Cardio Aspirin adalah obat yang mengandung acetylsalicylic acid yang biasa diberikan pada pasien yang memiliki penyakit jantung. Obat ini berfungsi untuk membantu mencegah pembekuan darah. Obat Cardio Aspirin merupakan golongan obat keras.
Merek Dagang Cardio Aspirin
Tidak ada merek dagang khusus untuk Cardio Aspirin.
Apa Itu Cardio Aspirin
Cardio Aspirin merupakan obat yang dengan kandungan asam asetilsalisilat, yang dikenal luas sebagai aspirin. Obat ini memiliki sifat antiplatelet, yang berarti dapat mencegah penggumpalan darah dengan menghambat agregasi trombosit.
Penggunaan utama Cardio Aspirin adalah untuk mengurangi risiko terjadinya serangan jantung dan stroke pada individu yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat penyakit jantung. Selain itu, obat ini juga sering direkomendasikan setelah prosedur bedah jantung atau pemasangan stent untuk menjaga aliran darah yang lancar.
Dalam konteks penggunaannya, Cardio Aspirin biasanya diberikan dalam dosis rendah, yang berbeda dari dosis yang digunakan untuk mengatasi nyeri atau demam. Dosis rendah ini efektif dalam mencegah pembentukan bekuan darah tanpa menyebabkan efek samping yang signifikan.
Pasien yang menggunakan Cardio Aspirin perlu mematuhi anjuran dokter mengenai dosis dan durasi penggunaan, karena penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai kondisi kesehatan mereka.
Selain manfaatnya dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, Cardio Aspirin juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa pasien mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti mual atau nyeri lambung, akibat iritasi yang disebabkan oleh obat ini.
Dalam kasus yang lebih serius, penggunaan Cardio Aspirin dapat menyebabkan reaksi alergi atau perdarahan gastrointestinal. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk melaporkan setiap gejala yang tidak biasa kepada dokter mereka dan untuk tidak menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar Cardio Aspirin.
Golongan : Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antikoagulan, antiplatelet, dan fibrinolitik
Manfaat: Untuk mencegah pembekuan darah
Digunakan oleh: Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil: Dosis rendah aspirin (81 mg) dapat digunakan untuk mencegah preeklamsia, terutama pada ibu dengan faktor risiko tinggi. Penggunaan selama trimester ketiga harus diawasi karena risiko komplikasi pada janin.
Petunjuk bagi ibu menyusui: Sebaiknya dihindari selama menyusui karena dapat masuk ke ASI dan berisiko pada bayi, kecuali direkomendasikan oleh dokter.
Petunjuk bagi anak anak: Tidak disarankan bagi anak-anak karena risiko sindrom Reye, kondisi serius yang memengaruhi otak dan hati.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Cardio Aspirin
Sebelum menggunakan Cardio Aspirin, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Cardio Aspirin sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau bersamaan dengan makanan untuk meminimalkan risiko iritasi lambung. Obat ini harus ditelan secara utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan agar efektivitasnya tetap terjaga.
Penggunaan NSAID seperti Cardio Aspirin, bisa berpotensi menyebabkan retensi cairan dan edema. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan kepada pasien yang memiliki riwayat gagal jantung atau yang sebelumnya mengalami masalah retensi cairan.
Sebelum memulai pengobatan dengan Cardio Aspirin, penting bagi pasien untuk memastikan bahwa mereka terhidrasi dengan baik, yaitu dengan cukup mengonsumsi cairan, guna menghindari komplikasi yang mungkin timbul.
Konsumsi Cardio Aspirin dapat menimbulkan efek samping seperti pusing atau mengantuk, yang bisa diperburuk jika pasien juga mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin selama masa pengobatan.
Pada pasien lanjut usia, penggunaan Cardio Aspirin harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas yang lebih tinggi terhadap efek samping obat, terutama terkait dengan risiko perdarahan gastrointestinal dan gangguan fungsi ginjal.
