Cortamine adalah obat hasil kombinasi dari kandungan betametason dan dexchlorpheniramine maleat. Obat ini digunakan untuk mengatasi masalah alergi yang terjadi di mata, kulit, hingga saluran pernapasan. Tak hanya mengatasi masalah energi, masalah peradangan juga bisa diatasi dengan Cortamine.
Merk Dagang Cortamine
Merek dagang Cortamine antara lain: Cortamine
Apa itu Cortamine?
Apa itu Cortamine?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat terapi Antihistamin dan Antialergi
Manfaat: Mengatasi masalah peradangan akibat alergi yang biasanya terjadi di area kulit, mata, hingga saluran pernapasan
Digunakan oleh: Boleh digunakan orang dewasa dan anak-anak mulai dari usia 2 tahun
Cortamine untuk ibu hamil: Sampai artikel ini ditulis, belum ada penelitian yang benar-benar menunjukan bahwa Cormatime benar-benar aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Maka dari itu, jika diharuskan mengonsumsi obat ini pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Cortamine untuk ibu menyusui: Cortamine diketahui dapat masuk dan mempengaruhi kualitas ASI. Ada baiknya untuk bertanya kepada dokter dan memastikan keamanannya sebelum mengonsumsi Cortaime.
Cortamine untuk anak-anak: Anak-anak yang sudah berusia di atas 2 tahun diperkenankan untuk minum Cortamine jika benar-benar diperlukan. Namun, pastikan dosis yang dikonsumsi benar-benar sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter.
Bentuk obat: Sirup dan tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Cortamine
Sebelum minum Cortamine, silahkan baca terlebih dahulu kandungan yang ada di dalamnya. Apabila pernah memiliki riwayat alergi terhadap salah satu kandungan yang ada, hindari untuk mengonsumsi Cortamine agar tidak timbul reaksi alergi.
Untuk Anda yang sedang mengalami masalah infeksi seperti TBC, jamur, dan herpes, disarankan untuk konsultasi kepada dokter sebelum mengonsumi obat ini.
Jika sedang atau pernah mengalami infeksi dan masalah pencernaan seperti penyumbatan usus, divertikulitis, tukak lambung, dan kolitis ulseratif, Anda juga harus bertanya kepada dokter sebelum minum Cortamine.
Setelah dikonsumsi obat ini akan menimbulkan efek kantuk yang cukup parah, sehingga penting sekali untuk menghindari aktivitas berat dan butuh konsentrasi setelah minum Cortamine.
Konsultasi bersama dokter juga dibutuhkan bagi Anda yang pernah atau sedang mengalami masalah ginjal, masalah jantung, hipertensi, osteoporosis, glaukoma, myasthenia gravis, hipotiroid, pembesaran prostat, sirosis, atau psikosis.
Jika sedang menggunakan obat-obatan lain baik itu untuk pengobatan medis atau suplemen herbal, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum mengonsumsi Cortamine.
Untuk ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui, konsumsi Cortamine harus melalui persetujuan dokter terlebih dahulu.
Andai kata terjadi reaksi alergi sesaat setelah konsumsi Cortamine, pastikan untuk segera datang ke faskes terdekat dan sampaikan segala keluhan yang dirasakan kepada tenaga medis.
Dosis dan Aturan Pakai Cortamine
Termasuk dalam golongan obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter, maka dosis dan aturan pakai Cortamine juga benar-benar ketat. Hal ini tentunya untuk mencegah efek samping yang parah dan tidak diinginkan. Adapun dosis dan aturan pakai Cortamine yang paling umum adalah.
Cortamine Tablet:
Anak-anak usia 2 – 6 tahun: Batas maksimal adalah ¼ tablet dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam.
Anak-anak usia 6 – 12 tahun: Batas maksimal adalah ½ tablet dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dalam arti kata lain sehari maksimal 3 tablet
Dewasa: Batas maksimal adalah 1 tablet dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dalam arti kata lain sehari maksimal 6 tablet
Cortamine Sirup:
Anak-anak usia 2 – 6 tahun: Batas maksimal adalah ¼ sendok takar dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam.
