Skip links

Cobazim

Cobazim

Cobazim adalah obat suplemen untuk mengatasi gejala anemia dan memperbaiki nafsu makan akibat kekurangan vitamin B12 lewat kandungan coenzyme B12.

Merek Dagang Cobazim
Merek dagang Cobazim adalah Cobazim 1000 mcg yang berisi 4 kapsul setiap 1 strip obat..
Apa Itu Cobazim
Apa itu Cobazim?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Vitamin dan suplemen
Manfaat: Mengatasi hilang nafsu makan dan memperbaiki gizi dalam tubuh.
Digunakan oleh: Dewasa
Cobazim untuk ibu hamil: Karena keamanan konsumsi Cobazim bagi ibu hamil belum dikategorikan, beri tahu dokter terlebih dahulu dan konsumsi hanya jika potensi manfaat lebih besar dibanding risikonya.
Cobazim untuk ibu menyusui: Kandungan Cobazim dapat terserap oleh ASI sehingga perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Cobazim untuk anak-anak: Obat ini hanya untuk orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Bentuk obat: Kapsul
Peringatan Sebelum Menggunakan Cobazim
Sebelum mengonsumsi Cobazim, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Jika Anda sedang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Hindari konsumsi Cobazim pada anak-anak untuk mencegah efek samping kecuali atas saran medis dari dokter.
JIka Anda mengalami penyakit mata seperti neuritis optik, kelainan darah seperti polisitemia vera, atau kekurangan kalium dalam tubuh (hipokalemia), informasikan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Cobazim.
Konsumsi obat ini hanya disarankan jika tubuhmu bisa menyerap kandungan obat dengan baik. Jika Anda mengalami masalah penyerapan nutrisi dalam makanan (malabsorbsi), suplemen vitamin B12 dalam bentuk injeksi lebih disarankan atau menyesuaikan dengan saran dokter.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau herbal lainnya sebelum konsumsi Cobazim.
Informasikan dokter jika Anda mengalami anemia pernisiosa, gangguan perut atau pencernaan, pernah menjalani operasi di bagian perut, atau sedang menjalani terapi untuk obstruksi usus.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat ini terutama cobamamide.
Dosis dan Aturan Pakai Cobazim
Berikut adalah dosis dan aturan pakai yang tepat untuk konsumsi Cobazim:

Dewasa
Konsumsi sebanyak 1–6 miligram atau 1.000–6.000 mikrogram dosis obat per hari.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Cobazim
Sebagai obat yang mengandung coenzym B12 atau bentuk dari vitamin B12, Cobazim berguna untuk menjaga proses metabolisme protein serta mengatasi gejala anemia yang disebabkan oleh kurangnya jenis vitamin B12 pada tubuh.

Cara kerja Cobazim sendiri yaitu dengan merangsang pengikat asam amino menjadi protein sehingga memicu beberapa dampak positif seperti seimbangnya kadar nitrogen, meningkatkan nafsu makan atau perbaikan gizi di dalam tubuh.
Cara Menggunakan Cobazim dengan Benar
Layaknya obat kapsul pada umumnya, Cobazim dapat dikonsumsi cukup dengan menelannya sesuai dosis yang dianjurkan dokter bersama segelas air mineral. Ini dilakukan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Telan obat secara utuh tanpa perlu mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Obat ini dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. Namun, sebaiknya obat ini dikonsumsi dalam kondisi perut kosong atau sesuai anjuran dokter.
Jika Anda mengalami reaksi alergi atau gejala overdosis setelah mengonsumsi Cobazim, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jauhkan Cobazim dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Cobazim dengan Obat Lain
Belum diketahui secara pasti apakah Cobazim dapat berinteraksi dengan obat lain sehingga memicu reaksi tertentu. Namun, cyanocobalamin yang memiliki kandungan mirip dan juga mengatasi kekurangan vitamin B12 layaknya Cobazim dapat berinteraksi dengan obat lain seperti:

Asam aminosalisilat yang dikonsumsi bersama cyanocobalamin dapat mengganggu penyerapan cyanocobalamin. Akibatnya, obat tidak bekerja dengan efektif dan jumlah vitamin B12 tidak bertambah signifikan.
Risiko detak jantung tidak beraturan dapat meningkat jika arsen trioksida dikonsumsi bersama cyanocobalamin, terutama untuk pengobatan anemia akut.
Mirip seperti asam aminosalisilat, chloramphenicol juga dapat mengganggu fungsi cyanocobalamin jika keduanya dikonsumsi bersamaan, terutama dalam proses pembentukan sel darah merah.
Karena metformin sebagai obat diabetes dapat mengurangi penyerapan vitamin B12 di usus, kinerja cyanocobalamin tidak akan efektif jika keduanya dikonsumsi bersamaan karena sifatnya yang saling berlawanan.
Cyanocobalamin tidak akan bekerja dengan baik jika dikonsumsi bersama dengan nitrous oxide atau gas tertawa. Ini disebabkan karena gas yang digunakan untuk anestesi tersebut dapat menginaktivasi vitamin B12 pada tubuh sehingga mengganggu fungsinya, terutama bagi pasien dengan kadar vitamin B12 yang rendah.
Beberapa studi menunjukkan kontrasepsi oral dapat menurunkan kadar vitamin B12 sehingga penggunaannya bersama cyanocobalamin tidak akan efektif. Meskipun begitu, studi lainnya tidak menunjukkan adanya dampak penggunaan kontrasepsi oral terhadap vitamin B12 yang signifikan.
Beberapa jenis obat asam lambung dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12 sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama cyanocobalamin karena sifatnya yang berlawanan.
Efek Samping dan Bahaya Cobazim
Cobazim umumnya jarang memicu efek samping jika dikonsumsi secara tepat. Namun, terdapat beberapa efek samping yang ringan dan kadang terjadi seperti pusing, diare, atau sakit perut.

Meskipun efek samping yang terjadi biasanya relatif ringan, Cobazim juga dapat memicu beberapa efek samping serius sehingga membutuhkan penanganan segera. Contohnya adalah kram otot, tubuh menjadi lemah, detak jantung tidak beraturan, serta reaksi alergi serius seperti ruam, gatal, dan kesulitan bernapas.

Di luar itu, ada efek samping lain yang belum diketahui keberadaannya namun dapat terjadi sewaktu-waktu, yaitu:

Hidung berdarah dan bibir menjadi kebiruan
Sulit buang air kecil
Sulit menelan makanan
Nyeri mata dan sakit kepala
Lelah yang tidak wajar dan mudah berkeringat
Telinga seperti berdengung
Pembengkakan pada wajah, jari, atau kaki

Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.

Itulah beberapa informasi terkait obat Cobazim yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Contraception (2012). Effect of hormonal contraceptives on vitamin B12 level and the association of the latter with bone mineral density. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3410054/.
Drugs (2023). Cyanocobalamin. https://www.drugs.com/mtm/cyanocobalamin.html#side-effects.
Mayo Clinic (2024). Vitamin B-12. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-b12/art-20363663#:~:text=Taking%20omeprazole%20(Prilosec)%2C%20lansoprazole,B%2D12%20in%20your%20body.
Synapse (2024). What is Cobamamide used for?. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-cobamamide-used-for.
WebMD. VITAMIN B-12 – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1010/cyanocobalamin-vitamin-b-12-oral/details.

Leave a comment

Explore
Drag