Skip links

Comtusi

Comtusi

Comtusi adalah obat yang mengandung oxomemazine dan guaifenesin untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh gejala alergi, termasuk batuk berdahak.

Merek Dagang Comtusi
Merek dagang Comtusi antara lain: Comtusi Sirup 60 ml, Comtusi Sirup 100 ml, dan Comtusi Forte 10 Kapsul.
Apa Itu Comtusi
Apa itu Comtusi?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antihistamin
Manfaat: Meredakan batuk akibat alergi serta batuk berdahak.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Comtusi untuk ibu hamil: Comtusi sebaiknya dihindari terutama pada trimester pertama kehamilan. Konsumsi obat ini hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya serta di bawah pengawasan dokter.
Comtusi untuk ibu menyusui: Meskipun Comtusi belum terbukti dapat terserap oleh ASI, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk berjaga-jaga.
Comtusi untuk anak-anak: Comtusi aman dikonsumsi untuk anak-anak berusia di atas 2 tahun dengan pengawasan konsumsi oleh orang tua dan dokter.
Bentuk obat: Sirup dan kapsul
Peringatan Sebelum Menggunakan Comtusi
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda mengonsumsi Comtusi:

Bagi Anda yang memiliki gangguan glaukoma sudut tertutup, konsumsi Comtusi wajib dilakukan secara hati-hati karena efek antikolinergik dari kandungan oxomemazine dari obat ini dapat meningkatkan tekanan mata.
Hindari konsumsi jika Anda sedang beraktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan kantuk (efek sedatif).
Mirip seperti glaukoma, penderita gangguan prostat atau sulit buang air kecil juga tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini karena efek antikolinergiknya dapat memperburuk kondisi tersebut.
Karena Comtusi melalui proses metabolisme di hati serta ekskresi di ginjal, penderita gangguan kedua organ tersebut sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini untuk mencegah risiko efek samping kecuali atas izin dokter.
Karena sama-sama memiliki efek sedatif, konsumsi Comtusi bersama dengan obat penenang atau alkohol tidak disarankan karena dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih hingga penurunan kesadaran.
Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, kandungan guaifenesin dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau sakit perut.
Informasikan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat ini, terutama oxomemazine dan guaifenesin.
Dosis dan Aturan Pakai Comtusi
Comtusi memiliki dosis dan aturan pakai yang berbeda sesuai usia dan bentuk obat yang dipilih. Berikut adalah penjelasannya:

Comtusi Sirup
Anak-anak usia 2-6 tahun: Konsumsi sebanyak 1 sendok takar atau 5 ml per dosis dan gunakan sebanyak 2-3 kali sehari.
Anak-anak usia 6-10 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar atau 10 ml per dosis dan gunakan sebanyak 2-3 kali sehari.
Anak-anak usia 10-12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar atau 10 ml per dosis dan gunakan sebanyak 3-4 kali sehari.
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi sebanyak 2 sendok takar atau 10 ml per dosis dan gunakan sebanyak 4 kali sehari.

Comtusi Kapsul
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: Konsumsi sebanyak 1 kapsul per dosis dan gunakan sebanyak 4 kali sehari.

Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat.
Manfaat Comtusi
Comtusi sangat berguna untuk mengatasi batuk akibat alergi, termasuk batuk berdahak di mana terdapat peningkatan jumlah lendir (mukus) di saluran pernapasan.

Kandungan oxomemazine dan guaifenesin pada obat ini bekerja dengan menghambat kerja reseptor untuk mengurangi gejala alergi sekaligus mengencerkan lendir agar dapat dikeluarkan lewat batuk sehingga saluran pernapasan kembali lancar.
Cara Menggunakan Comtusi dengan Benar
Untuk Comtusi Sirup, kocok kemasan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, lalu gunakan sendok takar pada kemasan agar pemberian dosis lebih akurat. Untuk Comtusi Kapsul, cukup telan obat dengan bantuan segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.

Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:

Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Comtusi dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan. Namun, konsumsi sebelum makan atau saat perut kosong lebih dianjurkan.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Comtusi dengan Obat Lain
Comtusi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat sehingga menimbulkan reaksi pada tubuh. Berikut adalah beberapa contohnya:

Kandungan oxomemazine pada Comtusi yang dikonsumsi bersamaan dengan obat antihipertensi dapat menurunkan tekanan darah hingga melewati batas normal. Akibatnya, muncul gejala seperti pusing, sulit fokus, penglihatan kabur, hingga pingsan.
Karena sama-sama memiliki efek sedatif dan antikolinergik, antidepresan trisiklik seperti amitriptyline tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama Comtusi.
Comtusi juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat antikolinergik serupa seperti atropin. Jika tidak, risiko efek sampingnya dapat meningkat seperti mulut kering atau sulit buang air kecil.
Obat gangguan pencernaan seperti prokinetik tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama Comtusi karena sifatnya berlawanan dengan oxomemazine sehingga pengobatan tidak efektif. Di saat obat pencernaan bertugas meningkatkan aktivitas saluran pencernaan, oxomemazine justru harus menguranginya.
Kandungan guaifenesin terbuka untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Namun, konsumsinya perlu secara hati-hati terutama pada obat yang bersifat menekan batuk seperti dextromethorphan. Ini disebabkan karena guaifenesin mengencerkan lendir sehingga mudah dikeluarkan melalui batuk.
Obat glaukoma sebaiknya tidak dikonsumsi bersama Comtusi karena kandungan oxomemazine dapat meningkatkan tekanan pada mata. Efek ini dapat memperburuk kondisi penderita glaukoma dalam jangka panjang.
Efek Samping dan Bahaya Comtusi
Jika tidak digunakan dengan tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Comtusi dapat memicu beberapa efek samping. Contohnya yang umum terjadi yaitu tubuh merasa mengantuk yang disertai dengan berkurangnya reaksi tubuh, mulut kering, penglihatan buram, atau sulit buang air kecil.

Selain itu, terdapat beberapa efek samping lainnya yang juga bisa terjadi dari konsumsi Comtusi yang mengandung oxomemazine dan guaifenesin seperti:

Sakit perut dan sulit buang air besar akibat efek antikolinergik yang memperlambat gerakan usus.
Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah, terutama setelah konsumsi dalam dosis tinggi.
Mengalami kebingungan atau penurunan daya ingat karena sistem saraf pusat terpengaruh.
Pusing akibat tekanan darah rendah (hipotensi), terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Gangguan pernapasan dan kerusakan otot akibat overdosis (jarang terjadi).
Reaksi alergi serius seperti kulit ruam, gatal, hingga sulit bernapas (jarang terjadi).

Efek samping yang ringan umumnya dapat mereda seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika efek samping tidak kunjung hilang atau bahkan memburuk, segera hentikan konsumsi Comtusi dan hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa informasi terkait obat Comtusi yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2024). Guaifenesin. https://www.drugs.com/guaifenesin.html.
Journal of Family Medicine and Primary Care (2022). Old versus new antihistamines: Effects on cognition and psychomotor functions. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9810909/.
NHS (2023). Antihistamines. https://www.nhs.uk/conditions/antihistamines/#:~:text=Antihistamines%20are%20medicines%20often%20used,short%2Dterm%20treatment%20for%20insomnia.
StatPearls Publishing (2023). Anticholinergic Medications. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555893/.
Synapse (2024). What are the side effects of Oxomemazine?. https://synapse.patsnap.com/article/what-are-the-side-effects-of-oxomemazine.
WebMD. Cough Syrup-Antihistamine Syrup – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-54050-5282/cough-syrup-antihistamine-oral/diphenhydramine-oral/details.

Leave a comment

Explore
Drag