Cernevit adalah obat yang berperan sebagai suplemen multivitamin bagi orang yang menerima nutrisi secara parenteral atau disuntikkan ke pembuluh darah.
Merek Dagang Cernevit
Merek dagang Cernevit adalah Cernevit yang berbentuk bubuk injeksi dan dikemas dalam bentuk vial.
Apa Itu Cernevit
Apa itu Cernevit?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Vitamin dan suplemen
Manfaat: Suplemen harian bagi orang yang menerima nutrisi parenteral dan obat untuk terapi intravena.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Cernevit untuk ibu hamil: Belum diketahui secara pasti apakah Cernevit dapat berdampak terhadap janin atau tidak. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Cernevit untuk ibu menyusui: Karena beberapa kandungan Cernevit diketahui dapat terserap oleh ASI, beri tahu dokter jika Anda memang perlu mengonsumsinya untuk mempertimbangkan risiko serta menyesuaikan dosisnya jika diperlukan.
Cernevit untuk anak-anak: Cernevit dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia di atas 11 di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Serbuk injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Cernevit
Untuk mencegah efek samping, perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Cernevit:
Hindari penggunaan Cernevit jika tubuh Anda mengalami kondisi hipervitaminosis atau terlalu banyak menyimpan vitamin, terutama yang dimiliki oleh obat ini.
Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika Anda mengalami gangguan hati. Sebagai bagian dari prosedur, dokter akan melakukan tes darah untuk melihat kondisi hati Anda dan kadar enzim tertentu di sana.
Bagi Anda yang mengalami kekurangan berat badan dibandingkan orang lain yang seumuran atau tidak mendapat cukup nutrisi dari makanan, sebaiknya beri tahu dokter terkait kondisi Anda.
Informasikan dokter jika Anda mengalami gangguan ginjal. Dokter akan memantau kondisi Anda, terutama kadar vitamin yang larut dalam lemak pada tubuh seperti vitamin A, D, E, dan K.
Jika Anda mengalami kondisi lainnya seperti inflammatory bowel disease, cystic fibrosis, atau luka-luka, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Cernevit.
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki kelebihan hormon paratiroid atau kanker yang berhubungan dengan kenaikan kalsium di dalam tubuh. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan memantau kadar kalsium dan vitamin D di dalam tubuh Anda.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat ini. Ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki alergi kacang, mengingat Cernevit mengandung lesitin yang merupakan produk turunan dari kedelai.
Dosis dan Aturan Pakai Cernevit
Berikut adalah dosis dan aturan pakai yang tepat untuk Cernevit:
Dewasa dan anak berusia di atas 11 tahun
Gunakan sebanyak satu vial yang dilarutkan dalam 5 ml cairan infus setiap hari.
Sebelum pemakaian, pastikan kondisi tubuh Anda sudah dinyatakan siap oleh dokter sehingga proses pengobatan dapat berjalan dengan baik. Penggunaan obat ini harus melalui bantuan tenaga medis agar dosis dan cara injeksi yang dilakukan sesuai prosedur.
Manfaat Cernevit
Bagi orang yang memiliki kondisi tertentu sehingga harus menerima nutrisi lewat suntikan cairan ke pembuluh darah (parenteral), konsumsi Cernevit dapat bermanfaat sebagai suplemen multivitamin agar nutrisi harian tetap lengkap dan terpenuhi.
Multivitamin yang dimasukkan melalui injeksi ini sendiri mengandung 9 jenis vitamin yang larut dalam air dan 3 vitamin yang larut dalam lemak kecuali vitamin K. Campuran tersebut disajikan dalam bentuk bubuk dan dikemas dalam botol kecil.
Di samping sebagai suplemen, Cernevit juga dapat dipakai untuk pengobatan atau terapi intravena atau tindakan medis dengan memasukkan suatu zat melalui pembuluh darah vena. Contoh pengobatan yang dimaksud seperti tindakan setelah operasi, patah tulang, atau luka bakar.
