Skip links

Coenzyme Q10

Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 (CoQ10) adalah antioksidan alami yang memelihara kesehatan tubuh, jantung, meningkatkan energi, dan mengatasi kondisi medis seperti migrain.
Merek Dagang Coenzyme Q10
Beberapa merek dagang dari Coenzyme Q10 antara lain: Alerten, Car-Q 100, Coten 100, Coquinone 30, KQ 100, Natto 10, Nutenz, Nutracare Co Q10, Q 10 Plus, Strovac.
Apa Itu Coenzyme Q10
Apa itu Coenzyme Q10?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen makanan
Manfaat: Memelihara kesehatan tubuh, mencegah atau mengobati beberapa kondisi jantung.
Digunakan oleh: Dewasa, lansia, pasien dengan penyakit jantung atau migrain.
Coenzyme Q10 untuk ibu hamil:
Suplemen CoQ10 kemungkinan aman bagi ibu hamil. Suplemen ini dapat membantu mengurangi risiko preeklampsia, dengan konsumsi 200 mg setiap hari mulai dari usia kehamilan 20 minggu hingga persalinan.[1]
Meski demikian, selama kehamilan, Coenzyme Q10 hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan.
Coenzyme Q10 untuk ibu menyusui:
CoQ10 merupakan komponen alami dalam ASI, meskipun kadarnya dapat bervariasi tergantung pada pola makan dan kondisi kesehatan ibu. Konsentrasi CoQ10 dalam ASI umumnya rendah, terutama pada ibu dari bayi prematur.[2]
Dengan demikian, suplemen ini aman dikonsumsi ibu hamil di bawah pengawasan dokter.
Coenzyme Q10 untuk anak:
Aman dikonsumsi untuk anak, terutama yang berkaitan dengan disfungsi mitokondria dan stres oksidatif.[3]
Bentuk Obat: Kapsul dan kaplet.
Peringatan sebelum Menggunakan Coenzyme Q10
Sebelum mengonsumsi CoQ10, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Diabetes
CoQ10 dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga orang yang menderita diabetes perlu menggunakannya dengan hati-hati untuk menghindari hipoglikemia.[4] Disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mulai menggunakan suplemen ini.
Masalah Hati dan Ginjal
CoQ10 tidak disarankan untuk orang yang mengalami gangguan hati atau ginjal. Terutama, mereka yang mengalami obstruksi saluran empedu harus menghindarinya, karena CoQ10 dikeluarkan melalui empedu.[5]
Lansia
Tidak ada pedoman dosis khusus untuk lansia, sehingga perlu pemantauan yang hati-hati dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Tanyakan kepada dokter, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan jika Anda pernah mengalami tekanan darah tinggi atau rendah, sedang menjalani kemoterapi, atau merokok.
Dosis dan Aturan Pakai Coenzyme Q10
Dewasa: Belum ada dosis ideal yang ditetapkan untuk CoQ10. Namun, dosis CoQ10 biasanya berkisar antara 50 hingga 1.200 mg. Terkadang dosis tersebut dibagi menjadi beberapa kali konsumsi dalam sehari.
Untuk kesehatan jantung umumnya menggunakan dosis 100 hingga 400 mg per hari, sedangkan dosis antara 600 hingga 3.000 mg digunakan untuk mengobati beberapa penyakit neurodegeneratif.
Dosis standar untuk suplemen CoQ10 berkisar antara 60 hingga 500 mg per hari. Namun, dosis rata-rata untuk menjaga kadar CoQ10 dalam darah bagi kebanyakan orang adalah 200 mg dua kali sehari dengan makanan.
Ikuti petunjuk pada kemasan atau dapatkan saran dari dokter atau ahli gizi. Perlu diingat bahwa merek suplemen yang berbeda mungkin memiliki bahan dan kekuatan yang berbeda.
CoQ10 mungkin lebih efektif jika dikonsumsi di malam hari.
Manfaat Coenzyme Q10
CoQ10 memiliki berbagai manfaat yang telah didukung oleh penelitian ilmiah, di antaranya:
Pencegahan Serangan Jantung: Suplemen CoQ10 dapat mengurangi risiko serangan jantung berikutnya dan nyeri dada setelah mengalami serangan jantung.[6]
Radikal Bebas: CoQ10 bertindak sebagai antioksidan, menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel, dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai masalah kesehatan.
Mencegah Kanker: CoQ10 dapat mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan kanker. Rendahnya kadar CoQ10 dapat meningkatkan risiko kanker.[7]
Meningkatkan Kesehatan Otak: Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi mitokondria dapat berkontribusi pada penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. CoQ10 dapat mengurangi stres oksidatif yang merugikan otak.[8]
Antiaging: CoQ10 dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, mengurangi penampilan garis halus dan kerutan.
