Chlorpromazine adalah obat antipsikotik untuk menangani gangguan psikis seperti bipolar, skizofrenia, hingga perubahan perilaku berat pada anak-anak.
Merek Dagang Chlorpromazine
Merek dagang chlorpromazine antara lain: Thorazine, Ormazine, Promactil, Cepezet, Meprosetil, dan masih banyak lagi.
Apa Itu Chlorpromazine
Apa itu chlorpromazine?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antipsikotik atau Antiemetik
Manfaat: Mengatasi gangguan mental seperti bipolar dan skizofrenia.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Chlorpromazine untuk ibu hamil: Meskipun obat ini dapat berpengaruh terhadap janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada manusia. Konsumsi obat ini hanya jika potensi manfaat lebih besar dibanding risikonya.
Chlorpromazine untuk ibu menyusui: Karena kandungan chlorpromazine dapat terserap oleh ASI, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Chlorpromazine untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Tablet dan injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Chlorpromazine
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi chlorpromazine untuk mencegah munculnya efek samping:
Jika dikonsumsi oleh orang lanjut usia yang mengalami demensia, obat ini bisa sedikit meningkatkan risiko efek samping yang serius seperti pneumonia, detak jantung tidak beraturan, hingga gagal jantung.
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki gangguan seperti tekanan darah rendah, asma, infeksi paru-paru, atau masalah penggumpalan darah.
Chlorpromazine dapat memicu efek samping seperti pusing hingga pingsan bagi orang yang memiliki masalah jantung atau detak jantung tidak beraturan.
Jika Anda memiliki masalah hati atau ginjal, glaukoma, kejang, pembesaran prostat, atau konsumsi alkohol yang tidak wajar, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi chlorpromazine dan hendak melakukan operasi atau pemindaian seperti X-ray.
Meskipun dapat dikonsumsi oleh anak-anak, terdapat risiko sensitivitas yang lebih tinggi dibanding orang dewasa seperti gerakan tubuh yang tidak terkontrol atau dehidrasi.
Penggunaan obat antipsikotik seperti chlorpromazine di 3 bulan terakhir kehamilan dapat memicu gangguan medis seperti masalah pernapasan pada bayi yang baru lahir. Jangan konsumsi obat ini ketika sedang hamil tanpa persetujuan dokter.
Hindari konsumsi obat yang mengandung chlorpormazine jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Chlorpromazine
Berikut adalah dosis dan aturan pakai chlorpromazine yang tepat sesuai tujuan pemakaian, jenis produk, dan rentang usia konsumen:
Tujuan: Mengobati gangguan psikosis atau skizofrenia
Chlorpromazine Tablet
Anak-anak usia 1–12 tahun: Konsumsi dosis 0,5 mg/kgBB setiap 4–6 jam sekali. Dosis maksimal yang dianjurkan sebesar 40 miligram per hari untuk anak usia 1–5 tahun dan 75 miligram untuk anak usia di atas 5 tahun.
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi dosis 25 miligram sebanyak 3 kali sehari atau 75 miligram sebanyak 1 kali sehari. Dosis harian dapat ditingkatkan menjadi 1.000 miligram atau mengikuti anjuran dokter.
Orang lanjut usia: Konsumsi sebanyak setengah atau sepertiga dari dosis orang dewasa.
Chlorpromazine Injeksi
Anak-anak usia 1–12 tahun: Gunakan dosis 0,5 mg/kgBB setiap 4–6 jam sekali. Dosis maksimal yang dianjurkan sebesar 40 miligram per hari untuk anak usia 1–5 tahun dan 75 miligram untuk anak usia di atas 5 tahun.
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Gunakan dosis 25–50 miligram setiap 6 hingga 8 jam. Jika kondisi membaik, penggunaan chlorpromazine injeksi dapat diganti dengan bentuk oral atau tablet.
