Skip links

Cinogenta

Cinogenta

Cinogenta adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti dermatitis seboroik dan eksim, ditandai dengan kulit kemerahan dan bersisik.
Cinogenta
Merek dagang Cinogenta adalah Cinogenta.
Apa Itu Cinogenta?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Anti-infeksi Topikal dengan Kortikosteroid
Manfaat: Mengatasi peradangan kulit yang disertai infeksi bakteri
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di bawah pengawasan dokter
Ibu Hamil: Gentamicin diklasifikasikan sebagai obat Kategori D oleh FDA AS dan TGA Australia, yang berarti ada bukti kuat tentang risiko pada janin berdasarkan data reaksi merugikan. [1] Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Ibu Menyusui: Penggunaannya tidak direkomendasikan selama menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Anak-anak: Penggunaannya harus di bawah pengawasan medis untuk menghindari efek samping dan memastikan dosis yang tepat.
Bentuk obat: Krim topikal
Peringatan sebelum Menggunakan Cinogenta
Sebelum menggunakan Cinogenta, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif:
Cinogenta hanya boleh digunakan sesuai resep dokter karena termasuk obat keras.
Jika Anda memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap Gentamicin atau Fluocinolone, hindari penggunaan.
Cinogenta tidak boleh digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur atau virus seperti herpes simplex, varicella (cacar air), atau vaccinia (cacar sapi).
Penggunaan pada penderita tuberkulosis kulit atau luka terbuka perlu diawasi.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter karena penggunaan obat kortikosteroid topikal dapat menimbulkan risiko pada janin atau bayi.
Dosis dan Aturan Pakai Cinogenta
Dosis Cinogenta ditentukan berdasarkan kondisi yang dialami pasien serta usia dan bentuk obat.
Berikut adalah panduan umum penggunaan Cinogenta:
Dosis Dewasa: Oleskan krim pada area kulit yang terinfeksi 3-4 kali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.
Dosis Anak-anak: Penggunaan pada anak-anak harus diawasi oleh dokter. Pastikan tidak melebihi dosis yang ditentukan.
Durasi Penggunaan: Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis, terutama pada area kulit yang sensitif, seperti wajah atau lipatan tubuh.
Selalu ikuti instruksi yang diberikan oleh tenaga medis untuk memastikan pengobatan berjalan efektif dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Manfaat Cinogenta
Cinogenta menawarkan sejumlah manfaat dalam menangani masalah kulit yang disertai infeksi bakteri. Berikut beberapa kondisi yang dapat diobati dengan Cinogenta:
1. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang kronis dan sering terjadi, terutama pada area yang kaya akan kelenjar minyak, seperti kulit kepala, wajah, dan dada bagian atas. Gejalanya meliputi kulit yang kemerahan, bersisik, gatal, dan terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman.[2]
Cinogenta, dengan kombinasi Gentamicin dan Fluocinolone, dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi bakteri sekunder yang mungkin muncul pada kulit yang teriritasi.
Fluocinolone, sebagai kortikosteroid, bekerja efektif dalam meredakan kemerahan dan inflamasi, sementara Gentamicin melawan infeksi bakteri yang dapat memperburuk kondisi.
2. Eksim
Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit yang sangat kering, gatal, dan meradang. Eksim sering muncul pada anak-anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga dewasa.
Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang memicu respons imun berlebihan, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Pada eksim yang terinfeksi bakteri, penggunaan Cinogenta sangat efektif karena peradangan kulit sering kali memicu infeksi bakteri sekunder. Cinogenta membantu meringankan gejala eksim yang sering kali memengaruhi kualitas hidup pasien, mengurangi rasa gatal, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
3. Impetigo
Impetigo adalah infeksi kulit superfisial yang sangat menular, disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Infeksi ini sering terjadi pada anak-anak, terutama di lingkungan yang padat, dan biasanya dimulai dari luka kecil, gigitan serangga, atau goresan yang kemudian terinfeksi bakteri.
Gejala utama impetigo adalah munculnya lepuhan kecil yang pecah, meninggalkan kerak berwarna kuning kecokelatan di kulit.