Cara Menggunakan Cernevit dengan Benar
Cernevit dapat digunakan melalui injeksi pada pembuluh darah paling tidak selama 10 menit yang dapat dicampur ke dalam nutrisi parenteral. Alternatif lainnya adalah menggunakan infus dalam larutan glukosa atau NaCl.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Demi menjaga dosis dan prosedur injeksi yang tepat, Cernevit hanya dapat disuntikkan oleh tenaga medis profesional. Hindari menggunakan obat ini secara mandiri tanpa pengawasan dokter atau perawat.
Meskipun dosis diatur oleh dokter, tetap ikuti dosis yang dianjurkan dan tidak meminta dosis lebih. Penggunaan Cernevit secara berlebihan dapat memicu berbagai efek samping yang tidak diinginkan.
Durasi dan frekuensi pemberian Cernevit bergantung pada diagnosis dokter sesuai kondisi tubuh Anda.
Satu kemasan obat hanya untuk satu kali pemakaian. Jika ada sisa, segera buang dan jangan dipakai di lain waktu atau oleh orang yang berbeda.
Jauhkan Cernevit dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Cernevit dengan Obat Lain
Cernevit dapat bereaksi dengan jenis obat tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Penggunaan Cernevit sebaiknya tidak berbarengan dengan konsumsi alkohol, terutama yang berlebihan. Jika tidak, risiko hepatotoksik vitamin A dapat meningkat sehingga merusak sel hati.
Antikonvulsan seperti phenytoin yang dikonsumsi bersama Cernevit dapat mengurangi konsentrasi serum antikonvulsan tersebut sehingga memicu risiko kejang.
Aspirin sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan Cernevit karena bisa mengurangi kadar asam folat lewat meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Karena dapat meningkatkan risiko toksisitas, Cernevit sebaiknya tidak digunakan dengan retinoid seperti bexarotene.
Fluoropyrimidines yang dikonsumsi bersama Cernevit dapat meningkatkan risiko toksisitas, terutama jika dikombinasikan dengan asam folat.
Kandungan pyridoxine pada Cernevit dapat mengganggu terapi penyakit Parkinson jika digunakan bersama obat terkait seperti levodopa.
Theophylline dan ethionamide sebaiknya tidak dikonsumsi bersama Cernevit karena dapat mengurangi kadar pyridoxine yang merupakan salah satu penyusun Cernevit.
Kandungan asam folat pada Cernevit dapat mengganggu efek anometabolat jika dikonsumsi bersama antimetabolit folat seperti methotrexate.
Efek Samping dan Bahaya Cernevit
Jika tidak digunakan sesuai dosis yang ditentukan atau memiliki kondisi medis tertentu, Cernevit dapat memicu berbagai efek samping. Salah satu contohnya yang cukup umum adalah rasa nyeri pada area injeksi.
Selain itu, ada juga efek samping yang jarang dan hanya terjadi pada 1 sampai 10 orang tiap 1.000 orang. Contohnya adalah merasa mual, pusing, hingga muntah.
Berikut adalah beberapa efek samping lainnya yang juga dilaporkan muncul namun belum diketahui frekuensinya:
Reaksi alergi seperti masalah pernapasan, dada sakit, tenggorokan terasa menyempit, ruam, dan kulit kemerahan.
Peningkatan kadar vitamin A yang tidak wajar di dalam darah.
Perubahan rasa pada lidah yang disertai munculnya rasa logam.
Detak jantung dan pernapasan meningkat.
Demam yang disertai nyeri, ditambah rasa terbakar pada area injeksi.
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.
Itulah beberapa informasi terkait obat Cernevit yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Cernevit Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/cernevit-side-effects.html.
Health Products Regulatory Authority (2019). Cernevit Powder for Solution for Injection or Infusion. https://www.hpra.ie/img/uploaded/swedocuments/11b20705-a303-4c79-bd4b-69a2fc349c11.pdf.
MIMS (2017). Cernevit. https://www.nps.org.au/assets/medicines/1e786274-630c-4589-89cb-a53300feb01a.pdf.
RxList (2021). Cernevit. https://www.rxlist.com/cernevit-drug.htm.