Skip links

Capsaicin

Capsaicin

Pada dasarnya, Capsaicin adalah senyawa kimia yang umum terdapat pada tanaman cabai. Capsaicin bisa menimbulkan rasa pedas atau sensasi terbakar dari Capsaicin ini memberikan manfaat pada bidang medis. Salah satunya obat Capsaicin yang biasa digunakan untuk mengatasi rasa nyeri otot dan sendi.
Merek Dagang Capsaicin
Tidak ada merek dagang khusus untuk obat Capsaicin.
Apa Itu Capsaicin
Capsaicin merupakan produk topikal yang dirancang untuk dioleskan pada kulit, tersedia dalam bentuk krim. Produk ini diproduksi oleh PT. Changchun Puhua Pharmaceutical dan diimpor oleh PT. Saras Subur Abadi.
Kandungan utama dalam capsaicin adalah senyawa yang diekstrak dari cabai, yang memberikan efek rasa pedas dan panas ketika diaplikasikan pada permukaan kulit.
Senyawa capsaicin memiliki berbagai manfaat terapeutik, terutama dalam mengurangi rasa nyeri yang terkait dengan kondisi seperti nyeri sendi, nyeri otot, serta ketidaknyamanan pada area pinggang.
Selain itu, capsaicin juga efektif dalam mengatasi gejala pegal linu, keseleo, memar, dan cedera yang mungkin terjadi selama aktivitas fisik. Dengan cara kerja yang unik, capsaicin dapat membantu meredakan rasa sakit dengan mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan ke otak.
Penggunaan capsaicin sebagai sediaan topikal menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari solusi untuk mengatasi nyeri tanpa harus bergantung pada obat-obatan oral.
Sensasi panas yang dihasilkan oleh capsaicin tidak hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di area yang dioleskan, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar Capsaicin.
Golongan : Obat bebas
Kategori : Analgesik topikal
Manfaat : Untuk meredakan nyeri otot dan sendi
Digunakan oleh : Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil: Penggunaan capsaicin dengan cara dioles (topikal) dianggap aman selama hamil karena hanya sedikit yang diserap ke dalam tubuh, sehingga tidak membahayakan janin berdasarkan studi pada hewan. Tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Petunjuk bagi ibu menyusui: Aman digunakan secara topikal jika tidak ada kontak langsung antara bayi dan area yang diolesi obat. Hindari aplikasi pada payudara untuk mencegah paparan langsung pada bayi.
Petunjuk bagi anak-anak: Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak.
Bentuk obat : Krim/salep
Peringatan Sebelum Menggunakan Capsaicin
Sebelum menggunakan Capsaicin, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, dengan tingkat keparahan dari derajat satu hingga tiga akibat penggunaan berlebihan. Perawatan medis mungkin diperlukan jika terjadi luka bakar.
Dapat menimbulkan depresi pada sistem saraf pusat, yang dapat memengaruhi kemampuan mental dan fisik. Waspadai saat melakukan aktivitas berat seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
Tidak perlu menyesuaikan dosis bagi pasien dengan gangguan pada fungsi ginjal atau hati yang parah.
Hati-hati dalam memberikan Capsaicin kepada pasien dengan penyakit jantung, seperti hipertensi yang tidak terkontrol atau meningkatnya tekanan pada darah secara mendadak pada nyeri akut, serta pasien dengan penyakit cerebrovaskular.
Sediaan ini hanya untuk penggunaan luar dan tidak boleh digunakan pada mata, mulut, area genital, atau membran mukosa lainnya.
Hindari penggunaan segera setelah mandi; pastikan bagia nkulit yang akan Anda oles dalam keadaan kering.
Pengobatan harus dihentikan jika muncul gejala atau keluhan setelah penggunaan obat ini.
Selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan.
Simpan obat ini di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan produk ini.
Dosis dan Aturan Pakai Capsaicin
Di bawah ini merupakan beberapa dosis Capsaicin sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Krim/salep
Tujuan : Untuk mengatasi nyeri otot dan sendi
Untuk pemakaian luar, oleskan Capsaicin krim sebanyak 3-4 kali sehari pada bagian yang sakit.
Manfaat Capsaicin