Anak-anak usia 6 – 12 tahun: Batas maksimal adalah ½ sendok takar dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dalam arti kata lain sehari maksimal 3 sendok takar.
Dewasa: Batas maksimal adalah 1 sendok takar dan dikonsumsi setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dalam arti kata lain sehari maksimal 6 sendok takar.
Manfaat Cortamine
Manfaat Cortamine sendiri adalah mengatasi alergi dengan cara meredakan gejala yang terjadi. Adapun gejala yang bisa diredakan oleh Cortamine adalah hidung tersumbat, bersin-bersin, sesak napas, mata merah, hingga biduran.
Cara Menggunakan Cortamine
Cortamine sendiri biasanya tersedia di apotek baik online atau offline. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pembelian obat ini harus dengan resep resmi dari dokter yang menangani Anda. Jika Anda harus benar-benar mengonsumsi obat ini, berikut telah dirangkum cara menggunakannya.
Pastikan tangan sudah dalam keadaan yang sangat bersih sebelum minum Cortamine Tujuannya adalah untuk menghindari kontaminasi bakteri saat membuka tutup botol, memegang sendok. atau memegang obat itu sendiri.
Gunakan Cortamine sesuai dengan dosis yang sudah diarahkan oleh dokter dan jangan pernah melebihkan atau mengurangi dosis. Tujuannya selain untuk menghindari efek samping yang negatif, juga agar Anda mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal.
Setelah dikonsumsi pastikan Cortamine disimpan di tempat yang aman. Jauh dari jangkauan anak-anak dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Interaksi Cortamine dengan Obat Lain
Sama seperti obat keras lainnya, Cortamine tentunya bisa menimbulkan efek samping jika bersinggungan dengan obat lain. Maka dari itu, saat menggunakan Cortamine bersamaan dengan obat lain, Anda harus bertanya terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah beberapa obat yang bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi bersama dengan Cortamine.
Apabila digunakan bersamaan dengan ephedrine, phenytoin, rifampicin, dan phenobarbital efektivitas Cortamine tablet bisa berkurang.
Apabila digunakan bersamaan dengan obat diuretik maka bisa menyebabkan hipokalemia.
Apabila digunakan bersamaan dengan opioid atau obat penenang, maka efek kantuk yang terasa akan semakin berat.
Apabila digunakan bersamaan dengan antidepresan, biasanya pengguna akan merasakan efek samping seperti mulut kering, pandangan agak kabur, dan detak jantung menjadi lebih cepat.
Efek Samping dan Bahaya Cortamine
Sama seperti golongan obat keras lain, Cortamine bisa jadi menyebabkan penggunanya mengalami efek samping mulai dari ringan hingga cukup berat. Terlebih lagi apabila konsuminya tidak sesuai dengan dosis yang diarahkan oleh dokter. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa muncul saat mengonsumsi Cortamine.
Mual muntah
Tukak lambung atau maag
Tekanan darah menjadi rendah
Sakit kepala
Mulut kering
Pusing
Mengantuk
Hentikan penggunaan Cortamine dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi yang parah dan beberapa kondisi berikut ini:
Demam tinggi
Mulut sangat kering
Gangguan penglihatan yang cukup parah seperti mata buram
Kejang
Kesulitan untuk tidur
Halusinasi
Telinga berdenging
Beli Obat di Viva Apotek
Obat seperti Cortamine bisa dengan mudah ditemukan di apotek online sekalipun. Salah satu apotek online di mana Anda bisa mendapatkan Cortamine dengan mudah adalah Viva Apotek.
Membeli Cortaime di Viva Apotek, membuat Anda bisa merasakan berbagai keuntungan loh. Mulai dari prosesnya yang mudah dan produk yang terjamin asli, semua bisa dinikmati dalam satu aplikasi. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi Viva Apotek dan dapatkan obat-obatan yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi
NHS UK. betamethasone.
https://www.nhs.uk/search/results?q=betamethasone&page=0
WebMD. Betamethasone Valerate Ointment – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4897-722/betamethasone-valerate-topical/betamethasone-valerate-topical/details
MIMS. Cortamine
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cortamine
Drugs.com. Betamethasone
https://www.drugs.com/pro/betamethasone.html
Drugs.com. Dexchlorpheniramine
https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html