Skip links

Chlorhexidine

Chlorhexidine

Chlorhexidine adalah obat atau cairan yang biasa digunakan untuk desinfeksi. Selain itu, biasanya digunakan juga untuk membersihkan plak gigi, mencegah infeksi pada mulut, dan mengatasi radang gusi.
Merek Dagang Chlorhexidine
Beberapa merek Chlorhexidine yang dapat ditemukan di pasaran seperti Minosep Gargle, Minosep Sol, Orslim Mouth Wash, dan Bactigras.
Apa Itu Chlorhexidine
Chlorhexidine adalah senyawa antiseptik yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi medis dan kebersihan. Senyawa kimia ini punya kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur.
Chlorhexidine biasanya tersedia dalam bentuk larutan, gel, atau sabun, dan sering digunakan dalam prosedur pembersihan sebelum operasi, perawatan luka, serta sebagai antiseptik mulut untuk mengurangi plak gigi dan infeksi gusi.
Kegunaan utama dari Chlorhexidine terletak pada kemampuannya untuk mencegah infeksi. Dalam konteks medis, Chlorhexidine sering digunakan untuk mendisinfeksi kulit sebelum tindakan bedah, sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi pascaoperasi.
Selain itu, senyawa ini juga digunakan dalam produk perawatan mulut, seperti obat kumur, untuk membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri di rongga mulut dan menjaga kesehatan gigi serta gusi.
Penggunaan Chlorhexidine juga meluas ke bidang kebersihan umum, di mana senyawa ini dapat ditemukan dalam produk pembersih tangan dan antiseptik permukaan. Dengan sifatnya yang efektif dalam membunuh mikroorganisme, Chlorhexidine menjadi pilihan yang populer di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar Chlorhexidine.
Golongan : Obat bebas
Kategori : Desinfektan dan antiseptik
Manfaat : Untuk desinfeksi atau antiseptik kulit
Digunakan oleh : Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil: Umumnya aman digunakan selama kehamilan karena hanya sedikit yang diserap tubuh. Namun, produk tertentu seperti “periodontal chip” memiliki risiko lebih tinggi dan harus digunakan dengan pengawasan dokter.
Petunjuk bagi ibu menyusui: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.
Petunjuk bagi anak-anak: Pemberian kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun perlu dengan pengawasan dokter.
Bentuk obat : Larutan
Peringatan Sebelum Menggunakan Chlorhexidine
Sebelum menggunakan Chlorhexidine, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Hindari penggunaan chlorhexidine jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat ini sebelumnya.
Informasikan kepada dokter atau apoteker tentang riwayat alergi lain sebelum menggunakan chlorhexidine topikal.
Riwayat alergi yang perlu dicatat termasuk alergi makanan, hewan, pewarna, atau obat-obatan.
Sampaikan kepada dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum menggunakan chlorhexidine.
Hati-hati saat menggunakan chlorhexidine topikal untuk anak di bawah 2 bulan agar menghindari potensi iritasi atau luka bakar kimia.
Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan chlorhexidine kepada anak-anak kecil.
Jangan gunakan obat topikal lain pada area kulit yang dirawat dengan chlorhexidine.
Beritahu dokter jika telah menggunakan salep atau krim lain pada area yang sama.
Obat oral atau suntikan tidak mempengaruhi chlorhexidine topikal, tetapi informasikan semua obat yang digunakan.
Sertakan informasi tentang obat resep, obat bebas, dan produk herbal kepada dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Chlorhexidine
Di bawah ini merupakan beberapa dosis Chlorhexidine sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Larutan
Tujuan : Gingivitis
Dewasa: kumur dengan 15 ml klorheksidin sebanyak 2 kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik, lalu buang.
Tujuan : Mukositis
Dewasa: kumur dengan 15 ml klorheksidin sebanyak 2 kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik, lalu buang.
Tujuan : Periodontitis
Dewasa – dosis awal obat: 1 chip 2,5 selipkan di antara kantong periodontal (ruang antara gusi dan gigi yang terbentuk karena plak merusak gusi dan jaringan ikat di bawah garis gusi) dengan kedalaman mencapai 5 mm atau lebih, serta maksimal sampai 8 chip satu kali saat kunjungan dokter.