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat Capsaicin yang dapat Anda ketahui sebelum menggunakannya. Berikut ini penjelasannya:
Capsaicin saat ini digunakan secara luas dalam pengobatan berbagai keluhan nyeri, termasuk nyeri otot dan sendi yang disebabkan oleh infeksi, radang sendi, serta cedera seperti sprain dan strain, serta kondisi bengkak dan nyeri punggung.
Sebagai agonis dari reseptor TRPV1 (transient receptor potential vanilloid 1), Capsaicin berfungsi dengan cara mengintervensi sinyal nyeri yang dikirimkan oleh sistem saraf pusat, sehingga dapat mengurangi persepsi nyeri yang dialami oleh individu.
Dalam konteks artritis, Capsaicin berperan dalam merangsang pelepasan substansi P, yang merupakan mediator kimia yang terlibat dalam proses nyeri, dari saraf perifer menuju sistem saraf pusat.
Cara Menggunakan Capsaicin dengan Benar
Di bawah ini terdapat beberapa cara menggunakan obat Capsaicin dengan benar:
Krim Capsaicin harus diaplikasikan pada area yang mengalami nyeri otot atau sendi dengan cara mengoleskan lapisan tipis secara merata, memastikan bahwa kulit bersih dan kering sebelum penggunaan.
Sebaiknya lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit krim pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang muncul.
Setelah mengoleskan krim, cuci tangan dengan sabun dan air untuk menghindari kontak dengan mata atau area sensitif lainnya, karena Capsaicin dapat menyebabkan rasa terbakar.
Penggunaan krim ini dapat dilakukan beberapa kali sehari, namun penting untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan atau saran dari tenaga medis.
Efek analgesik dari krim Capsaicin mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk terasa, sehingga konsistensi dalam penggunaannya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Interaksi Capsaicin dengan Obat Lain
Interaksi obat merujuk pada perubahan dalam aksi atau efek suatu obat yang terjadi akibat penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya.
Krim Capsaicin, yang umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri, dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, mempengaruhi efektivitas dan keamanan penggunaannya.
Ketika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), krim Capsaicin dapat meningkatkan efek analgesik, namun pengguna harus tetap waspada terhadap potensi iritasi kulit.
Interaksi dengan obat antihipertensi juga mungkin terjadi, di mana Capsaicin dapat mempengaruhi tekanan darah, sehingga penting untuk memantau kondisi pasien secara berkala.
Penggunaan krim Capsaicin bersamaan dengan obat topikal lain, seperti kortikosteroid, harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko iritasi atau reaksi alergi yang lebih parah.
Sebelum memulai pengobatan dengan krim Capsaicin, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai semua obat yang sedang digunakan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Bahaya Capsaicin
Di bawah ini terdapat efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan krim Capsaicin.
Kulit terasa panas seperti terbakar
Kulit kering
Ruam
Gatal
Beli Obat di Viva Apotek
Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui tentang obat krim Capsaicin. Biasanya, obat ini digunakan dalam bentuk sediaan krim. Untuk mendapatkan obat Capsaicin sangat mudah, Anda bisa mendapatkannya di Viva Apotek.
Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan dan peralatan kesehatan yang cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan vitamin dan mineral, obat-obatan, kebutuhan ibu dan anak, dan kebutuhan kesehatan lainnya. Segera dapatkan obat-obatan yang Anda butuhkan di Viva Apotek secara online.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Mayo Clinic (2024). Capsaicin (Topical Route) – Deskripsi. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/capsaicin-topical-route/description/drg-20062561.
Drugs.com (n.d.). Capsaicin Topikal. https://www.drugs.com/mtm/capsaicin-topical.html.
Drugs.com (n.d.). Capsicum – Menyusui. https://www.drugs.com/breastfeeding/capsicum.html.

Leave a comment

Explore
Drag