Cinogenta sangat efektif dalam mengobati impetigo karena sifat antibakteri Gentamicin yang langsung bekerja melawan bakteri penyebab infeksi. Dengan penggunaan topikal, Cinogenta membantu menghentikan penyebaran infeksi, meredakan gejala lepuhan, serta mempercepat penyembuhan kulit yang terinfeksi.
4. Infeksi Kulit akibat Luka
Luka terbuka, baik akibat trauma, operasi, atau cedera lainnya, sangat rentan terinfeksi bakteri. Infeksi bakteri pada luka dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk peradangan, nyeri, dan bahkan penyebaran infeksi ke jaringan lain. Infeksi pada luka biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa, yang dapat menyebabkan penundaan dalam proses penyembuhan.
Cinogenta sangat bermanfaat dalam pengobatan luka yang terinfeksi karena kandungan Gentamicin dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Penggunaan topikal Cinogenta langsung pada luka membantu membasmi bakteri, sementara Fluocinolone mengurangi peradangan di sekitar area yang terluka.
Cara Menggunakan Cinogenta dengan Benar
Agar hasil pengobatan optimal, berikut cara yang benar dalam menggunakan Cinogenta:
Bersihkan area kulit yang terinfeksi: Pastikan area kulit yang akan dioleskan obat bersih dan kering. Hal ini penting agar obat dapat meresap dengan baik dan tidak terkontaminasi.
Oleskan tipis-tipis: Gunakan krim secukupnya, hindari penggunaan berlebihan. Oleskan tipis-tipis dan ratakan secara merata pada area yang terkena.
Cuci tangan setelah mengaplikasikan: Untuk mencegah penyebaran infeksi atau iritasi pada area lain, cuci tangan Anda setelah menggunakan krim, kecuali jika Anda mengobati tangan.
Jangan menutup rapat area yang dioleskan: Jika tidak diperintahkan oleh dokter, hindari menutup area yang dioleskan dengan pembalut rapat, karena hal ini dapat meningkatkan penyerapan obat dan meningkatkan risiko efek samping.
Interaksi Cinogenta dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat mempengaruhi efektivitas dan keamanan penggunaan Cinogenta. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait interaksi obat:
Penggunaan bersamaan dengan antibiotik topikal lain: Hindari penggunaan obat antibiotik topikal lain di area yang sama tanpa anjuran dokter karena dapat meningkatkan risiko iritasi atau memperburuk kondisi kulit.
Kortikosteroid sistemik: Penggunaan obat kortikosteroid oral atau suntik bersamaan dengan Cinogenta dapat meningkatkan risiko efek samping sistemik, seperti penekanan sistem imun atau peningkatan kadar gula darah.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS): Penggunaan bersamaan dengan OAINS dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit.
Pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat yang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal, sebelum menggunakan Cinogenta.
Efek Samping dan Bahaya Cinogenta
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul:
Pengguna mungkin mengalami iritasi ringan pada kulit yang ditandai dengan kemerahan atau gatal.
Penggunaan krim pada area yang terinfeksi terkadang menimbulkan sensasi seperti terbakar.
Kulit yang diobati bisa menjadi lebih kering dari biasanya, terutama setelah penggunaan jangka panjang.
Penggunaan kortikosteroid topikal dalam waktu lama bisa menyebabkan perubahan warna kulit (kulit menjadi lebih terang).
Penggunaan jangka panjang di area tertentu bisa menyebabkan kulit menjadi tipis dan rapuh.
Jika Anda mengalami efek samping yang berat seperti reaksi alergi (gatal-gatal, ruam, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan), segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Untuk mendapatkan Cinogenta, Anda bisa memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek yang menyediakan berbagai macam obat sesuai resep dokter. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
TGA. (2024). Cinogenta. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
American Academy of Dermatology Association. (2022). Seborrheic dermatitis. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/seborrheic-dermatitis-overview
Drug Bank. (2024). Gentamicin. https://go.drugbank.com/drugs/DB00798
WEB MD. (2024). Gentamicin. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1496/gentamicin-injection/details

Leave a comment

Explore
Drag