Chloramfecort adalah suatu jenis obat yang dirancang untuk menangani infeksi serta meredakan reaksi alergi yang terjadi pada kulit. Obat ini mengandung dua komponen aktif, yaitu kloramfenikol dan prednisolon, yang bekerja secara sinergis untuk mengatasi berbagai jenis infeksi kulit.
Kloramfenikol berfungsi sebagai agen antimikroba yang efektif melawan bakteri penyebab infeksi, sementara prednisolon adalah kortikosteroid yang membantu mengurangi peradangan dan reaksi alergi, sehingga memberikan efek terapeutik yang komprehensif dalam pengobatan kondisi kulit yang bermasalah.
Merek Dagang Chloramfecort-h
Tidak ada merek dagang khusus untuk obat Chloramfecort-h.
Apa Itu Chloramfecort
Chloramfecort-h adalah obat yang termasuk dalam kategori kortikosteroid, yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi inflamasi dan alergi. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat respon imun pada tubuh, sehingga mengurangi peradangan dan gejala yang terkait dengan kondisi tersebut.
Chloramfecort-h sering diresepkan untuk mengatasi masalah kulit, seperti dermatitis, serta kondisi pernapasan, seperti asma, di mana peradangan menjadi faktor utama yang memperburuk gejala.
Cara kerja Chloramfecort-h melibatkan pengikatan obat ini pada reseptor glukokortikoid di dalam sel. Setelah terikat, kompleks ini akan mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam proses inflamasi.
Dengan mengurangi produksi zat-zat pro-inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin, Chloramfecort-h membantu meredakan gejala yang disebabkan oleh peradangan, seperti kemerahan, bengkak, dan rasa gatal.
Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan produksi zat anti-inflamasi, yang berkontribusi pada efek terapeutiknya.
Penting untuk menggunakan Chloramfecort-h sesuai dengan petunjuk dokter, karena penggunaan yang kurang tepat bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk penurunan fungsi adrenal, peningkatan risiko infeksi, dan perubahan pada keseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, pemantauan yang cermat selama pengobatan sangat disarankan untuk memastikan efektivitas dan keamanan pada penggunaan obat.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar Chloramfecort-h.
Golongan : Obat keras (Perlu resep dokter)
Kategori : Obat kulit Antiinfeksi topikal dengan kortikosteroid
Manfaat : Untuk mengobati peradangan kulit disertai infeksi
Digunakan oleh : Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil: Tidak dianjurkan kecuali sangat dibutuhkan, karena studi pada hewan menunjukkan risiko pada janin. Penggunaan harus berdasarkan rekomendasi dokter untuk menilai manfaat dan risikonya secara hati-hati
Petunjuk bagi ibu menyusui: Kandungannya dapat masuk ke dalam ASI, sehingga perlu kehati-hatian dalam penggunaannya. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum memulai pengobatan untuk menghindari efek samping pada bayi.
Petunjuk bagi anak-anak: Penggunaan jangka panjang untuk anak-anak tidak dianjurkan. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat : Salep/krim
Peringatan Sebelum Menggunakan Chloramfecort-h
Sebelum menggunakan Chloramfecort, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Jangan menggunakan Chloramfecort-H Cream jika Anda alergi terhadap kandungan obat ini.
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau mengalami anemia aplastik, porfiria, serta penyakit hati atau penyakit ginjal.
Hindari penggunaan Chloramfecort-H Cream dalam jangka panjang. Selalu konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan obat ini.
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau mengalami anemia aplastik, porfiria, serta penyakit hati atau penyakit ginjal.
Informasikan kepada dokter jika Anda baru saja mengalami cedera, melakukan operasi gigi atau menjalani pengobatan dengan metode radioterapi dan kemoterapi. kemoterapi.
Dosis dan Aturan Pakai Chloramfecort-h
Chloramfecort-h termasuk ke dalam obat keras, sehingga sebelum menggunakannya Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Berikut ini merupakan dosis dan aturan pakai obat Chloramfecort..
Salep
Tujuan : Membantu mengobati infeksi kulit yang disertai peradangan
Dewasa oleskan tipis 3-4 kali sehari pada bagian kulit yang sakit atau sesuai dengan petunjuk dokter.
