Clinimix adalah sediaan nutrisi parenteral yang diberikan melalui infus langsung ke dalam pembuluh darah, mengandung asam amino, glukosa, dan elektrolit.
Clinimix
Clinimix dipasarkan dengan beberapa varian, seperti:
Clinimix N9G15E
Clinimix E dengan variasi kandungan elektrolit dan glukosa
Apa Itu Clinimix?
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Nutrisi Parenteral
Manfaat: Memenuhi kebutuhan gizi ketika asupan oral tidak memungkinkan.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Clinimix untuk Ibu Hamil: Belum ada studi klinis yang memadai. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Clinimix untuk Ibu Menyusui: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Clinimix untuk Anak-anak: Studi saat ini tidak menunjukkan adanya masalah spesifik pada anak-anak, namun penggunaan pada bayi dan anak-anak mungkin menyebabkan efek samping serius seperti gula darah tinggi atau rendah, keracunan aluminium, masalah hati, atau kadar amonia berlebih dalam darah.
Bentuk obat: Larutan steril dalam flexybag (kemasan 1000 ml)
Peringatan sebelum Menggunakan Clinimix
Sebelum menggunakan Clinimix, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Clinimix harus digunakan di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis, terutama untuk menyesuaikan dosis dan mencegah komplikasi.
Sebelum pemberian, perlu dilakukan pemeriksaan klinis seperti gula darah, fungsi hati, dan elektrolit untuk memastikan keamanan penggunaan. Hubungi dokter jika Anda merasa lebih haus atau sering buang air kecil.
Hindari penggunaan pada pasien dengan gagal ginjal tanpa hemodialisis atau gangguan fungsi hati yang berat.
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat ini atau obat lain, serta alergi terhadap makanan, pewarna, pengawet, atau hewan. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti sesak napas, jantung berdebar, pusing, atau ruam.
Jangan gunakan obat ini bersama dengan ceftriaxone pada bayi di bawah usia 28 hari.
Obat ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah di paru-paru atau pembuluh darah.
Obat ini dapat meningkatkan risiko infeksi. Hubungi dokter jika Anda mengalami batuk berkepanjangan, demam, atau gejala infeksi lainnya.
Periksa area suntikan untuk tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau pembengkakan.
Dosis dan Aturan Pakai Clinimix
Dosis umum Clinimix bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan nutrisi pasien:
Dewasa: Dosis harian berkisar antara 0,16 g Nitrogen/kgBB/hari (1 g Asam Amino/kgBB/hari) hingga 0,35 g Nitrogen/kgBB/hari (2 g Asam Amino/kgBB/hari).
Anak-anak: Kebutuhan kalori antara 30-40 Kkal/kgBB/hari untuk menjaga pertumbuhan dan pemulihan.
Cara Pemberian: Larutan ini diberikan secara infus melalui vena besar, memerlukan pemantauan medis untuk memastikan asupan yang tepat.
Manfaat Clinimix
Clinimix memiliki berbagai manfaat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien:
1. Mendukung Pemulihan Pasien Malnutrisi
Clinimix menyediakan nutrisi lengkap yang sangat penting untuk pasien yang mengalami malnutrisi, termasuk mereka yang mengalami penurunan berat badan drastis akibat penyakit kronis.
Kandungan asam amino dalam Clinimix membantu memperbaiki massa otot yang hilang, sementara komponen karbohidrat dan lemaknya memberikan sumber energi yang esensial untuk mempercepat pemulihan.[1]
Hal ini penting terutama pada pasien yang membutuhkan dukungan nutrisi jangka panjang untuk mencapai berat badan ideal dan fungsi tubuh yang optimal.
2. Menggantikan Asupan Oral
Clinimix sangat ideal untuk pasien yang tidak bisa makan melalui mulut akibat kondisi medis, seperti setelah operasi besar, obstruksi saluran cerna, atau penyakit inflamasi usus.
Nutrisi yang diberikan melalui infus ini memastikan pasien tetap mendapatkan kalori dan protein yang cukup untuk mencegah malnutrisi.
Ini juga mencegah komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang tidak menerima nutrisi yang cukup melalui cara konvensional, seperti penurunan fungsi kekebalan tubuh atau risiko infeksi yang lebih tinggi.
3. Menyediakan Sumber Energi dan Protein
Kandungan asam amino di dalam Clinimix berperan sebagai bahan baku untuk sintesis protein dalam tubuh, yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan.[2]
Glukosa yang terkandung dalam Clinimix juga memberikan energi cepat yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh, terutama sel-sel otak dan otot.[3] Hal ini sangat penting dalam fase pemulihan setelah trauma atau operasi, di mana kebutuhan energi tubuh meningkat untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
4. Menjaga Keseimbangan Elektrolit
Clinimix membantu menjaga keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, yang sangat penting dalam fungsi seluler, kontraksi otot, dan fungsi jantung.
