Skip links

Crome

Crome

Crome adalah obat yang digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan kapiler dan mempercepat proses pembekuan darah.

Merek Dagang Crome
Merek dagang Crome antara lain: Crome.
Apa Itu Crome
Apa itu Crome?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Obat hemostatik.
Manfaat: Manfaat utama dari penggunaan Crome adalah menghentikan pendarahan kapiler, mencegah pendarahan berulang, dan memperkuat dinding kapiler.
Digunakan oleh: Dewasa.
Ibu Hamil: Penggunaan Crome pada ibu hamil harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Meskipun tidak ada data pasti mengenai dampak langsung pada janin, dokter biasanya mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum meresepkan obat ini kepada ibu hamil. Konsultasi dengan tenaga medis sangat penting untuk memastikan keamanan.
Ibu Menyusui: Ibu menyusui yang ingin menggunakan Crome sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Tidak ada cukup data mengenai efek obat ini pada bayi yang disusui, sehingga penggunaan harus dilakukan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada potensi risikonya.
Anak-anak: Obat ini hanya untuk orang dewasa.
Bentuk obat: Tablet dan injeksi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Crome
Sebelum menggunakan Crome yang mengandung Carbazochrome sodium sulfonate, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Ini untuk memastikan penggunaan obat berjalan aman dan efektif, serta meminimalkan potensi efek samping atau komplikasi yang tidak diinginkan.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Carbazochrome sodium sulfonate atau bahan tambahan dalam obat Crome, sebaiknya hindari penggunaannya. Reaksi alergi bisa berupa ruam, gatal-gatal, pembengkakan (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan), hingga kesulitan bernapas. Jika mengalami gejala ini, segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis.
Pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati atau ginjal perlu berhati-hati saat menggunakan Crome. Karena obat ini dimetabolisme melalui hati dan diekskresikan melalui ginjal, gangguan pada organ tersebut dapat mempengaruhi metabolisme obat dan meningkatkan risiko efek samping.
Selalu perhatikan jika ada efek samping yang muncul setelah penggunaan Crome. Efek samping ringan seperti sakit kepala atau mual mungkin terjadi, tetapi efek samping berat seperti pendarahan berlebihan atau reaksi alergi serius harus segera mendapatkan perhatian medis.
Penggunaan Crome selama kehamilan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Belum ada cukup penelitian untuk memastikan keamanan Crome bagi janin, sehingga penggunaannya hanya disarankan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya.
Tidak ada cukup data mengenai keamanan penggunaan Crome selama menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk memastikan bahwa tidak ada efek samping pada bayi.
Jika Anda sedang menggunakan obat lain, beri tahu dokter atau apoteker sebelum mulai menggunakan Crome. Beberapa obat, seperti antikoagulan (obat pengencer darah), dapat berinteraksi dengan Crome dan meningkatkan risiko pendarahan.
Simpan Crome di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari menyimpan obat di tempat lembap atau terkena sinar matahari langsung untuk menjaga kualitasnya.
Dosis dan Aturan Pakai Crome
Dosis dan aturan pakai Crome harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien dan anjuran dokter. Berikut adalah panduan umum mengenai dosis dan penggunaannya:
Dosis dewasa: Dosis yang umum untuk orang dewasa adalah 1-2 tablet, 2-3 kali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter. Dosis dapat disesuaikan dengan tingkat keparahan pendarahan atau kondisi pasien.
Crome dapat diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung. Tablet harus ditelan dengan air putih agar larut dan mudah diserap tubuh. Untuk Crome injeksi menyesuaikan dosis rekomendasi oleh dokter.
Ikuti semua petunjuk penggunaan yang diberikan dokter atau yang tertera pada kemasan obat. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, dan pastikan untuk menyelesaikan seluruh pengobatan sesuai arahan meskipun gejala sudah mereda.
Manfaat Crome
Crome memiliki manfaat penting dalam pengobatan berbagai kondisi yang melibatkan pendarahan kapiler. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
Mengurangi pendarahan setelah operasi: Setelah operasi, Crome membantu menghentikan pendarahan dari pembuluh darah kecil dan mempercepat proses penyembuhan.
Memperkuat dinding kapiler: Obat ini bekerja dengan memperkuat dan menstabilkan kapiler untuk mencegah kebocoran darah, terutama pada pasien dengan kerapuhan pembuluh darah.
Mencegah pendarahan berulang: Penggunaan rutin Crome dapat membantu mencegah pendarahan berulang, terutama bagi pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami perdarahan.
Mempercepat pemulihan pasca cedera: Pada pasien yang mengalami cedera dengan pendarahan ringan hingga sedang, Crome dapat mempercepat proses pemulihan dengan mengurangi kehilangan darah.
Cara Menggunakan Crome dengan Benar
Penggunaan obat dengan cara yang benar akan memastikan efektivitasnya dan mengurangi risiko efek samping. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan Crome dengan benar:
Jangan mengubah dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penggunaan dosis berlebih dapat meningkatkan risiko efek samping.
Konsumsi tablet dengan air putih agar obat cepat larut dan diserap tubuh. Hindari minum dengan minuman berkafein atau bersoda, karena dapat mempengaruhi efektivitas obat. Pemberian Crome injeksi dilakukan oleh tenaga medis.
Setelah menggunakan Crome, pantau kondisi tubuh Anda. Jika gejala tidak membaik atau malah memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Meskipun gejala sudah mereda, pastikan untuk menyelesaikan seluruh pengobatan sesuai anjuran dokter untuk mencegah kekambuhan.
Interaksi Crome dengan Obat Lain
Interaksi dengan obat lain dapat mempengaruhi efektivitas Crome atau meningkatkan risiko efek samping. Berikut beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
Antikoagulan: Penggunaan bersama dengan antikoagulan dapat meningkatkan risiko pendarahan. Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs): Kombinasi dengan NSAID seperti ibuprofen atau aspirin dapat meningkatkan risiko iritasi lambung atau gangguan pencernaan.
Suplemen vitamin K: Suplemen vitamin K dapat mempengaruhi efektivitas Crome dalam menghentikan pendarahan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda menggunakan suplemen ini.
Efek Samping dan Bahaya Crome
Seperti obat lainnya, Crome juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
Gangguan pencernaan
Reaksi alergi
Sakit kepala
Insomnia atau gangguan tidur.
Jika Anda mengalami efek samping yang serius atau tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter. Penggunaan Crome dengan cara yang benar dan sesuai anjuran dokter akan memastikan manfaat maksimal dan meminimalkan risiko.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS. (2023). Carbazochrome
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carbazochrome
Biomol. (2023). Carbazochrome
https://www.biomol.com/products/chemicals/biochemicals/carbazochrome-cay32951-10
Bioscience. (2023). Carbazochrome
https://www.bioscience.co.uk/product~926744
Simson Pharma. (2023). Carbazochrome Sodium Sulfonate
https://www.simsonpharma.com/product/carbazochrome-sodium-sulfonate
PubChem. (2023). Carbazochrome Sodium Sulfonate
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Carbazochrome-sodium-sulfonate#section=Names-and-Identifiers
PMC. (2023). Carbazochrome and Its Applications
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7474985/
DrugBank. (2023). Carbazochrome
https://go.drugbank.com/drugs/DB09012
DrugBank. (2023). Carbazochrome Sodium Sulfonate (DBSALT003091)
https://go.drugbank.com/salts/DBSALT003091

Leave a comment

Explore
Drag