Cendo Timol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata akibat glaukoma atau hipertensi okular.
Merek Dagang Cendo Timol
Merek dagang Cendo Timol antara lain: Cendo Timol
Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi glaukoma sudut terbuka atau tekanan mata tinggi (hipertensi okular) yang berpotensi merusak saraf optik dan mengurangi penglihatan secara permanen jika tidak diobati.
Apa Itu Cendo Timol
Apa itu Cendo Timol?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat ini masuk ke dalam kategori antiglaukoma, khususnya untuk kondisi peningkatan tekanan intraokular.
Manfaat:
Mengurangi tekanan mata akibat glaukoma sudut terbuka,
Mengontrol tekanan intraokular pada kondisi hipertensi okular.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia 2 tahun ke atas (dengan dosis yang disesuaikan oleh dokter)
Cendo Timol untuk ibu hamil:
Penggunaan Cendo Timol pada ibu hamil harus dilakukan dengan kewaspadaan ekstra. Penggunaan hanya boleh dilakukan jika manfaat yang diperoleh ibu hamil lebih besar daripada risiko yang mungkin ditimbulkan.
Cendo Timol untuk ibu menyusui:
Tidak direkomendasikan karena timolol bisa masuk ke air susu ibu jika diberikan secara oral maupun melalui cara oftalmik.[1]
Cendo Timol untuk anak:
Penggunaan timolol pada anak di bawah usia 2 tahun, khususnya untuk pengobatan hemangioma infantil (IH), masih diteliti dan dievaluasi secara klinis.
Timolol topikal umumnya ditoleransi dengan baik pada bayi, tetapi ada beberapa langkah pencegahan yang perlu dipertimbangkan.[2]
Bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma bronkial, gangguan ritme jantung, atau penyakit jantung bawaan, perlu dikecualikan dari pengobatan atau dengan pengawasan dan anjuran dokter.[3]
Bentuk Obat: Larutan tetes mata dan larutan gel-forming tetes mata.
Peringatan Sebelum Menggunakan Cendo Timol
Sebelum menggunakan Cendo Timol, perhatikan beberapa hal penting berikut:
Riwayat Alergi: Beritahu dokter jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap timolol atau beta-blocker lain.
Kondisi Medis Lain: Jika Anda memiliki riwayat asma, penyakit jantung, atau masalah pernapasan lainnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Beta-blocker dapat memperburuk kondisi ini.
Pemakaian Lensa Kontak: Jika Anda memakai lensa kontak, lepas lensa sebelum menggunakan obat tetes mata ini. Tunggu setidaknya 15 menit sebelum memasang kembali lensa kontak.
Penggunaan Jangka Panjang: Periksakan mata secara rutin untuk memantau efektivitas dan potensi efek samping yang mungkin terjadi.
Interaksi Obat: Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat lain untuk glaukoma, beta-blocker oral, dan obat untuk diabetes.
Dosis dan Aturan Pakai Cendo Timol
Dosis umum Cendo Timol bervariasi tergantung bentuk obat dan usia pasien. Berikut dosis yang biasanya dianjurkan:
Untuk Larutan Gel:
Dewasa: Satu tetes di mata yang terkena glaukoma, sekali sehari.
Anak-anak: Dosis harus ditentukan oleh dokter.
Untuk Larutan Tetes:
Dewasa dan Anak-anak usia 2 tahun ke atas: Satu tetes dua kali sehari di mata yang terkena glaukoma. Dosis dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Jika Anda melewatkan dosis, segera gunakan begitu Anda ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis.
Manfaat Cendo Timol
Cendo Timol memiliki berbagai manfaat, antara lain:
Mengurangi tekanan intraokular yang disebabkan oleh glaukoma atau hipertensi okular
Mencegah kerusakan saraf optik yang bisa menyebabkan kebutaan permanen
Mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan peningkatan tekanan mata
Dengan penggunaan rutin dan sesuai aturan, obat ini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan kualitas penglihatan Anda.
Cara Menggunakan Cendo Timol dengan Benar
Sebelum mengaplikasikannya perhatikan petunjuk saat menggunakan Cendo Timol berikut ini:
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum mengaplikasikan obat.
Kocok botol dengan lembut (untuk larutan biasa), sedangkan untuk larutan gel, cukup goyangkan satu kali.
Miringkan kepala ke belakang dan tarik kelopak mata bagian bawah untuk membentuk kantung kecil.
Teteskan obat ke dalam kantong tersebut, lalu tutup mata secara perlahan tanpa berkedip.