Manfaat Chloramfecort-h
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat Chloramfecort-h yang dapat Anda ketahui sebelum mengkonsumsinya. Berikut ini ulasannya:
Salep Chloramfecort memiliki kegunaan utama dalam pengobatan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap antibiotik kloramfenikol, sehingga efektif dalam mengatasi berbagai jenis infeksi bakteri pada kulit.
Selain mengobati infeksi, salep ini juga berfungsi untuk menangani kondisi kulit yang mengalami peradangan, memberikan efek menenangkan dan mengurangi gejala yang tidak nyaman akibat peradangan tersebut.
Penggunaan Chloramfecort secara teratur dapat membantu meredakan gejala peradangan, seperti kemerahan, bengkak, dan rasa gatal, sehingga mempercepat proses penyembuhan kulit.
Kandungan kortikosteroid dalam salep ini berperan penting dalam mengatasi reaksi alergi yang muncul pada kulit, seperti ruam, dengan cara mengurangi respons imun yang berlebihan.
Dengan kombinasi manfaat tersebut, Chloramfecort menjadi pilihan yang efektif untuk pengobatan berbagai masalah kulit, baik yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun reaksi alergi, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.
Cara Menggunakan Chloramfecort-h dengan Benar
Di bawah ini terdapat beberapa cara menggunakan obat Chloramfecort-h dengan benar:
Cuci tangan sebelum menggunakan salep.
Bersihkan area yang akan diobati dengan sabun dan air.
Keringkan area tersebut dengan lembut.
Ambil jumlah salep yang cukup pada jari atau spatula.
Gunakan salep secara merata.
Jangan menggosok atau menggaruk area yang dioleskan salep.
Tutup area tersebut dengan perban jika diperlukan.
Gunakan salep sesuai petunjuk dokter atau kemasan.
Cuci tangan setelah aplikasi salep.
Simpan salep di tempat yang sejuk dan kering.
Interaksi Chloramfecort-h dengan Obat Lain
Chloramfecort-h, yang merupakan kombinasi dari kloramfenikol dan kortikosteroid, dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, yang dapat mempengaruhi efektivitas terapi dan meningkatkan risiko efek samping.
Misalnya, penggunaan bersamaan dengan obat yang menghambat enzim hati, seperti beberapa obat antijamur dan antiretroviral, dapat meningkatkan kadar Chloramfecort-h dalam darah, yang berpotensi menyebabkan toksisitas.
Selain itu, Chloramfecort-h juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang mempengaruhi sistem imun. Penggunaan bersamaan dengan imunosupresan dapat meningkatkan risiko infeksi, karena kortikosteroid dalam Chloramfecort-h dapat menekan respons imun tubuh.
Oleh karena itu, penting bagi tenaga medis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat pengobatan pasien sebelum meresepkan Chloramfecort-h, guna menghindari interaksi yang merugikan.
Efek Samping dan Bahaya Chloramfecort-h
Chloramfecort-h adalah obat yang sering digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi inflamasi dan alergi. Meskipun memiliki manfaat terapeutik yang signifikan, penggunaan Chloramfecort-h juga dapat menimbulkan efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi iritasi pada area aplikasi, kemerahan, atau rasa gatal. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami reaksi alergi yang lebih serius, seperti pembengkakan, kesulitan bernapas, atau ruam yang meluas. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memantau reaksi tubuh mereka setelah menggunakan obat ini.
Beli Obat di Viva Apotek
Demikian penjelasan mengenai obat Chloramfecort. Obat Chloramfecort termasuk ke dalam golongan obat keras dan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan kesehatan seperti obat-obatan dan vitamin. Proses pengiriman cepat dan mudah untuk Anda sehingga Anda hanya perlu menunggu di rumah.
Pastikan Anda memilih suplemen dan multivitamin yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (n.d.). Chloramphecort, Chloramphecort H. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloramphecort-chloramphecort-h.
MIMS Indonesia (n.d.). Chloramphenicol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloramphenicol/.