Carmed adalah obat untuk mengatasi kulit kering dan kasar, kuku yang tumbuh ke dalam, hingga membasmi jaringan mati pada luka sehingga cepat pulih.
Merek Dagang Carmed
Merek dagang Carmed antara lain: Carmed 10% Krim (40 gram) dan Carmed 20% Krim (40 gram).
Apa Itu Carmed
Apa itu Carmed?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Emolien, pembersih dan perlindungan kulit
Manfaat: Mengatasi gangguan kulit kasar dan bersisik.
Digunakan oleh: Dewasa
Carmed untuk ibu hamil: Belum ada penelitian yang menyatakan keamanan penggunaan Carmed bagi ibu hamil, baik pada hewan maupun manusia. Untuk mencegah efek samping, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Carmed untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah obat urea topikal seperti Carmed dapat terserap oleh ASI atau tidak. Beri tahu dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki gangguan kulit dan perlu menggunakan obat ini.
Carmed untuk anak-anak: Obat ini hanya dianjurkan untuk orang dewasa. Jika dirasa anak Anda perlu menggunakannya, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat: Krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Carmed
Sebelum menggunakan Carmed, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah efek samping:
Informasikan dokter jika Anda memiliki kulit sensitif atau riwayat infeksi kulit sebelum menggunakan Carmed.
Beberapa produk urea topikal seperti Carmed dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Selama menggunakan obat ini, batasi aktivitas di bawah terik matahari atau gunakan pelindung agar kulit tetap aman.
Bagi Anda yang sedang mengalami jerawat, gunakan obat ini secara hati-hati agar tidak memperparah kondisi tersebut.
Carmed hanya digunakan untuk area luar tubuh. Jika tidak sengaja tertelan, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk konsultasi dan penanganan lebih lanjut.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum menggunakan Carmed untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Hindari penggunaan Carmed jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Carmed
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Carmed yang tepat:
Dewasa
Oleskan obat secara merata dan secukupnya pada area kulit yang bermasalah sebanyak 2–3 kali sehari.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Carmed
Sebagai obat urea topikal, Carmed berguna untuk mengatasi beberapa gangguan kulit seperti kulit bersisik, kasar, kering, dan pecah-pecah. Gejala tersebut biasanya diakibatkan oleh penyakit kulit seperti psoriasis atau eksim. Selain itu, Carmed juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala iritasi ringan pada kulit dan kuku yang tumbuh ke dalam.
Berikut adalah manfaat lain yang dapat diperoleh dari penggunaan urea topikal pada kulit:
Memecah lapisan luar kulit sehingga sel baru dapat tumbuh.
Meredakan iritasi kulit.
Meningkatkan penyerapan produk perawatan atau skincare pada kulit.
Mengurangi gatal-gatal akibat kulit kering dan bersisik.
Carmed sendiri bekerja dengan membasmi penumpukan keratin (protein padat yang melindungi kulit dari infeksi) yang berlebihan pada kulit. Langkah ini dapat mengurangi sel kulit mati dan kulit bisa kembali menyerap air untuk menjaga kelembapan kulit.
Cara Menggunakan Carmed dengan Benar
Sebelum menggunakan Carmed, pastikan cuci tangan terlebih dahulu dan pastikan bagian yang hendak dioleskan obat juga telah bersih. Setelah itu, oleskan krim obat secukupnya dan merata ke bagian kulit yang kering atau bersisik. Ketika selesai, tutup kemasan obat secara rapat dan cuci telapak tangan sebelum kembali beraktivitas.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera gunakan obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Saat mencuci tangan setelah pemakaian obat, usahakan agar area yang sedang diobati oleh Carmed agar tidak terkena air.
Kecuali atas anjuran dokter, hindari menutup area yang sedang diobati dengan pelindung seperti perban atau sejenisnya.
Hindari penggunaan obat pada area sensitif seperti mata, bibir, mulut, hidung, selangkangan, atau vagina kecuali dokter menyarankannya.
Jauhkan Carmed dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Carmed dengan Obat Lain
Meskipun jarang terjadi, Carmed dapat berinteraksi dengan jenis obat tertentu sehingga memicu beberapa reaksi. Berikut adalah contohnya:
Jika digunakan bersama obat kortikosteroid topikal seperti hidrokortison, Carmed dapat meningkatkan penyerapan obat tersebut sehingga memicu berbagai potensi efek samping.
Pemakaian obat psoriasis seperti dithranol dapat berisiko jika digunakan bersama Carmed. Alih-alih menggandakan manfaatnya, pemakaian keduanya justru dapat meningkatkan risiko kulit sensitif dan efek samping lainnya.
Carmed dapat berinteraksi dengan obat keratolitik lainnya yang memiliki sifat serupa. Efek yang ditimbulkan dari pemakaian keduanya mulai dari kulit kemerahan, mengelupas, hingga iritasi.
Jika dipakai bersama obat antijamur topikal seperti ketoconazole, Carmed dapat meningkatkan penyerapan obat tersebut. Meskipun efektivitas obat antijamur meningkat, risiko efek samping yang mungkin timbul juga ikut meningkat.
Pemakaian Carmed bersama obat jerawat dapat meningkatkan penetrasi obat tersebut sehingga kulit berisiko menjadi lebih sensitif hingga mengalami peradangan.
Meskipun tidak berinteraksi langsung, urea topikal dapat memengaruhi kerja produk pelindung kulit seperti tabir surya. Sebaiknya beri jeda waktu antara penggunaan Carmed dan produk pelindung yang hendak dipakai.
Carmed yang digunakan bersama produk yang mengandung zat pengiritasi seperti alkohol dapat meningkatkan risiko kulit iritasi dan mengelupas.
Efek Samping dan Bahaya Carmed
Umumnya, Carmed aman digunakan dan tidak memicu efek samping. Namun, jika tidak digunakan dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Carmed dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Kulit kemerahan dan sedikit terasa seperti terbakar
Kulit mengalami iritasi
Gatal-gatal ringan
Meskipun jarang terjadi, pemakaian Carmed juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Perubahan warna kulit yang tidak biasa menjadi putih atau pucat
Adanya tanda-tanda infeksi kulit seperti kulit perih, dan muncul bentol atau luka.
Reaksi alergi seperti kulit ruam, pembengkakan di wajah atau bibir, pusing akut, dan kesulitan bernapas (sangat jarang terjadi)
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Carmed yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2023). Urea topical. https://www.drugs.com/mtm/urea-topical.html#side-effects.
Medical News Today (2022). The benefits and use of urea in skin care. https://www.medicalnewstoday.com/articles/urea-in-skincare.
WebMD. Emollient Cream – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-465/emollient-topical/details.
WebMD. Urea Cream Keratolytics (Topical), General – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6047-829/urea-topical/urea-keratolytic-topical/details.