, bersin, batuk,
Mual, muntah,
Sakit tenggorokan
Gangguan pencernaan atau nyeri perut,
Kulit kering atau gatal, jerawat,
Kelelahan,
Nyeri punggung,
Nyeri sendi atau otot,
Sulit tidur,
Penambahan berat badan,
Perubahan suasana hati.
Efek samping yang lebih serius
Rasa sakit pada kandung kemih, rasa terbakar saat buang air kecil, urin berdarah atau keruh,
Nyeri perut diiringi dengan diare, mual, muntah,
Sembelit parah,
Pendarahan setelah buang air besar,
Kulit melepuh, mengeras, iritasi, gatal, atau kemerahan pada kulit,
pembengkakan tenggorokan, kesulitan bernapas,
Nyeri dada atau sesak,
Perubahan penglihatan,
Gemetar pada kaki, lengan, tangan, atau kaki
Detak jantung atau denyut nadi yang cepat, tidak teratur, berdebar, atau berdebar kencang.
Efek samping dapat bervariasi tergantung dosis dan bentuk penggunaan Budesonide. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau serius, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk membeli obat dan suplemen yang Anda perlukan guna mengobati penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
BPOM. (2024). Budesonide. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
NCBI. (2023). Budesonide. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563201/
MedlinePlus. (2023). Budesonide Oral. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a608007.html
Mayo Clinic. (2023). Budesonide Oral – Side Effects. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/budesonide-oral-route/side-effects/drg-20073233
DrugBank. (2023). Budesonide. https://go.drugbank.com/drugs/DB01222
MedlinePlus. (2023). Budesonide Inhalation. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a699056.html
ScienceDirect. (2023). Budesonide. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/budesonide
Mayo Clinic. (2023). Budesonide Inhalation – Proper Use. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/budesonide-inhalation-route/proper-use/drg-20071233

Leave a comment

Explore
Drag