Buyung Upik adalah suplemen herbal untuk meningkatkan nafsu makan anak, membantu menjaga kesehatan tubuh anak, dan mengatasi cacingan.
Buyung Upik
Merek dagang Buyung Upik adalah Buyung Upik dengan kandungan bahan aktif ekstrak temulawak, lempuyangan wangi, kulit kayu manis, kunyit, jahe, temu hitam, kencur, daun sereh, dan daun pandan
Apa Itu Buyung Upik?
Apa itu Buyung Upik?
Golongan: Jamu (Obat Herbal)
Kategori: Suplemen herbal
Manfaat: Memperbaiki nafsu makan anak, memelihara kesehatan, dan secara tradisional digunakan pada penderita cacingan
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Hingga saat ini belum ada penelitian memadai mengenai keamanan dan efek Buyung Upik terhadap ibu hamil dan janin. Jangan konsumsi Buyung Upik saat hamil tanpa pengawasan dokter.
Ibu Menyusui: Belum ada penelitian yang cukup mengenai keamanan konsumsi Buyung Upik pada ibu menyusui dan bayinya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal ini.
Anak-anak: Buyung Upik dapat diminum oleh anak usia 3 tahun ke atas. Ikuti petunjuk dosis di kemasan.
Bentuk obat: Serbuk
Peringatan Sebelum Menggunakan Buyung Upik
Sebelum menggunakan Buyung Upik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan mengonsumsi Buyung Upik apabila Anda memiliki indikasi alergi terhadap bahan aktif yang terdapat di dalam obat herbal ini.
Hindari mengonsumsi Buyung Upik bila Anda punya masalah tukak lambung, karena bahan aktif dalam Buyung Upik, seperti kunyit dan jahe, dapat meningkatkan risiko iritasi lambung. Konsultasikan dulu pada dokter mengenai keamanan obat ini bila Anda punya penyakit tersebut.
Sebelum mengonsumsi Buyung Upik, tanyakan pada dokter mengenai kemungkinan interaksi obat yang dapat muncul dengan obat-obatan rutin yang sedang Anda minum, termasuk vitamin, suplemen, obat resep, obat bebas, dan obat tradisional lainnya.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui sebelum mengonsumsi Buyung Upik.
Dosis dan Aturan Pakai Buyung Upik
Dosis umum Buyung Upik berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Anak 3-6 tahun: ½ bungkus, 2-3 kali sehari
Anak 7-12 tahun: 1 bungkus, 2-3 kali sehari
Buyung Upik bisa dikonsumsi langsung dari kemasan atau diseduh dengan 3-5 sendok (100 ml) air panas atau dingin.
Manfaat Buyung Upik
Buyung Upik adalah jamu berbentuk serbuk yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan anak, menjaga kesehatan anak, dan membantu mengatasi cacingan.
Buyung Upik mengandung beberapa bahan herbal alami seperti temulawak, lempuyangan wangi, kulit kayu manis, kunyit, jahe, temu hitam, kencur, daun sereh, dan daun pandan.
1. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Rhizoma) berguna untuk memelihara kesehatan, serta digunakan sebagai obat untuk mengatasi kurang nafsu makan, sembelit, sariawan, dan pegal linu.
2. Lempuyang wangi
Lempuyang wangi (Zingiberis aromaticae Rhizoma) seringkali digunakan untuk mengatasi sakit perut dan gangguan pencernaan. Rempah-rempah ini juga bisa membantu mengatasi batuk dan pilek.
3. Kulit kayu manis
Kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii Cortex) mampu mendukung kesehatan tubuh karena kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Kulit kayu manis juga memiliki efek antiinflamasi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat peradangan di tubuh.
4. Kunyit
Kunyit (Curcumae Domesticae Rhizoma) merupakan rempah yang mengandung nutrisi penting seperti lemak, protein, karbohidrat, dan mineral. Khasiat kunyit meliputi membantu meredakan artritis, mengontrol diabetes, menjaga kesehatan ginjal, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sifat antiinflamasi, antioksidan, serta antimikroba dari kunyit menjadikannya bermanfaat dalam mendukung kesehatan tubuh.
5. Jahe
Jahe (Zingiberis Rhizoma) dikenal sebagai rempah yang kaya manfaat kesehatan. Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kolesterol tinggi, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, jahe memiliki manfaat tambahan sebagai antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan, serta sifat antimual yang dapat mengatasi gangguan pencernaan. Dengan sifat antimikroba, jahe mendukung kesehatan tubuh dan melindungi dari berbagai infeksi.