Dosis dan Aturan Pakai Cardio Aspirin
Di bawah ini merupakan beberapa dosis Cardio Aspirin sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Tablet
Tujuan: Pengobatan dan pencegahan stroke
Dewasa : pencegahan awal gunakan dosis 150-300 mg
Tujuan: Pencegahan pada pasien berisiko tinggi pada jantung
Dewasa: penggunaan jangka panjang 75-150 mg 1x sehari, penggunaan jangka pendek 150-300 mg per hari
Tujuan : Mengatasi demam dan nyeri ringan sampai sedang
Dewasa: dosis awal 300-900 mg, diulang 4-6 jam bila diperlukan dengan dosis maksimal 4 g per hari.
Manfaat Cardio Aspirin
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat Cardio Aspirin yang dapat Anda ketahui sebelum menggunakannya. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Obat ini efektif untuk mengatasi nyeri yang berkisar dari ringan hingga sedang, seperti yang terjadi setelah pencabutan gigi, saat mengalami sakit kepala, nyeri telinga, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Obat ini juga berfungsi sebagai penurun demam dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan.
Dalam dosis yang rendah dan penggunaan yang berkelanjutan, obat ini berperan penting dalam pencegahan serangan jantung dan stroke, serta berfungsi sebagai agen anti-platelet bagi individu yang memiliki risiko tinggi terhadap pembekuan darah.
Obat Cardio Aspirin bisa diberikan segera setelah terjadinya serangan jantung untuk mencegah pembekuan darah, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya serangan jantung lebih lanjut atau kematian jaringan jantung.
Cara Menggunakan Cardio Aspirin dengan Benar
Di bawah ini terdapat beberapa cara menggunakan Cardio Aspirin dengan benar:
Gunakan Cardio Aspirin sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
Cardio Aspirin harus digunakan setelah makan. Minumlah Cardio Aspirin dengan segelas air
Konsumsi obat Cardio Aspirin pada waktu yang sama setiap harinya.
Apabila Anda lupa meminum obat, segera konsumsi jika jeda dengan waktu selanjutnya masih jauh. Namun jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, tidak usah konsumsi dosis yang tertinggal. Hindari menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Jangan menggandakan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga medis untuk menghindari terjadinya efek samping atau mengurangi efektivitas dari obat
Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
Interaksi Cardio Aspirin dengan Obat Lain
Di bawah ini merupakan interaksi obat Cardio Aspirin jika digunakan dengan obat lain.
Penggunaan Cardio Aspirin bersamaan dengan antikoagulan kumarin dan agen antiplatelet dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya perdarahan, sehingga perlu diwaspadai.
Kombinasi dengan obat golongan OAINS lainnya dapat berpotensi menyebabkan perdarahan serius pada saluran pencernaan, serta dapat mengganggu pengeluaran lithium dan digoksin oleh ginjal, serta mengurangi efek diuretik dari furosemide dan spironolactone.
Efek Samping dan Bahaya Cardio Aspirin
Di bawah ini terdapat efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan Cardio Aspirin tidak sesuai dosis atau jika mengkonsumsinya berlebihan.
Bronkospasme
Mual
Muntah
Pendarahan saluran cerna
Pendarahan lain seperti mimisan
Anemia
Ruam dan biduran
Tinnitus
Beli Obat di Viva Apotek
Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan dan peralatan kesehatan yang cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan vitamin dan mineral, obat-obatan, kebutuhan ibu dan anak, dan kebutuhan kesehatan lainnya. Beli obat-obatan yang Anda butuhkan di Viva Apotek secara online.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Aspirin for Reducing Your Risk of Heart Attack and Stroke: Know the Facts. U.S. Food and Drug Administration. (https://www.fda.gov/drugs/safe-daily-use-aspirin/aspirin-reducing-your-risk-heart-attack-and-stroke-know-facts)
Aspirin (Bayer, etc.) Side Effects, Dosage & Overdose. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/acetylsalicylic_acid/article.htm)
MIMS Indonesia (2024). Cardio Aspirin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cardio%20aspirin.
Boston Medical Center (2018). Prenatal Aspirin for At-Risk Pregnancies. https://www.bumc.bu.edu/obgyn/files/2018/12/BMC_OBGYN_Prenatal-Aspirin-for-at-Risk-Pregnancies_DRAFT_KR-edits.pdf.
MedicinesFAQ (2024). Cardio Aspirin. https://www.medicinesfaq.com/brand/cardio-aspirin.