Skip links

Cal-95

Cal-95

Cal-95 merupakan suplemen multivitamin dan mineral yang dirancang khusus untuk memperkuat kesehatan tulang serta memenuhi kebutuhan kalsium. Sangat direkomendasikan bagi golongan yang rentan kekurangan kalsium.
Merek Dagang Cal-95
Merek dagang Cal-95 antara lain Cal-95 kaplet dari Lapi.
Apa Itu Cal-95?
Suplemen ini dibuat dengan komposisi yang tepat antara mineral dan vitamin esensial yang dibutuhkan oleh tulang. Obat ini memiliki kandungan Coral Ca 500 mg, natural soy isoflavone 20 mg, vitamin D3 200 iu, vit K1 25 mcg, Mg 100 mg, Zn 5 mg, Boron 1 mg. Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, sebagai penyusun 99% kepadatan tulang Anda.
Tubuh tidak dapat memproduksi kalsium sendiri, sehingga diperlukan asupan kalsium dari luar untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh. Dalam kondisi normal, kalsium bisa didapatkan dari makanan namun dalam kondisi khusus yang menyebabkan peningkatan kebutuhan kalsium maka dibutuhkan suplemen yang mampu memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh.
Cal-95 dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk osteoporosis karena berbagai sebab. Obat ini juga sangat dianjurkan bagi golongan usia yang membutuhkan kalsium dalam jumlah yang tinggi. Misalnya saja seperti pada anak, wanita hamil serta menyusui dan golongan rentan lainnya (Remaja, Dewasa dan Lansia dengan usia 50 tahun ke atas).
Golongan: Vitamin, herbal, suplemen.
Kategori: Vitamin dan Suplemen.
Manfaat: Membantu memelihara kesehatan tulang.
Digunakan oleh:
Anak-anak
Anak-anak dapat mengkonsumsi Cal-95 sesuai aturan dosis, tetapi lebih baik tanyakan pada dokter agar dosisnya sesuai kebutuhan.
Ibu hamil
Cal-95 aman untuk ibu hamil yang membutuhkan tambahan kalsium. Tetapi sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan dosisnya sesuai dengan kebutuhan.
Ibu menyusui
Cal-95 boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui. Suplemen ini bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium selama masa menyusui, tetapi pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan.
Lansia
Dengan manfaatnya untuk membantu terapi osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang, suplemen ini cocok untuk lansia. Namun, dosis yang tepat harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
Remaja
Cal-95 dapat diminum oleh semua kalangan usia termasuk remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan
Bentuk obat: Cal-95 Kaplet salut selaput
Peringatan Sebelum Menggunakan Cal-95
Sebelum menggunakan Cal-95, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Bacalah instruksi aturan pakai yang ada pada kemasan atau Anda dapat mengikuti anjuran dokter jika obat ini diresepkan oleh dokter.
Jangan mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung pada Cal-95. Baca dengan teliti komposisinya sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang ada pada obat ini.
Anda harus memberi tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui. Hal ini karena pada ibu hamil dan menyusui memiliki kebutuhan kalsium yang spesifik dan tepat.
Jika Anda memiliki riwayat hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah), kadar asam lambung rendah, gangguan ginjal, stroke dan kebiasaan merokok, maka hindari mengonsumsi obat ini atau lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum membelinya.
Sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan.
Jangan memberikan obat bersamaan dengan produk yang memiliki kandungan tinggi serat.
Bagi pasien dengan gangguan ginjal tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini.
Segera hubungi dokter jika ANda mengalami reaksi alergi, overdosis atau efek samping yang serius setelah konsumsi Cal-95.
Beritahu dokter jika Anda mengonsumsi suplemen lain baik suplemen herbal maupun yang berbahan kimia.
Dosis dan Aturan Pakai Cal-95
Dosis umum (Cal-95 berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama masa pertumbuhan dan kehamilan, menyusui, mencegah osteoporosis serta meringankan gejala menopause.
Dewasa: 1 kaplet salut selaput, bisa diberikan 1-3 kali dalam sehari. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi setelah Anda makan.
