Skip links

Cindala

Cindala

Cindala adalah obat antibiotik topikal untuk infeksi kulit atau jerawat yang disebabkan oleh epidermis folikular, hiperproliferasi, atau peradangan.

Merek Dagang Cindala
Merek dagang Cindala adalah Cindala.
Apa Itu Cindala
Apa itu Cindala?

Golongan: Obat bebas terbatas dan obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik topikal
Manfaat: Meredakan gangguan kulit akibat infeksi atau acne vulgaris (jerawat)
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Cindala untuk ibu hamil: Meskipun kandungan clindamycin phosphate pada Cindala tidak berdampak pada janin menurut studi pada hewan, belum ada studi yang mendukung pada ibu hamil. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Cindala untuk ibu menyusui: Cindala dapat digunakan oleh ibu menyusui setelah berkonsultasi dengan dokter dan mematuhi anjuran pakai yang tepat.
Cindala untuk anak-anak: Obat ini dapat digunakan oleh anak-anak berusia di atas 12 tahun di bawah pengawasan orang tua dan anjuran dokter.
Bentuk obat: Gel
Peringatan Sebelum Menggunakan Cindala
Sebelum menggunakan Cindala, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah efek samping:

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat medis berupa asma, rhinitis alergi, atau gangguan pencernaan seperti kolitis ulseratif atau enteritis.
Hindari penggunaan obat ini pada area payudara bagi ibu menyusui. Jika dilakukan, kandungan obat berisiko tertelan oleh bayi yang sedang disusui sehingga berdampak buruk baginya.
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda pernah mengalami gangguan ginjal atau hati, eksim, atau alergi terhadap pewarna kuning pada makanan sebelum menggunakan Cindala.
Hindari penggunaan Cindala pada area kulit yang mengalami luka, iritasi, atau kulit terbakar kecuali atas persetujuan dokter.
Beri tahu dokter jika Anda hendak melakukan operasi dan sedang menggunakan Cindala karena pemakaian obat tersebut bisa jadi perlu dihentikan selama periode tertentu.
Obat bisa membutuhkan beberapa minggu (sekitar 6–8 minggu) hingga manfaatnya mulai terasa. Jika Anda tetap mengalami jerawat selama periode anjuran dokter, tetap gunakan obat sampai periode tersebut selesai dan hubungi dokter jika gangguan belum mereda setelahnya.
Cindala hanya untuk pemakaian luar. Jika obat ini tidak sengaja tertelan, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.
Anda dapat menggunakan kosmetik selama menggunakan obat ini. Namun, kosmetik yang bersifat water-base lebih dianjurkan dan tidak dipakai terlalu sering.
Informasikan dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Cindala.
Hindari pemakaian Cindala jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya, terutama clindamycin phosphate.
Dosis dan Aturan Pakai Cindala
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Cindala yang tepat:

Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun
Oleskan gel secukupnya pada area yang mengalami jerawat atau infeksi sebanyak 1–2 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali anjuran yang diberikan dokter atau panduan pada kemasan untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat.
Manfaat Cindala
Cindala berguna untuk mengatasi beberapa infeksi pada kulit, salah satunya adalah jerawat parah yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat akibat epidermis folikular, peradangan, atau hiperproliferasi.

Sebagai antibiotik topikal, Cindala bekerja menggunakan kandungan clindamycin phosphate untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan infeksi. Setelah bakteri dibasmi, jerawat akan hilang selama beberapa minggu dan kulit kembali sehat.
Cara Menggunakan Cindala dengan Benar
Sebelum memakai Cindala, pastikan tangan dan area yang hendak diobati sudah bersih terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan gel Cindala secukupnya dan merata pada area kulit yang mengalami gangguan. Tutup rapat kemasan setelah pemakaian dan jangan lupa cuci tangan kembali sebelum melanjutkan aktivitas.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera gunakan obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Hindari penggunaan Cindala pada area sensitif seperti mata, mulut, atau hidung. Apabila salah satu bagian tersebut tidak sengaja terkena obat ini, segera bilas dengan air bersih.
Gunakan Cindala sesuai jangka waktu yang telah ditentukan oleh dokter untuk memastikan gangguan jerawat dapat teratasi secara efektif.
Jauhkan Cindala dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Cindala dengan Obat Lain
Cindala umumnya aman digunakan karena pemakaiannya di luar tubuh dan memiliki tingkat penyerapan yang rendah. Namun, obat ini tetap dapat berinteraksi dengan jenis obat tertentu sehingga memicu berbagai reaksi pada tubuh. Berikut adalah beberapa contohnya:

Kandungan clindamycin phosphate pada Cindala memiliki sifat menghambat saraf yang mengontrol otot tertentu atau neuromuskular. Ini dapat meningkatkan kerja agen penghambat neuromuskular seperti suksinilkolin atau rocuronium sehingga pemakaiannya perlu dilakukan secara hati-hati.
Efektivitas Cindala dapat menurun jika obat ini digunakan bersama obat lain seperti ketoconazole atau obat untuk mengobati TBC.
Penggunaan obat ini bersama phenytoin atau rifampicin dapat mengubah konsentrasi clindamycin phosphate sehingga berisiko menurunkan efektivitas pengobatan menggunakan Cindala.
Risiko efek samping dapat meningkat apabila Cindala digunakan bersama obat sepreti atracurium atau vecuronium.
Pemakaian clindamycin phosphate bersama formula probiotik seperti lactobacillus acidophilus dapat menurunkan efek probiotik tersebut sehingga menjadi tidak efektif.
Jika digunakan bersama vaksin kolera atau tifoid, Cindala dapat menurunkan efektivitas vaksin hidup tersebut sehingga kinerjanya menjadi kurang efisien.
Efek Samping dan Bahaya Cindala
Jika tidak digunakan sesuai dosis yang dianjurkan atau memiliki kondisi medis tertentu, Cindala dapat memicu beberapa efek samping yang umum terjadi. Contohnya mulai dari kulit kering, gatal-gatal, berminyak, mengelupas, hingga terasa seperti terbakar.

Di samping itu, terdapat beberapa efek samping lainnya yang lebih serius namun jarang terjadi dan kadang membutuhkan penanganan segera, contohnya:

Kram perut yang disertai kembung parah
Demam yang tidak wajar
Meningkatnya rasa haus
Diare parah dengan feses berbentuk cair dan kadang berdarah
Mual atau muntah
Penurunan berat badan
Rasa lelah yang tidak biasa
Reaksi alergi seperti urtikaria, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah
Frekuensi buang air kecil menurun drastis
Nyeri pada bagian sendi

Umumnya, efek samping yang ringan dapat hilang dengan sendirinya karena tubuh sedang menyesuaikan diri terhadap obat. Namun jika tidak kunjung hilang, segera hentikan penggunaan Cindala dan hubungi tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi terkait obat Cindala yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2024). Clindamycin. https://www.drugs.com/clindamycin.html.
Mayo Clinic (2024). Clindamycin (topical route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/clindamycin-topical-route/description/drg-20063064.
MedlinePlus (2016). Clindamycin Topical. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a609005.html.
National Library of Medicine (2023). Parasympathomimetic Medications. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/books/NBK554534/#:~:text=Parasympathomimetics%20are%20a%20class%20of,(indirect%2Dacting%20parasympathomimetics).
WebMD. Clindamycin Phosphate Gel – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1465/clindamycin-phosphate-topical/details.

Leave a comment

Explore
Drag