Cravox adalah obat dengan kandungan levofloxacin yang biasa digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Adapun penyakit yang biasanya bisa diobati oleh Cravox meliputi infeksi ginjal, infeksi saluran kemih, sinusitis dan juga pneumonia.
Merk Dagang Cravox
Merk dagang Cravox antara lain: Cravox
Apa itu Cravox?
Apa itu Cravix?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik dari golongan Kuinolon
Manfaat: Membantu mengatasi masalah kesehatan seperti pneumonia, sinusitis, infeksi saluran kemih, dan infeksi ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang sudah berusia di atas 6 tahun.
Cravox untuk ibu hamil: Pada penelitian yang menjadikan hewan sebagai objeknya, ditemukan adanya efek samping Cravox pada kondisi janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang dilakukan langsung kepada manusia dan menunjukan adanya efek samping obat ini kepada ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Cravox.
Cravox untuk ibu menyusui: Di dalam Cravox ada kandungan levofloxacin yang menurut penelitian bisa terserap ke dalam ASI. Maka dari itu, ibu menyusui harus berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi Cravox.
Cravox untuk anak-anak: Anak-anak dengan usia di atas 6 bulan bisa mengonsumsi Cravox jika benar-benar diperlukan. Namun, harus berada di bawah pengawasan dokter spesialis anak.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Cravox
Sebelum minum Cravox, silahkan baca terlebih dahulu kandungan yang ada di dalamnya. Apabila pernah memiliki riwayat alergi terhadap levofloxacin atau antibiotik dari golongan kuinolon, hindari untuk mengonsumsi Cravox agar tidak timbul reaksi alergi.
Apabila pernah mengalami masalah jantung seperti denyut jantung yang lambat atau gagal jantung, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Cravox.
Penderita diabetes, hipertensi, depresi, aneurisma aorta, penyakit liver, epilepsi, dan gangguan saraf juga harus bertanya kepada dokter sebelum konsumsi Cravox.
Informasikan ke dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kelainan genetik seperti sindrom Ehlers-Danlos, G6PD, dan sindrom Marfan.
Beri tau juga ke dokter jika tengah mengalami gangguan pada area sendi serta otot, seperti myasthenia gravis, radang sendi, bursitis, dan tendonitis.
Jika Anda ingin melakukan vaksinasi saat mengonsumsi Cravox ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter karena Cravox bisa menurunkan efektivitas vaksin yang masuk ke dalam tubuh.
Kandungan levofloxacin pada Cravox dapat menyebabkan rasa kantuk yang cukup parah. Oleh karena itu, hindari untuk melakukan kegiatan yang butuh konsentrasi tinggi sesaat setelah mengonsumsi Cravox.
Ibu yang sedang hamil, menyusui, dan juga anak-anak harus berkonsultasi kepada dokter untuk bisa mengonsumsi obat ini.
Andai kata terjadi reaksi alergi sesaat setelah konsumsi Cravox, pastikan untuk segera datang ke faskes terdekat dan sampaikan segala keluhan yang dirasakan kepada tenaga medis.
Dosis dan Aturan Pakai Cravox
Penggunaan Cravox tidak bisa sembarangan karena Cravox termasuk ke dalam golongan antibiotik dan obat keras. Oleh karena itu, Anda wajib mengikuti aturan dan arahan yang diberikan oleh dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Tujuannya tentu saja untuk mencegah efek samping yang parah dan juga overdosis. Adapun dosis dan aturan pakai Cravox yang paling umum adalah.
Mengatasi Masalah Pneumonia:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1-2 kali sehari dan dikonsumsi selama 7-14 hari.
Mengatasi Radang kandung kemih:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 250 mg, 1 kali sehari dan dikonsumsi selama 3 hari.
Mengatasi Komplikasi Infeksi Saluran Kemih:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1 kali sehari dan dikonsumsi selama 7-14 hari.
Mengatasi Sinusitis Akut:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1 kali sehari dan dikonsumsi selama 10-14 hari.
Mengatasi Prostatitis kronis:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1 kali sehari dan dikonsumsi selama 28 hari.
Mengatasi Penyakit anthrax:
Dewasa: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1 kali sehari dan dikonsumsi selama 8 minggu.
Anak-anak berusia 6 tahun dengan BB < 50 kg: Dikonsumsi sebanyak 8 mg/kg atau dosis maksimal 250 g. Dikonsumsi 2 kali sehari dengan durasi pengobatan maksimal 60 hari. Anak-anak berusia 6 tahun dengan BB > 50 kg: Dikonsumsi sebanyak 500 mg, 1 kali sehari dengan durasi pengobatan maksimal 60 hari.