Orang lanjut usia: Gunakan sebanyak setengah atau sepertiga dari dosis orang dewasa.
Tujuan: Mengatasi gangguan bipolar
Chlorpromazine Tablet
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi dosis 500 miligram per hari dengan dosis maksimal harian sebesar 2.000 miligram.
Chlorpromazine Suntik
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Gunakan dosis 25 miligram yang dilanjutkan dengan dosis 25–50 miligram setiap 1 jam.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Chlorpromazine
Sebagai obat antipsikotik, chlorpromazine dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan mental seperti skizofrenia, bipolar, dan masalah perilaku pada anak-anak. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit umum seperti mual, muntah, hingga cegukan.
Untuk mengatasi gangguan psikis, chlorpromazine bekerja dengan menyeimbangkan kadar hormon dopamin yang bertugas mengatur suasana hati seseorang serta senyawa lainnya dalam tubuh.
Cara Menggunakan Chlorpromazine dengan Benar
Chlorpromazine bentuk tablet dapat dikonsumsi cukup dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan. Untuk chlorpromazine bentuk suntik, Anda memerlukan bantuan medis untuk proses injeksi obat tersebut agar prosedur dan dosis yang diberikan sudah tepat.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Chlorpromazine bentuk tablet dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan.
Hindari berhenti mengonsumsi obat secara tiba-tiba. Jika alergi sudah mulai mereda, ikuti anjuran dokter untuk pengurangan dosis obat yang tepat sebelum benar-benar berhenti mengonsumsinya.
Jauhkan chlorpromazine dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Chlorpromazine dengan Obat Lain
Jika dikonsumsi bersama jenis obat tertentu, chlorpromazine dapat berinteraksi dengannya sehingga memicu reaksi seperti:
Konsumsi chlorpromazine bersama obat yang mengandung litium dapat meningkatkan risiko efek samping seperti kelelahan yang tidak wajar, tremor, hingga pingsan.
Detak jantung dapat berubah menjadi tidak beraturan jika chlorpromazine dikonsumsi bersama obat seperti amiodarone, pimozide, atau quinidine.
Apabila Anda mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk atau memengaruhi pernapasan seperti opioid, obat tidur, antihistamin, atau relaksan otot bersama chlorpromazine, risiko efek samping tersebut dapat meningkat hingga tahap serius.
Chlorpromazine dapat berinteraksi ketika menjalani tes lab tertentu seperti tes kehamilan atau tes phenyl ketonuria sehingga hasil tes yang diberikan tidak akurat.
Metabolisme obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkat jika digunakan bersama chlorpromazine sehingga dosis harian warfarin yang dibutuhkan bisa meningkat.
Efek Samping dan Bahaya Chlorpromazine
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, chlorpromazine dapat memicu beberapa efek samping umum dan ringan seperti:
Pusing dan mengantuk
Sakit kepala ringan
Mulut kering
Penglihatan berang
Mual dan sulit buang air besar
Kenaikan berat badan
Sulit tidur (insomnia)
Meskipun jarang terjadi, konsumsi chlorpromazine juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Gerakan otot yang tidak terkontrol pada wajah
Rasa kaku pada leher yang disertai sulit menelan makanan
Tubuh melemah hingga pingsan
Kulit berubah menjadi kekuningan
Jumlah sel darah putih menurun
Demam tinggi yang disertai keringat berlebih dan detak jantung tidak teratur
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat chlorpromazine yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Cleveland Clinic. Chlorpromazine Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18811-chlorpromazine-tablets.
Drugs (2023). Chlorpromazine. https://www.drugs.com/mtm/chlorpromazine.html#interactions.
Medline Plus (2017). Chlorpromazine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682040.html#:~:text=you%20should%20know%20that%20chlorpromazine,especially%20after%20the%20first%20dose.
StatPearls (2023). Chlorpromazine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553079/.
WebMD. Chlorpromazine HCL – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1444/chlorpromazine-oral/details.