Pereda Migrain: Suplemen CoQ10 dapat membantu mencegah migrain dengan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan. Fungsi mitokondria yang tidak normal dapat menyebabkan rendahnya energi di sel otak, yang berkontribusi pada migrain. CoQ10, yang banyak ditemukan di mitokondria, dapat mengurangi keparahan dan frekuensi serangan migrain.[9]
Produksi Energi: CoQ10 dapat meningkatkan kinerja dengan mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi mitokondria, serta membantu mengurangi kelelahan.[10]
Cara Menggunakan Coenzyme Q10 dengan Benar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari CoQ10, berikut beberapa panduan dalam mengonsumsinya:
Untuk bentuk cair atau bubuk, pastikan dosisnya diukur dengan alat pengukur khusus atau sendok takar obat. Jangan memakai sendok makan biasa karena dosisnya mungkin tidak akurat.
Coenzyme Q10 (CoQ10) sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak untuk meningkatkan penyerapan.
Jika bentuk cairnya suspensi, kocok dulu botolnya sebelum ditakar. Jika cairannya ada di tube atau ampul, langsung minum begitu dibuka dan buang sisa cairan yang tidak terpakai. Ikuti petunjuk dari produsen untuk mencampur bubuknya.
Jika dalam tablet kunyah atau wafer, pastikan setiap dosisnya dikunyah sampai benar-benar halus sebelum ditelan.
Untuk tablet yang larut di mulut, pastikan tangan Anda kering sebelum menyentuhnya. Letakkan tablet di lidah, biarkan larut, lalu telan langsung atau dengan air.
Jangan hancurkan atau kunyah tablet pelepasan berkala (extended-release) karena bisa membuat obatnya lepas sekaligus, yang mungkin meningkatkan risiko efek samping.
Jangan membelah tablet kecuali ada garis pemisah dan dokter atau apoteker Anda menyarankan demikian. Telan seluruh tablet atau bagian yang terpisah tanpa menghancurkannya.
Jika kondisi Anda tidak membaik atau bertambah buruk, atau jika Anda merasa memiliki masalah medis serius, segera cari bantuan medis.
Interaksi Coenzyme Q10 dengan Obat Lain
CoQ10 dapat berinteraksi dengan beberapa obat, sehingga penting untuk mengetahui potensinya:
Antikoagulan. CoQ10 dapat mengurangi efektivitas obat pengencer darah, seperti warfarin (Jantoven). Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Obat untuk diabetes
Obat untuk kolesterol tinggi (seperti atorvastatin, lovastatin).
Efek Samping dan Bahaya Coenzyme Q10
CoQ10 umumnya dianggap aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang direkomendasikan. Namun, beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi meliputi:
Mual,
Kehilangan nafsu makan,
Sakit perut,
Diare.
Jika salah satu dari efek di atas bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter Anda. Reaksi alergi yang sangat serius terhadap produk ini jarang terjadi.
Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala alergi serius, seperti:
Ruam,
Gatal/bengkak (terutama di wajah/lidah/tenggorokan),
Pusing berat, atau
Kesulitan bernapas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan suplemen Coenzyme Q10 yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
[1] National Library of Medicines. (2019). Coenzyme Q10. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19154996/
[2] National Library of Medicines. (2021). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501788/
[3] National Library of Medicines. (2018). Coenzyme Q10. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29684771/
[4] National Library of Medicines. (2024). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531491/
[5] WEB MD. Coenzyme Q10. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-153517/coenzyme-q10-ubiquinol-oral/details
[6] National Library of Medicines. (2020). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7287951/
[7] National Library of Medicines. (2024). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65890/
[8] National Library of Medicines. (2024). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10885987/
[9] National Library of Medicines. (2021). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8156424/
[10] National Library of Medicines. (2022). Coenzyme Q10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9104583/

Leave a comment

Explore
Drag