Manfaat Cravox
Manfaat Cravox sendiri adalah untuk mengatasi masalah kesehatan yang timbul karena infeksi bakteri yang terjadi di dalam tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan yang terserang mengalami masalah kesehatan seperti sinusitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, hingga infeksi ginjal. Cravox juga bermanfaat untuk mengatasi bahkan mencegah penyakit anthrax, yaitu infeksi bakteri yang bisa menyebar dari hewan ke manusia. Namun, perlu diketahui bahwa Cravox bukanlah obat yang bisa diminum jika terjadi infeksi virus seperti batuk dan flu.
Cara Menggunakan Cravox
Cravox bisa dengan mudah ditemukan di apotek baik online atau offline dengan resep dari dokter. Jika harus mengonsumsinya, berikut telah dirangkum cara penggunaan yang tepat.
Pastikan tangan sudah dalam keadaan yang sangat bersih sebelum minum Cravox. Tujuannya adalah untuk menghindari kontaminasi bakteri saat memegang obat.
Gunakan Cravox dengan dosis yang sudah diarahkan oleh dokter dan jangan pernah melebihkan atau mengurangi dosis. Tujuannya selain untuk menghindari efek samping yang negatif, juga agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari, disarankan untuk mengonsumi Cravox di pagi hari.
Saat mengonsumsi Cravox Anda harus langsung menelan tablet dalam kondisi utuh. Jangan dibelah apalagi dihancurkan karena dikhawatirkan efektivitasnya menjadi berkurang.
Minumlah Cravox bersama segelas air putih dengan suhu ruangan.
Cravox harus terus dikonsumsi sesuai aturan dari dokter meski Anda merasa kondisi sudah membaik. Jangan hentikan penggunaan Cravox secara tiba-tiba sebelum berkonsultasi ke dokter.
Jika rasa sakit tak kunjung membaik setelah mengonsumsi Cravox, sebaiknya segera datang ke rumah sakit dan konsultasikan ke dokter mengenai kondisi Anda.
Setelah dikonsumsi pastikan Cravox disimpan di tempat yang aman dengan suhu ruang. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung.
Interaksi Cravox dengan Obat Lain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Cravox mengandung levofloxacin yang merupakan golongan obat keras. Hal ini membuat Cravox bisa menimbulkan efek samping jika bersinggungan dengan obat lain. Berikut adalah beberapa jenis obat dan efek samping yang bisa ditimbulkan jika berinteraksi dengan Cravox
Mengonsumsi Cravox bersamaan dengan obat dari golongan NSAID bisa meningkatkan risiko terjadinya kejang dan gangguan saraf pusat di dalam tubuh.
Apabila dikonsumsi berbarengan dengan obat dari golongan kortikosteroid risiko terjadinya kerusakan tendon akan meningkat.
Risiko terjadinya gangguan irama pada jantung juga bisa meningkat apabila Anda mengonsusmi Cravox bersamaan dengan antidepresan, antiaritmia, antipsikotik, antibiotik makrolid, dan trisiklik
Efek Samping dan Bahaya Cravox
Termasuk dalam golongan obat keras, membuat Cravox bisa menimbulkan efek samping saat dikonsumsi. Munculnya efek samping ini sebetulnya wajar apabila obat benar-benar dikonsumsi sesuai arahan dokter. Berikut beberapa efek samping yang bisa muncul setelah konsumsi Cravox
Sakit kepala
Pusing
Sembelit
Diare
Heartburn
Mual dan Muntah
Rasa gatal di area vagina
Keputihan
Gangguan tidur
Hentikan penggunaan Cravox dan segera ke dokter jika Anda mengalami alergi atau keluhan berikut ini:
Nyeri punggung
Nyeri dada
Nyeri perut
BAB berdarah
Halusinasi
Pembengkakan sendi
Rasa nyeri di sekujur tubuh saat bergerak
Beli Obat di Viva Apotek
Obat seperti Cravox bisa dengan mudah ditemukan di apotek online seperti Viva Apotek, tentunya dengan resep resmi yang sudah diberikan dari dokter. Cukup kunjungi aplikasi Viva Apotek dan sertakan resep dari dokter untuk mendapatkan obat ini.
Membeli Cravox di Viva Apotek, membuat Anda bisa merasakan berbagai keuntungan, seperti proses pembelian yang mudah, produk yang terjamin asli, dan harga terjangkau. Semua keuntungan ini bisa dinikmati hanya dari satu aplikasi. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi Viva Apotek dan dapatkan obat-obatan yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi
National Library of Medicine. Levofloxacin.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2621400/
Drugs.com. Levofloxacin.
https://www.drugs.com/levofloxacin.html
Pfizer. LEVOFLOXACIN.
https://www.pfizer.com/products/product-detail/levofloxacin