Skip links

Coparcetin

Coparcetin

Coparcetin adalah obat untuk meredakan gejala flu dan batuk seperti demam, hidung tersumbat, batuk berdahak, serta gatal di hidung atau tenggorokan.

Merek Dagang Coparcetin
Merek dagang Coparcetin antara lain: Coparcetin.
Apa Itu Coparcetin
Apa itu Coparcetin?
Golongan: Obat bebas terbatas.
Kategori: Obat flu kombinasi dekongestan, antihistamin, analgetik-antipiretik, dan ekspektoran.
Manfaat: Manfaat utama dari Coparcetin adalah mengatasi berbagai gejala flu dan batuk dalam satu formula.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Ibu Hamil: Penggunaan Coparcetin pada ibu hamil harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan selalu dalam pengawasan dokter. Paracetamol dianggap aman digunakan selama kehamilan, tetapi komponen lainnya seperti pseudoephedrine dan chlorpheniramine maleate mungkin memiliki risiko bagi perkembangan janin, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama.
Ibu Menyusui: Untuk ibu menyusui, Coparcetin dapat memengaruhi kualitas dan keamanan ASI yang diberikan kepada bayi. Paracetamol dianggap aman untuk ibu menyusui, tetapi bahan seperti pseudoephedrine dapat mengurangi produksi ASI dan chlorpheniramine dapat menyebabkan kantuk pada bayi. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum menggunakan obat ini.
Anak-anak: Penggunaan Coparcetin pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati. Dosis obat ini harus disesuaikan dengan usia dan berat badan anak. Anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya tidak dianjurkan untuk menggunakan obat yang mengandung pseudoephedrine dan chlorpheniramine tanpa resep dokter, karena risiko efek samping yang lebih tinggi.
Bentuk obat: Kaplet dan sirop.
Peringatan Sebelum Menggunakan Coparcetin
Sebelum menggunakan Coparcetin, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan untuk memastikan penggunaan obat ini aman dan efektif. Coparcetin mengandung kombinasi bahan aktif seperti paracetamol, guaifenesin, pseudoephedrine, dan chlorpheniramine maleate, yang masing-masing memiliki efek berbeda pada tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memahami kemungkinan risiko dan peringatan yang terkait dengan obat ini.
Jangan gunakan Coparcetin jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan aktifnya, seperti paracetamol, guaifenesin, pseudoephedrine, atau chlorpheniramine maleate. Reaksi alergi bisa meliputi ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan wajah atau lidah, serta kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan tiroid, diabetes, atau glaukoma, penggunaan Coparcetin harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pseudoephedrine yang terkandung dalam obat ini dapat memperburuk kondisi-kondisi tersebut, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang.
Penggunaan Coparcetin oleh ibu hamil harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya jika benar-benar diperlukan. Paracetamol dianggap aman selama kehamilan jika digunakan dalam dosis rendah, tetapi bahan seperti pseudoephedrine dan chlorpheniramine maleate dapat memengaruhi perkembangan janin jika digunakan berlebihan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan untuk menilai manfaat dan risikonya.
Komponen dalam Coparcetin, seperti pseudoephedrine, dapat memengaruhi produksi ASI dan juga bisa masuk ke dalam ASI, yang mungkin memengaruhi bayi yang disusui. Chlorpheniramine maleate dapat menyebabkan kantuk pada bayi jika terkandung dalam ASI. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Coparcetin untuk memastikan keamanan penggunaan obat ini.
Penggunaan Coparcetin pada anak-anak di bawah usia 6 tahun sebaiknya hanya dilakukan dengan petunjuk dokter, karena anak-anak lebih rentan terhadap efek samping obat seperti kantuk, iritabilitas, atau peningkatan tekanan darah. Pada lansia, risiko efek samping seperti pusing, kebingungan, atau kantuk yang berlebihan juga meningkat, sehingga dosis harus disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Hindari konsumsi alkohol saat menggunakan Coparcetin, karena alkohol dapat meningkatkan risiko kantuk berlebihan, pusing, atau gangguan fungsi hati, terutama jika digunakan bersamaan dengan paracetamol. Alkohol juga bisa memperkuat efek sedatif dari chlorpheniramine maleate, yang meningkatkan risiko kecelakaan atau cedera.
Coparcetin dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain yang Anda konsumsi, termasuk antidepresan, obat penghilang rasa sakit, obat tidur, atau obat pengencer darah. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efektivitas obat yang Anda gunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Coparcetin.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau gangguan fungsi hati, penggunaan Coparcetin harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Ginjal dan hati memainkan peran penting dalam metabolisme dan eliminasi obat, sehingga gangguan pada kedua organ ini dapat memperlambat pemecahan obat dalam tubuh dan meningkatkan risiko efek samping.
