Skip links

Chloramphenicol Tetes Telinga

Chloramphenicol Tetes Telinga

Chloramphenicol tetes telinga adalah antibiotik dengan kandungan Kloramfenikol yang berfungsi untuk mengobati infeksi akibat bakteri di telinga luar.

Merk Dagang Chloramphenicol Tetes Telinga

Merek dagang Chloramphenicol Tetes telinga antara lain: Colme, Erlamycetin, Reco

Informasi tambahan:
Meskipun formulanya sama, setiap merek dagang dapat memiliki perbedaan kecil dalam komposisi tambahan, seperti bahan pengawet atau stabilisator, tapi tak perlu khawatir karena akan tetap efektif dalam mengobati infeksi telinga luar yang diakibatkan oleh bakteri.

Apa Itu Chloramphenicol Tetes Telinga?

Apa itu Chloramphenicol Tetes Telinga?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antibiotik
Manfaat: Mengatasi infeksi di telinga luar (otitis eksterna)
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak 2 tahun ke atas
Chloramphenicol tetes telinga untuk ibu hamil: Obat tetes telinga dengan kandungan kloramfenikol dapat digunakan selama kehamilan. Hanya sedikit yang diserap ke dalam aliran darah dan tidak dianggap dapat membahayakan janin.
Chloramphenicol tetes telinga untuk ibu menyusui: Belum diketahui berapa banyak kloramfenikol yang masuk ke dalam ASI. Sampai jumlahnya benar-benar pasti, ibu menyusui disarankan menggunakan jenis obat lain atau ikuti anjuran dokter.
Chloramphenicol tetes telinga untuk anak: Obat tetes telinga dengan kandungan kloramfenikol dapat digunakan oleh anak-anak sesuai dosis yang disarankan dokter.
Bentuk obat: drops (tetes)

Peringatan Sebelum Menggunakan Chloramphenicol Tetes Telinga

Sebelum menggunakan chloramphenicol pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi Jika kurang yakin konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki
Chloramphenicol tetes telinga harus dihindari jika Anda sedang dalam kondisi gendang telinga yang berlubang karena pecahnya gendang telinga.
Sebelum menggunakan obat tetes ini, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter khususnya jika memiliki riwayat kelainan darah seperti anemia aplastik atau memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kelainan darah.
Untuk anak-anak, meski sudah di atas 2 tahun, tetap wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan chloramphenicol tetes telinga.
Untuk ibu menyusui konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan chloramphenicol tetes telinga.
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, khususnya obat kanker seperti siklofosfamid dan obat untuk sistem kekebalan tubuh seperti azathioprine.
Perhatikan efek samping atau alergi yang terjadi setelah menggunakan chloramphenicol tetes telinga. Jika benar-benar terjadi, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat

Dosis dan Aturan Pakai Chloramphenicol Tetes Telinga

Orang dewasa dan anak berusia di atas 2 tahun: Cukup gunakan 3 – 4 tetes sebanyak 2–3 kali sehari, atau sesuai anjuran dokter.

Informasi tambahan:
Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter karena penggunaan obat ini termasuk dalam golongan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi bakteri. Jika waktu pemakaian sudah selesai, hentikan pemakaian dan buang obat ke tempat yang benar-benar aman untuk menghindari risiko daur ulang oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Manfaat Chloramphenicol Tetes Telinga

Manfaat Chloramphenicol tetes telinga ialah untuk mengobati infeksi dengan cara membasmi bakteri yang menyebabkan terjadinya otitis eksterna.

Cara Menggunakan Chloramphenicol Tetes Telinga

Obat ini biasanya tersedia di apotek, tapi tetap harus menunjukkan resep asli dari dokter. Gunakan Chloramphenicol tetes telinga sesuai anjuran dokter. Jangan konsumsi konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan oleh dokter atau tenaga kesehatan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Chloramphenicol tetes telinga:

Selalu cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan Chloramphenicol tetes telinga untuk mencegah penularan infeksi ke telinga lainnya.
Sebelum menggunakan, disarankan untuk mengocoknya terlebih dahulu guna memaksimalkan kandungan yang ada.
Lepaskan tutupnya sebelum menggunakan obat dan pasang kembali segera setelah selesai menggunakannya.
Posisikan kepala dalam posisi miring, pastikan telinga yang hendak diobati menghadap ke atas. Tarik daun telinga ke arah belakang atas untuk orang dewasa, dan ke belakang bawah untuk anak-anak.
Anda juga bisa menggunakan bantuan cermin atau meminta bantuan orang lain untuk mempermudah proses penggunaan.
Teteskan obat ke lubang telinga yang sakit, sambil memastikan ujung botol atau nosel tidak menyentuh telinga secara langsung, guna menghindari kontaminasi bakteri.
Berbaringlah selama 10 menit setelah menggunakan Chloramphenicol tetes telinga sambil miringkan kepala ke satu sisi. Pastikan telinga yang sakit menghadap ke langit-langit. Setelah itu, masukkan kapas ke dalam telinga.
Segera gunakan Chloramphenicol tetes telinga apabila lupa memakainya, tapi hindari jarak penggunaan yang terlalu dekat. Jika jaraknya sudah terlalu dekat, cukup gunakan pada jadwal pemakaian selanjutnya saja.
Gunakan obat ini selama waktu yang sudah ditentukan oleh dokter, jangan kurang dan jangan berlebih.
Simpan Chloramphenicol tetes telinga di tempat penyimpanan khusus obat atau tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Jangan menyimpan obat di tempat yang terlalu lembab, seperti kamar mandi atau tempat yang rentan dan sering terkena air karena dapat mempengaruhi kualitas obat.

Interaksi Chloramphenicol Tetes Telinga dengan Obat Lain

Tidak ada cukup informasi yang menjelaskan terkait interaksi Chloramphenicol tetes telinga dengan obat lain. Namun, obat ini sebaiknya tidak digunakan jika Anda sedang mengonsumsi obat kanker seperti siklofosfamid dan obat untuk sistem kekebalan tubuh seperti azathioprine. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat herbal, vitamin, atau suplemen.

Efek Samping dan Bahaya Chloramphenicol Tetes Telinga

Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Chloramphenicol tetes telinga umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, penggunaan melebihi aturan bisa menimbulkan beberapa efek samping berikut:

Merasa sangat lelah atau lemah
Lebih mudah memar
Lebih mudah terkena infeksi
Kemerahan di sekitar telinga disertai bengkak
Bengkak di bagian lain, misalnya wajah atau mulut

Hentikan penggunaan Chloramphenicol Tetes Telinga dan segera ke dokter jika Anda mengalam reaksi alergi yang parah dan beberapa kondisi berikut ini:

Kelelahan yang hebat
Infeksi berulang
Wajah sangat pucat
Kulit bengkak dan melepuh
Bengkak di area wajah, mulut, dan mata
Memar
Pendarahan yang tidak wajar

Beli Obat di Viva Apotek

Saat ini membeli obat apapun, seperti Chloramphenicol tetes telinga bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan. Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS UK. Chloramphenicol.
https://www.nhs.uk/medicines/chloramphenicol/
National Library of Medicine (2023). Chloramphenicol. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555966/
Medicine for Children. Chloramphenicol ear drops for ear infections (otitis externa).

Chloramphenicol ear drops for ear infections (otitis externa)

Leave a comment

Explore
Drag