Skip links

Cerebrovit Ginkgo

Cerebrovit Ginkgo

Cerebrovit Ginkgo adalah suplemen yang mengandung ekstrak Ginkgo biloba, vitamin dan mineral untuk meningkatkan fungsi otak, daya ingat, dan konsentrasi.
Merek Dagang Cerebrovit Ginkgo
Merek dagang Cerebrovit Ginkgo adalah Cerebrovit Ginkgo.
Apa itu Cerebrovit Ginkgo?
Apa itu Cerebrovit Ginkgo?
Golongan: Obat Bebas
Kategori: Herbal dan multivitamin
Manfaat: Meningkatkan fungsi otak, daya ingat, dan konsentrasi
Digunakan oleh: Dewasa dan lansia
Cerebrovit untuk ibu hamil:
Ginkgo biloba tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Suplemen ini mungkin memiliki efek antiplatelet, yang berpotensi memperpanjang perdarahan selama persalinan.[1]
Cerebrovit untuk ibu menyusui:
Keamanan Ginkgo biloba selama menyusui belum terbukti secara pasti. Namun, komponen Ginkgo dapat memengaruhi kadar hormon, yang mungkin berdampak pada suplai ASI.[2]
Cerebrovit untuk anak:
Cerebrovit Ginkgo tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Sebuah studi yang melibatkan ekstrak khusus Ginkgo biloba (EGb 761®) menunjukkan potensi manfaat pada anak-anak dengan ADHD, seperti peningkatan perhatian dan kualitas hidup dengan efek samping yang minimal (dengan syarat: dosis diberikan dengan tepat).[3]
Namun, ini adalah studi kecil, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih pasti.
Bentuk obat: Kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Cerebrovit Ginkgo
Sebelum menggunakan suplemen ini, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Alergi
Hindari penggunaan jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam suplemen ini, termasuk Ginkgo biloba.
2. Gangguan Perdarahan
Ginkgo biloba dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah.
3. Hipotensi
Penderita tekanan darah rendah sebaiknya berhati-hati, karena Ginkgo biloba dapat memperluas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Ginkgo biloba dikenal mampu melebarkan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.[4]
Efek ini disebabkan oleh senyawa aktifnya yang mendorong vasodilatasi, sehingga meningkatkan aliran darah dan berpotensi menurunkan tekanan darah sistemik.
4. Pasien dengan Epilepsi
Penggunaan Ginkgo biloba dapat memicu kejang pada pasien dengan riwayat epilepsi.
Mekanisme Ginkgo biloba yang dapat memicu kejang melibatkan senyawa aktifnya, terutama ginkgotoxin, yang dapat mengganggu keseimbangan antara neurotransmisi rangsang (glutamat) dan penghambat (GABA) di otak. Ketidakseimbangan ini dapat meningkatkan rangsangan saraf dan risiko kejang.
5. Penyakit Autoimun
Individu dengan penyakit autoimun harus berhati-hati. Cerebrovit Ginkgo dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang digunakan dalam kondisi autoimun, seperti antikoagulan (misalnya, warfarin), yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Dosis dan Aturan Pakai Cerebrovit Ginkgo
Dosis umum penggunaan Cerebrovit Ginkgo untuk dewasa adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1 kapsul per hari, diambil setelah makan.
Lansia: Untuk lansia yang memiliki kondisi medis khusus, konsultasikan dosisnya dengan dokter.
Tidak direkomendasikan untuk anak-anak tanpa saran dokter.
Manfaat Cerebrovit Ginkgo
Cerebrovit Ginkgo menawarkan berbagai manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Aliran Darah ke Otak
Ginkgo biloba meningkatkan mikrosirkulasi dengan memperlancar aliran darah dan membuka kapiler yang tidak terpakai, sehingga oksigen dan nutrisi dapat disuplai ke sel-sel dengan lebih efektif.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Ginkgo biloba telah terbukti meningkatkan berbagai aspek kinerja kognitif, termasuk perhatian, kualitas memori, dan kecepatan pemrosesan.
3. Meningkatkan Respon Imun
Ekstrak Ginkgo biloba telah terbukti meningkatkan respon imun bawaan dari leukosit darah perifer pada pasien penyakit Alzheimer.[5] Ini secara tidak langsung mendukung kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi secara keseluruhan.