Manfaat Cal-95
Terapi suportif untuk pasien dengan osteoporosis karena berbagai sebab misalnya menopause, senilis, atau indukri kortikosteroid.
Memperbaiki kerapuhan tulang sebagai konsekuensi dari gastrektomi atau imobilisasi.
Sebagai sumber kalsium bagi golongan yang mengalami peningkatan kebutuhan Ca, misalnya saja pada anak dalam masa pertumbuhan, ibu yangs edang hamil atau ibu yang sedang menyusui.
Cara Menggunakan Cal-95 dengan Benar
Sebaiknya Anda minum Cal-95 bersamaan dengan makanan.
Telan obat secara utuh dibantu dengan segelas air.
Sangat dianjurkan minum Cal-95 secara teratur pada waktu yang sama untuk setiap harinya.
Jika pada suatu hari Anda lupa minum obat, maka segera minum saja kalau jeda jadwal minum obat berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, lewati saya dosis yang terlewat. Jangan minum obat dengan dosis ganda dalam satu waktu.
Simpan Cal-95 pada suhu ruangan saja, letakkan di tempat yang kering dan terhindari dari paparan sinar langsung sehingga obat awet dan tidak teroksidasi. Jangan lupa jauhkan obat dari jangkauan anak kecil.
Interaksi Cal-95 dengan Obat Lain
Hindari penggunaan Cal-95 bersama dengan ceftriaxone, merupakan antibiotik golongan sefalosporin yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dalam tubuh.
Kalsium yang tinggi pada Cal-95 dapat mengurangi efek dari obat dolutegravir, elvitegravir, antibiotik kuinolon, tetrasiklin dan bifosfonat. Untuk menghindari resiko interaksi obat maka berikan jeda 2-6 jam pemberian.
Calcipotriene dan litium akan meningkatkan penyerapan kalsium. Untuk menghindari overdosis maka berikan jeda pemberian 2-6 jam.
Kalsium dapat meningkatkan kadar digoxin, sehingga tidak boleh dikonsumsi bersamaan.
Kalsium dapat menurunkan kadar levothyroxine, jadi Anda harus memberikan jeda 4 jam dalam mengonsumsi kedua obat tersebut.
Kandungan kalsium pada Cal-95 akan menurunkan efek verapamil, sotalol dan raltegravir, sehingga perlu jeda waktu untuk mengonsumsinya.
Konsumsi obat diuretik thiazid akan meningkatkan kadar kalsium, jadi perhatikan dosis pemberian dan jeda waktu saat mengkonsumsinya.
Efek Samping dan Bahaya Cal-95
Hingga kini belum ada kasus efek samping yang dilaporkan. Untuk menghindari efek samping dan overdosis, sebaiknya jangan konsumsi Cal-95 melebihi dosisi yang sudah ditentukan dokter. Overdosis dapat memicu gejala, seperti:
Kelemahan pada tulang
Batu ginjal
Gangguan fungsi jantung
Gangguan fungsi otak
Jika Anda mungkin mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi pihak terkait untuk mendapatkan bantuan medis. Atau Anda bisa segera pergi ke instalasi gawat darurat untuk mendapatkan penanganan dengan segera.
Masalah osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita yang sudah menopause. Anda harus memperhatikan kondisi pasca menopause yang membuat wanita menjadi rentan terserang berbagai penyakit. Kadar estrogen yang rendah setelah menopause menjadi penyebab hilangnya massa tulang lebih cepat daripada sebelumnya. Resiko wanita mengalami menopause lima kali lebih besar dibandingkan pria. Untuk itu penting mengonsumsi suplemen yang membantu meningkatkan asupan kalsium yang dibutuhkan tulang agar tidak semakin keropos.
Saat sudah memasuki usia lansia maka Anda harus mulai memperhatikan asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen yang memiliki kandungan kalsium dan zat gizi lengkap sehingga dapat mencegah osteoporosis.
Jangan tunggu sampai sakit, akan lebih baik jika melakukan tindakan preventif dengan memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengkonsumsi Cal-95. Anda bisa mendapatkan Cal-95 hanya di Viva Apotek. Manfaatkan fitur beli obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
National Library of Medicine (2024). Calcium. https://medlineplus.gov/calcium.html
MIMMS. Cal-95. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cal-95?type=brief&lang=id
Siloam Hospital (2024). Ini Kebutuhan Kalsium Harian yang Harus Dipenuhi Setiap Usia. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kebutuhan-kalsium-harian

Leave a comment

Explore
Drag