Simpan Coparcetin di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat ini disimpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak untuk menghindari risiko keracunan atau penggunaan yang tidak disengaja.
Jika Anda harus menggunakan Coparcetin dalam jangka waktu lama, penting untuk melakukan pemantauan kesehatan secara berkala. Ini meliputi pemeriksaan fungsi hati, tekanan darah, serta evaluasi gejala-gejala baru yang mungkin muncul selama penggunaan obat.
Dosis dan Aturan Pakai Coparcetin
Dosis Coparcetin harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan gejala yang dialami. Mengikuti dosis yang dianjurkan sangat penting untuk mendapatkan manfaat yang optimal sekaligus meminimalkan risiko efek samping.
Dosis Dewasa: Biasanya, dosis yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet setiap 6-8 jam, sesuai kebutuhan, tetapi tidak lebih dari 8 tablet dalam 24 jam. Dosis ini bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala dan respon tubuh terhadap pengobatan.
Dosis Anak-anak: Untuk anak-anak berusia di atas 6 tahun, dosis harus disesuaikan dengan berat badan dan usia mereka. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Coparcetin kepada anak-anak untuk memastikan dosis yang aman dan efektif.
Coparcetin sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung. Minumlah obat dengan segelas air penuh untuk membantu penyerapan yang lebih baik.
Jangan menghentikan penggunaan Coparcetin secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter, terutama jika Anda telah menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama. Penghentian mendadak bisa menyebabkan gejala kambuh atau memperburuk kondisi Anda.
Manfaat Coparcetin
Coparcetin menawarkan berbagai manfaat yang efektif dalam mengatasi gejala flu dan batuk. Berikut adalah manfaat utama dari masing-masing komponen dalam obat ini:
Paracetamol: Membantu mengurangi demam, sakit kepala, dan nyeri ringan hingga sedang.
Guaifenesin: Berfungsi sebagai ekspektoran untuk membantu melonggarkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.
Pseudoephedrine: Bekerja sebagai dekongestan untuk mengurangi hidung tersumbat dengan mempersempit pembuluh darah di saluran hidung.
Chlorpheniramine Maleate: Mengurangi gejala alergi seperti bersin, hidung gatal, mata berair, dan gatal di tenggorokan.
Cara Menggunakan Coparcetin dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari penggunaan Coparcetin, ikuti langkah-langkah berikut:
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan tanpa instruksi dokter karena ini dapat meningkatkan risiko efek samping.
Untuk mengurangi kemungkinan iritasi lambung, minumlah obat ini setelah makan atau bersama makanan.
Jangan menggunakan lebih dari dosis maksimum yang dianjurkan dalam sehari, karena ini dapat menyebabkan overdosis atau komplikasi lainnya.
Interaksi Coparcetin dengan Obat Lain
Coparcetin dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, yang bisa memengaruhi cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Coparcetin meliputi:
Obat pengencer darah: Seperti warfarin, yang bisa meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama dengan paracetamol.
Antidepresan: Pseudoephedrine dapat berinteraksi dengan antidepresan tertentu, meningkatkan tekanan darah atau efek samping lainnya.
Efek Samping dan Bahaya Coparcetin
Penggunaan Coparcetin bisa menyebabkan beberapa efek samping, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu lama. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
Kantuk
Pusing
Mual atau muntah
Peningkatan tekanan darah
Ruam kulit
Gatal-gatal
Pembengkakan pada wajah dan tenggorokan.
Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
NHS. (2023). Paracetamol for adults
https://www.nhs.uk/medicines/paracetamol-for-adults/
NHS Inform. (2023). Types of medicine: Paracetamol
https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/types-of-medicine/paracetamol/
Drugs.com. (2023). Paracetamol
https://www.drugs.com/paracetamol.html
Mayo Clinic. (2023). Guaifenesin (Oral Route)
https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/guaifenesin-oral-route/description/drg-20068720
MedlinePlus. (2023). Pseudoephedrine
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682494.html
MedlinePlus. (2023). Chlorpheniramine Maleate
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682619.html
NHS. (2023). Pseudoephedrine
https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/
WebMD. (2023). Chlorpheniramine – Oral
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4156/chlorpheniramine-oral/details
Cleveland Clinic. (2023). Chlorpheniramine Tablets
https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18741-chlorpheniramine-tablets

Leave a comment

Explore
Drag