Pada pasien yang tidak mampu mengonsumsi elektrolit secara oral, Clinimix berperan untuk mencegah ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan komplikasi seperti aritmia jantung, kelemahan otot, atau kejang.
Ini sangat krusial dalam perawatan pasien dengan gangguan ginjal atau mereka yang sedang menjalani terapi cairan intensif.
Cara Menggunakan Clinimix dengan Benar
Untuk memastikan penggunaan Clinimix yang efektif dan aman, berikut adalah langkah-langkahnya:
Pastikan Kemasan Utuh: Periksa kemasan sebelum digunakan. Jika ada kebocoran atau perubahan warna, segera hubungi tenaga medis.
Campur Larutan dengan Benar: Ikuti petunjuk untuk membuka peal seal dan campur larutan sesuai instruksi dengan membalikan kantong beberapa kali.
Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa: Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa untuk mencegah risiko kontaminasi.
Pemantauan Selama Penggunaan: Dokter akan memantau tanda-tanda vital pasien selama infus untuk memastikan tidak terjadi reaksi yang merugikan.
Interaksi Clinimix dengan Obat Lain
Beberapa obat tidak boleh digunakan bersamaan, namun ada pula yang dapat digunakan bersama meski berisiko menimbulkan interaksi. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau memberikan instruksi khusus jika Anda mengonsumsi obat-obatan berikut:
Amilorida
Azilsartan
Azilsartan Medoxomil
Baloxavir Marboxil
Bictegravir
Candesartan
Canrenoat
Canrenon
Cilazapril
Siklosporin
Digoxin
Eltrombopag
Enalapril
Enalaprilat
Eplerenon
Eprosartan
Erdafitinib
Fosinopril
Irbesartan
Lisinopril
Losartan
Moexipril
Olmesartan
Perindopril
Quinapril
Raltegravir
Ramipril
Spirapril
Spironolakton
Tacrolimus
Telmisartan
Trandolapril
Triamterene
Vadadustat
Valsartan
Zofenopril
Penggunaan obat ini dengan obat-obatan berikut dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu, tetapi kombinasi kedua obat tersebut mungkin merupakan pilihan terbaik untuk kondisi Anda:
Klorotiazida
Delafloxacin
Felodipin
Isradipin
Nicardipin
Strontium Ranelat
Jika kedua obat ini diresepkan bersama, dokter mungkin akan mengubah dosis atau frekuensi penggunaannya.
Efek Samping dan Bahaya Clinimix
Obat, selain memiliki efek yang diinginkan, juga bisa menyebabkan efek samping yang tidak diharapkan. Meskipun tidak semua efek samping ini mungkin terjadi, jika efek tersebut muncul, Anda mungkin memerlukan perhatian medis.
Segera hubungi dokter atau perawat jika Anda mengalami salah satu dari efek samping berikut:
Kecemasan
Perut kembung
Penglihatan kabur
Nyeri dada
Menggigil
Kebingungan
Batuk atau suara serak
Urin berwarna gelap
Penurunan jumlah urine
Pusing atau merasa melayang
Mulut kering
Rasa haus yang berlebihan
Pingsan
Detak jantung cepat
Kelelahan
Demam
Kulit kering dan memerah
Napas berbau buah
Rasa lapar meningkat
Rasa haus meningkat
Sering buang air kecil
Tinja berwarna terang
Nyeri di punggung bawah atau samping
Mual
Napas berisik atau mengeluarkan bunyi gemeretak
Nyeri atau kemerahan di area suntikan
Buang air kecil terasa sakit atau sulit
Kulit pucat di area suntikan
Kejang
Sakit perut
Gula dalam urine
Berkeringat
Pembengkakan pada jari, tangan, kaki, atau tungkai bawah
Nyeri, pembengkakan, kehangatan, perubahan warna kulit, dan pembuluh darah superfisial yang menonjol di area yang terkena
Sulit bernapas
Sulit bernapas bahkan saat istirahat
Penurunan berat badan tanpa sebab
Buang air kecil dalam jumlah banyak atau sangat sedikit
Muntah
Lemah
Kenaikan berat badan
Mata atau kulit menguning
Gunakan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk memenuhi kebutuhan obat Anda. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
National Library of Medicine. (2003). Karbohidrat. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2342904/
Journal of the International Society of Sports Nutrition. (2007).Amino acids. https://jissn.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12970-017-0184-9
[3] National Library of Medicine. (2003). Glukosa. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545201/
Mayo Clinic. (2024). amino asids. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amino-acids-and-electrolytes-in-dextrose-with-calcium-intravenous-route/description/drg-20406455