Dewasa – dosis pemeliharaan: pemeriksaan kantong direkomendasikan 3 bulan sekali untuk kedalaman kantong mencapai 5 mm atau lebih.
Tujuan : Pembersihan luka
Dewasa: gunakan larutan klorheksidin asetat 0,05% untuk pembersihan luka dan luka bakar. Pada luka bakar dengan luka ringan dan lecet, gunakan krim klorheksidin glukonat 0,25%.
Tujuan : Pembersihan kulit secara umum
Dewasa: gunakan larutan klorheksidin glukonat 4%.
Manfaat Chlorhexidine
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat Chlorhexidine yang dapat Anda ketahui sebelum menggunakannya. Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Chlorhexidine merupakan jenis antiseptik yang efektif dalam membunuh bakteri.
Digunakan untuk mencegah infeksi pada luka dan prosedur bedah.
Memiliki sifat antibakteri yang tahan lama.
Dapat digunakan dalam pembersihan mulut untuk mengurangi plak.
Efektif dalam mengobati infeksi kulit.
Meminimalkan risiko infeksi pasca-operasi.
Bisa digunakan untuk perawatan gigi dan mulut.
Memiliki aplikasi dalam perawatan luka.
Mengurangi jumlah mikroorganisme pada permukaan kulit.
Aman digunakan dalam berbagai prosedur medis.
Cara Menggunakan Chlorhexidine dengan Benar
Di bawah ini terdapat beberapa cara menggunakan Chlorhexidine dengan benar:
Cuci tangan dengan air mengalir dan juga sabun sebelum menggunakan chlorhexidine. Tangan yang bersih sangat penting untuk mencegah kontaminasi.
Jika chlorhexidine digunakan untuk membersihkan luka, bersihkan area sekitar luka dengan air bersih terlebih dahulu. Ini membantu menghilangkan kotoran dan debris yang dapat mengganggu proses penyembuhan.
Oleskan chlorhexidine secara merata pada area yang ingin dibersihkan menggunakan kapas atau kain bersih. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras agar tidak merusak jaringan kulit.
Biarkan chlorhexidine mengering secara alami setelah aplikasi. Proses pengeringan ini penting untuk memastikan antiseptik bekerja secara efektif.
Hindari membilas area yang telah diolesi chlorhexidine setelah pengeringan, kecuali jika petunjuk produk menyatakan sebaliknya. Pembilasan dapat mengurangi efektivitas antiseptik.
Jika chlorhexidine digunakan sebagai kumur, tuangkan jumlah yang dianjurkan ke dalam mulut dan berkumur selama 30 detik hingga 1 menit sebelum meludahkannya. Jangan menelan larutan ini.
Interaksi Chlorhexidine dengan Obat Lain
Pada umumnya obat lain yang Anda konsumsi secara oral tidak akan memicu interaksi dengan larutan Chlorhexidine. Walaupun begitu, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Efek Samping dan Bahaya Chlorhexidine
Di bawah ini terdapat efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan Chlorhexidine.
Rasa terbakar
Gatal atau kemerahan
Kulit melepuh atau mengelupas
Pembengkakan atau iritasi kulit parah
Alergi parah pada kulit yang diobati
Beli Obat di Viva Apotek

Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui tentang Chlorhexidine. Larutan Chlorhexidine biasa digunakan untuk desinfeksi dan antiseptik pada luka di kulit. Anda bisa mendapatkan larutan Chlorhexidine ini di apotek dengan mudah.

Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan dan peralatan kesehatan yang cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan vitamin dan mineral, obat-obatan, kebutuhan ibu dan anak, dan kebutuhan kesehatan lainnya. Segera dapatkan obat-obatan yang Anda butuhkan di Viva Apotek secara online.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs.com (n.d.). Chlorhexidine Topikal – Kehamilan. https://www.drugs.com/pregnancy/chlorhexidine-topical.html.
NHS (2024). How and when to use Chlorhexidine. https://www.nhs.uk/medicines/chlorhexidine/how-and-when-to-use-chlorhexidine/.
Alder Hey Children’s NHS Foundation Trust (2024). Chlorhexidine Mouthwash. https://www.alderhey.nhs.uk/conditions/patient-information-leaflets/chlorhexidine-mouthwash/.
MIMS Indonesia (n.d.). Chlorhexidine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chlorhexidine?mtype=generic.

Leave a comment

Explore
Drag