4. Antioksidan
Flavonoid dalam Ginkgo biloba memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Cara Menggunakan Cerebrovit Ginkgo dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari Cerebrovit Ginkgo, ikuti aturan berikut:
Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan (1 kapsul per hari).
Minum setelah makan untuk meminimalkan risiko gangguan lambung.
Hindari mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Cerebrovit Ginkgo.
Interaksi Cerebrovit Ginkgo dengan Obat Lain
Beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi Cerebrovit Ginkgo adalah:
Alprazolam (Xanax): Mengonsumsi ginkgo bersamaan dengan obat ini, yang berfungsi untuk mengatasi kecemasan, bisa mengurangi khasiatnya.
Antikoagulan dan obat antiplatelet, herbal, dan suplemen: Obat-obatan, herbal, dan suplemen ini berperan dalam mencegah penggumpalan darah. Mengonsumsi ginkgo bersama obat-obatan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Antikonvulsan dan obat, herbal, serta suplemen yang menurunkan ambang kejang: Konsumsi ginkgo dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang karena mengandung ginkgo toksin, yang bisa mengurangi efektivitas obat antikonvulsan.
Antidepresan: Menggunakan ginkgo bersama antidepresan tertentu seperti fluoxetine (Prozac, Sarafem) dan imipramine (Tofranil) dapat menurunkan efektivitas obat.
Statin tertentu: Mengombinasikan ginkgo dengan simvastatin (Zocor) dapat mengurangi manfaatnya. Efek dari atorvastatin (Lipitor) juga bisa berkurang saat dikonsumsi bersama ginkgo.
Obat diabetes: Ginkgo dapat memengaruhi cara tubuh merespons obat-obatan diabetes.
Ibuprofen: Mengonsumsi ginkgo bersamaan dengan ibuprofen (Advil, Motrin IB, dll.) dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Efek Samping dan Bahaya Cerebrovit Ginkgo
Ginkgo umumnya dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat ketika diminum dalam jumlah sedang.
Namun, ginkgo bisa menimbulkan efek samping seperti:
Sakit kepala
Pusing
Jantung berdebar
Gangguan pada sistem pencernaan
Sembelit
Reaksi alergi pada kulit
Jika Anda memiliki riwayat epilepsi atau rentan terhadap kejang, hindari penggunaan ginkgo. Kandungan ginkgo toksin dalam jumlah besar bisa memicu kejang, dan zat ini ditemukan pada biji ginkgo serta dalam jumlah lebih kecil pada daunnya.
Jika Anda berusia lanjut, memiliki masalah pembekuan darah, atau sedang hamil, sebaiknya hindari konsumsi ginkgo, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Jika Anda akan menjalani operasi, berhenti menggunakan ginkgo dua minggu sebelum prosedur.
Ginkgo juga dapat mempengaruhi pengelolaan diabetes. Jika Anda memiliki diabetes dan mengonsumsi ginkgo, pantau kadar gula darah Anda dengan hati-hati.
Beberapa studi menemukan bahwa tikus yang diberi ginkgo menunjukkan peningkatan risiko terkena kanker hati dan tiroid.[6]
Untuk mendapatkan obat atau suplemen yang Anda butuhkan dengan mudah, manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek. Jaga selalu kesehatan otak Anda dan tetap produktif setiap hari!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi

[1] National Library of Medicine (2006). Ginkgo biloba
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17085776/

[2] National Library of Medicine (2008). Ginkgo biloba
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17726727/

[3] National Library of Medicine (2014). Ginkgo biloba
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25163996/

[4] National Library of Medicine (2010). Ginkgo biloba
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20168306/

[5] National Library of Medicine (2022). Ginkgo biloba
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9147830/

[6] National Library of Medicine (2014). Ginkgo biloba
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23960164/

Leave a comment

Explore
Drag