Tekan sudut dalam mata selama 1-2 menit agar obat dapat terserap dengan baik.
Setelah selesai, cuci tangan kembali.
Jika Anda menggunakan larutan tetes, beri jeda setidaknya 10 menit sebelum menggunakan obat lain. Jika Anda menggunakan larutan gel-forming, gunakan ini sebagai obat terakhir.
Interaksi Cendo Timol dengan Obat Lain
Beberapa obat tidak disarankan untuk digunakan bersamaan. Dokter mungkin memilih untuk tidak meresepkan obat ini kepada Anda atau mengubah terapi obat lain yang Anda jalani.
Daftar Obat yang Perlu Diperhatikan
Obat berikut umumnya tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan Cendo Timol:
Abiraterone Acetate
Albuterol
Bupropion
Clonidine
Diltiazem
Duloxetine
Escitalopram
Venlafaxine
Obat yang Mungkin Menyebabkan Peningkatan Risiko Efek Samping
Menggunakan Cendo Timol dengan salah satu obat berikut dapat meningkatkan risiko efek samping:
Acarbose
Celecoxib
Dapagliflozin
Ibuprofen
Metformin
Naproxen
Sitagliptin
Penggunaan Cendo Timol dengan obat-obat lain di atas dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu. Jika dokter Anda meresepkan kedua obat tersebut, ia mungkin akan menyesuaikan dosisnya.
Efek Samping dan Bahaya Cendo Timol
Efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan Cendo Timol antara lain:
Efek Samping Umum:
Penglihatan kabur sementara
Rasa terbakar atau menyengat pada mata setelah penggunaan
Mata kering atau gatal
Efek Samping yang Jarang Terjadi:
Bersendawa
Nyeri atau pegal di tubuh
Diare
Mulut kering
Telinga tersumbat
Kehilangan pendengaran
Mulas
Gangguan pencernaan
Kekurangan atau hilangnya kekuatan
Hilang nafsu makan
Kehilangan suara
Mimpi buruk
Hidung berair
Mengantuk atau rasa kantuk yang tidak biasa
Bersin
Ketidaknyamanan atau sakit perut
Hidung tersumbat
Sulit tidur
Penurunan berat badan
Rambut rontok
Perubahan suasana hati
Depresi
Efek Samping Serius:
Nyeri di lengan, punggung, atau rahang
Lepuhan, gatal-gatal, atau bentol
Bibir, kuku, atau kulit berwarna biru
Rasa terbakar, merayap, gatal, mati rasa, kesemutan, atau perasaan seperti tertusuk jarum
Perubahan penglihatan
Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
Sesak atau berat di dada
Kebingungan tentang identitas, tempat, dan waktu
Dering atau suara lain yang tidak dapat dijelaskan di telinga
Batuk dengan dahak berbusa merah muda
Sulit bernapas cepat atau bising
Kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara
Pembesaran pembuluh darah leher
Detak jantung atau denyut nadi tidak teratur, cepat, lambat, berpacu
Kilatan cahaya, bayangan dalam penglihatan
Lingkaran cahaya di sekitar lampu
Tidak dapat berbicara
Pembengkakan besar seperti bentol pada wajah, kelopak mata, bibir, lidah, tenggorokan, tangan, kaki, atau alat kelamin
Kehilangan penglihatan
Kehilangan ingatan
Kelemahan otot
Buta malam
Tidak ada tekanan darah atau denyut nadi
Penampilan cahaya terlalu terang
Nyeri, ketegangan, dan kelemahan saat berjalan
Kulit pucat atau pucat di ujung jari tangan, jari kaki, tangan, dan kaki
Perubahan kepribadian
Pembengkakan pada kelopak mata, sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah
Kemerahan, nyeri, pembengkakan, atau iritasi pada mata
Melihat ganda
Kejang
Mati rasa parah di satu sisi wajah atau tubuh
Sakit kepala parah atau mendadak
Bicara tidak jelas
Berhentinya detak jantung
Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
Kelemahan pada satu sisi tubuh
Penambahan berat badan mendadak
Pingsan atau kehilangan kesadaran
Gangguan pernapasan seperti sulit, cepat, atau bising
Jika Anda mengalami gejala serius seperti di atas, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Cindo Timol atau obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
[1] FDA. (2009). Timolol. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020330s027lbl.pdf
[2] National Library of Medicines. (2021). Timolol. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8027942/
[3] National Institute for Health and Care Excellence (2015). Topical Timolol. https://www.nice.org.uk/advice/esuom47/chapter/Full-evidence-summary