Citicolin adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki daya ingat pada orang yang mengalami demensia, serta meningkatkan penglihatan bagi pasien yang menderita glaukoma. Obat ini biasanya diberikan oleh dokter pada penderita demensia, cedera kepala, atau pasca operasi otak.
Merek Dagang Citicolin
Merek dagang Citicolin antara lain : Beclov, Bralin, Cholinaar, Cercul, Citicoline 1000, Citicoline Sodium, Citicoline 500 mg, Citicol 500, Colinpha, Gralin, Lancolin 500, Neuciti 500, Neulin, Protecline, Plegicol, Zeufor
Apa Itu Citicolin
Citicoline merupakan suatu jenis obat yang berperan penting dalam menjaga dan melindungi fungsi otak. Obat ini umumnya diberikan oleh dokter kepada pasien yang menderita demensia, mengalami cedera kepala, atau berada dalam proses pemulihan setelah menjalani operasi otak.
Selain itu, citicoline juga memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya degenerasi neurologis, yang dapat terjadi akibat perubahan pada sistem saraf. Obat ini memberikan perlindungan pada saraf, khususnya dalam konteks penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mata. Dengan demikian, citicoline tidak hanya berfokus pada fungsi otak, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan visual.
Dalam konteks kesehatan mata, citicoline digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti glaukoma, ambliopia, dan neuropati optik iskemik, yang merupakan peradangan pada saraf mata.
Mekanisme kerja citicoline melibatkan peningkatan kadar phosphatidylcholine, suatu senyawa yang sangat penting bagi fungsi optimal otak. Dengan cara ini, citicoline berperan dalam mendukung kesehatan neurologis secara keseluruhan.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar obat Citicolin:
Golongan : Obat keras (Diperlukan Resep Dokter).
Kategori :Nootropik dan Neurotonik/Neurotropik.
Manfaat : Untuk melindungi dan mempertahankan fungsi otak.
Digunakan oleh : Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil : Citicolin masuk ke dalam kategori N atau belum dikategorikan. Obat ini tidak seharusnya digunakan oleh ibu hamil, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Petunjuk bagi ibu menyusui: Penggunaan citicoline oleh ibu menyusui tidak direkomendasikan, mengingat belum adanya informasi yang cukup mengenai keamanan dan efektivitasnya.
Petunjuk bagi anak-anak: Obat ini direkomendasikan khusus bagi orang dewasa.
Bentuk obat : Tablet, sirup, injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Citicoline
Perhatikan peringatan berikut ini sebelum Anda mengkonsumsi obat Citicolin:
Beritahukan dokter jika Anda memiliki riwayat stroke.
Dokter biasanya akan meresepkan Citicoline bersamaan dengan obat untuk tekanan intrakranial atau antihemoragik.
Hindari aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi saat menggunakan Citicoline, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin.
Citicoline dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
Sampaikan kepada dokter jika mempunyai riwayat masalah dengan fungsi hati.
Informasikan ke dokter jika memang memiliki riwayat sakit ginjal.
Beritahu dokter jika Anda pernah mengalami trauma pada kepala.
Diskusikan dengan dokter mengenai semua obat yang saat ini dikonsumsi.
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika sedang hamil, dalam proses menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Jangan mengubah dosis atau durasi penggunaan obat tanpa petunjuk dokter; sediaan injeksi hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan profesional.
Dosis dan Aturan Pakai Citicolin
Berikut ini merupakan dosis dan aturan pakai obat Citicolin yang perlu Anda ketahui:
Tablet
Tujuan : pencegahan degenerasi neurologis pada penyakit mata
Dewasa : 1-2 tablet/hari atau 1000-2000 mg/hari
Tujuan : Gangguan fungsi kognitif dan cedera kepala
Dewasa : 1 tablet 500 mg 2x sehari, atau 1 tablet 1000 mg 1x sehari
Sirup
Tujuan : Pencegahan degenerasi neurologis pada penyakit mata
Anak : ½-1 sendok takar (2,5-5 mL)/hari
Injeksi
Tujuan : Gangguan fungsi kognitif dan cedera kepala
Dewasa : disuntikkan 3-5 menit dengan kecepatan 40-60 tetes/menit
Manfaat Citicolin
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat obat Citicolin yang dapat Anda ketahui sebelum mengkonsumsinya. Simak ulasan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:
Meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Mendukung pemulihan setelah stroke.
Mengurangi gejala demensia.
Meningkatkan kesehatan sel saraf.
Meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Membantu pengobatan cedera otak traumatis.
Meningkatkan aliran darah ke otak.
Mengurangi kelelahan mental.
Meningkatkan kemampuan belajar.
Mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
Cara Menggunakan Citicolin dengan Benar
Berikut ini merupakan cara menggunakan Citicolin dengan benar:
Citicoline dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Namun, sangat penting untuk menjaga jarak waktu yang memadai antara dosis yang satu dengan dosis yang lainnya agar obat dapat bekerja dengan optimal.
Untuk mencegah kemungkinan lupa dalam mengonsumsi obat, disarankan agar Citicoline diambil pada waktu yang sama setiap hari. Hal ini akan membantu membentuk rutinitas yang lebih baik dalam pengobatan.
Jika terjadi kelalaian dalam mengonsumsi satu dosis Citicoline, segera ambil dosis tersebut begitu teringat, asalkan waktu antara dosis yang terlupa dan dosis berikutnya masih cukup jauh. Jika waktu sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, sebaiknya dosis yang terlupa diabaikan.
Citicoline dalam bentuk injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang berkompeten, dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk memastikan prosedur yang aman dan efektif.
Sebelum memulai pengobatan dengan Citicoline, pasien disarankan untuk mendiskusikan riwayat kesehatan dan kondisi medis yang ada dengan dokter untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
Selama pengobatan dengan Citicoline, pasien harus memantau adanya efek samping atau reaksi yang tidak biasa dan segera melaporkannya kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyimpanan obat Citicoline harus dilakukan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari jangkauan anak-anak, untuk menjaga kualitas dan efektivitas obat.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan penggunaan Citicoline atau mengubah dosis, untuk memastikan bahwa keputusan tersebut aman dan tidak akan mempengaruhi kesehatan pasien.
Interaksi Citicolin dengan Obat Lain
Obat Citicoline sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan meclofenoxate dan levodopa. Kombinasi penggunaan ketiga obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, serta dapat mempengaruhi efektivitas masing-masing obat.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan interaksi antara obat-obatan tersebut sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.
Penggunaan Citicoline dalam pengobatan harus dilakukan dengan hati-hati, terutama ketika pasien juga mengkonsumsi meclofenoxate dan levodopa. Meclofenoxate, yang sering digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, dan levodopa, yang digunakan dalam pengobatan penyakit Parkinson, dapat berinteraksi dengan Citicoline dan menyebabkan komplikasi.
Oleh karena itu, konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan.
Efek Samping dan Bahaya Crestor
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat Citicolin meliputi:
Mual
Kemerahan pada kulit
Sakit kepala dan pusing
Sakit pada perut (epigastric distress)
insomnia
kejang
mual dan muntah
perubahan tekanan darah sementara
Beli Obat di Viva Apotek
Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui seputar obat Citicolin. Anda bisa mendapatkan obat ini secara online di Viva Apotek setelah mendapatkan resep dokter.
Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan kesehatan seperti obat-obatan dan vitamin. Proses pengiriman cepat dan mudah untuk Anda sehingga Anda hanya perlu menunggu di rumah.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi :
MIMS Indonesia (2022). Citicoline(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rg-choline)
Drugs.com (2022).Citicoline (https://www.drugs.com/npp/citicoline.html