6. Temu hitam
Temu hitam atau temu ireng (Curcuma aeruginosa) merupakan tanaman obat herbal yang tinggi flavonoid. Flavonoid berguna sebagai antioksidan dan antimikroba, sehingga bisa mendukung kesehatan tubuh anak.
7. Kencur
Kencur (Kaemferiae galanga Rhizoma) digunakan untuk mengatasi kelelahan, meningkatkan energi, mengobati diare, serta mengatasi migrain.
8. Daun sereh
Daun sereh (Cymbopogonis nardus Folium) memiliki banyak manfaat kesehatan karena tanaman ini kaya flavonoid yang tinggi antioksidan. Daun sereh juga merupakan antibakteri dan antijamur yang mampu melindungi tubuh dari penyakit.
9. Daun pandan
Daun pandan (Pandanis folium) mengandung beta-karoten, vitamin C, thiamin, riboflavin, dan niacin yang mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh, sekaligus membantu mencegah kanker.
Cara Menggunakan Buyung Upik dengan Benar
Ikuti petunjuk pada kemasan dengan seksama. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Buyung Upik sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Buyung Upik dapat dikonsumsi langsung dari kemasan atau diseduh dengan 3-5 sendok (100 ml) air panas atau dingin. Umumnya dikonsumsi setelah makan.
Hentikan pemakaian bila terjadi reaksi alergi. Periksakan diri ke dokter jika kondisi tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk. Anda harus rutin mengecek tekanan darah untuk mengetahui kadar tekanan darah.
Simpan obat ini pada suhu ruang di bawah 30°C. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer.
Interaksi Buyung Upik dengan Obat Lain
Segala jenis obat-obatan, suplemen, dan obat herbal mungkin saja berinteraksi dengan obat rutin yang Anda minum. Apabila Anda sedang dalam pengobatan kondisi tertentu atau meminum obat rutin, konsultasikan dulu penggunaan Buyung Upik dengan dokter.
Bahan aktif kunyit dalam Buyung Upik dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti:
Kandungan kunyit dalam Buyung Upik dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan atau antiplatelet, seperti warfarin atau aspirin.
Efektivitas obat kanker (topoisomerase I inhibitors), antibiotik antitumor, beta blocker (talinolol), obat antiradang (sulfasalazine), obat kanker payudara (tamoxifen), dan obat untuk mencegah penolakan organ setelah transplantasi ginjal, jantung, atau hati (tacrolimus) akan berkurang bila dikonsumsi bersamaan dengan kunyit.
Bahan aktif jahe juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah dan obat diabetes.
Efek Samping dan Bahaya Buyung Upik
Hingga saat ini, belum ada laporan yang cukup mengenai efek samping dari Buyung Upik. Agar tetap aman, pastikan Anda mengikuti petunjuk sesuai kemasan atau berkonsultasi dengan dokter bila ada pertanyaan.
Meski demikian, beberapa bahan aktif seperti jahe dan kunyit dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan atau reaksi alergi pada beberapa orang. Hentikan penggunaan jika muncul reaksi yang tidak diinginkan dan konsultasikan dengan dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Poltekkes Putra Indonesia Malang (2021). Tanaman Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) Sebagai Obat Tradisional. https://poltekkespim.ac.id/berita/tanaman-temulawak-curcuma-xanthorrhiza-roxb-sebagai-obat-tradisional/
Borobudur Extraction Center (n.d). Lempuyang (Fragrant Ginger). https://becbr.id/extract/lempuyang/
Fahum UNSU (2024). Manfaat Kulit Kayu Manis Untuk Kesehatan. https://fahum.umsu.ac.id/blog/manfaat-kulit-kayu-manis-untuk-kesehatan/
WebMD (n.d). Turmeric – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-662/turmeric
Mount Sinai (n.d). Ginger. https://www.mountsinai.org/health-library/herb/ginger
Jurnal Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta (2016). Ekstraksi Flavonoid Dari Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb) dan Aplikasinya pada Sabun Transparan. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1086
Bagian Farmakologi dan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa (2022). Efek Analgetik dan Antiinflamasi Kaempferia Galanga (Kencur). https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wicaksana/article/view/1811
WebMD (2022). Lemongrass: Are There Health Benefits?. https://www.webmd.com/diet/lemongrass-health-benefits
WebMD (2022). Health Benefits of Pandan. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-pandan