Skip links

Cyclofem

Cyclofem

Cyclofem adalah jenis kontrasepsi kehamilan yang berbentuk injeksi atau suntik. Obat ini mengandung bahan aktif medroxyprogesterone acetate 50 mg dan estradiol cypionate 10 mg. Biasanya digunakan sebagai media atau alat kontrasepsi pilihan.
Merek Dagang Cyclofem
Tidak ada merek dagang khusus untuk obat Cyclofem.
Apa Itu Cyclofem
Obat Cyclofem adalah salah satu jenis kontrasepsi hormonal yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Obat ini mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestin yang bekerja dengan cara menghambat ovulasi, sehingga sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
Selain itu, Cyclofem juga berfungsi untuk mengubah lapisan endometrium, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya implantasi jika terjadi pembuahan. Dengan demikian, Cyclofem menjadi pilihan yang efektif bagi wanita yang ingin mengatur jarak kehamilan.
Penggunaan Cyclofem biasanya dilakukan melalui suntikan intramuskular yang diberikan setiap bulan. Proses ini memudahkan pasien karena tidak perlu mengingat untuk mengkonsumsi pil setiap hari.
Selain itu, efek kontrasepsi yang dihasilkan cukup lama, sehingga memberikan kenyamanan bagi wanita yang aktif secara seksual. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai penggunaan Cyclofem, agar dapat memahami dengan baik manfaat dan risiko yang mungkin timbul.
Meskipun Cyclofem efektif dalam mencegah kehamilan, ada beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh pengguna, seperti perubahan siklus menstruasi, sakit kepala, atau perubahan mood.
Oleh karena itu, pemantauan dan evaluasi secara berkala oleh dokter sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa obat ini sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Berikut merupakan informasi lengkap seputar Cyclofem.
Golongan : Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kontrasepsi
Manfaat: Untuk mencegah atau menunda kehamilan
Digunakan oleh: Dewasa
Petunjuk bagi ibu hamil: Tidak direkomendasikan selama kehamilan karena dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan berpotensi menyebabkan komplikasi. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan.
Petunjuk bagi ibu menyusui: Sebaiknya dihindari karena progestin dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi bayi. Konsultasi dokter diperlukan sebelum penggunaan.
Petunjuk bagi anak-anak: Hanya ditujukan untuk orang dewasa.
Bentuk obat : Injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Cyclofem
Sebelum menggunakan Cyclofem, sangat penting bagi Anda memahami apa saja peringatan-peringatan di bawah ini.
Wajib diinformasikan kepada dokter atau tenaga medis jika Anda memiliki alergi terhadap Cyclofem.
Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang dalam kondisi hamil atau menyusui.
Beritahukan dokter mengenai riwayat kesehatan seperti diabetes, hipertensi, gangguan hati, stroke, pembekuan darah, kanker, gangguan ginjal, gangguan tiroid, lupus, dan masalah jantung.
Cyclofem dilarang untuk digunakan oleh wanita hamil.
Penggunaan Cyclofem tidak diperbolehkan bagi wanita di bawah usia 18 tahun.
Hindari merokok saat menggunakan suntikan kontrasepsi, terutama bagi yang berusia 35 tahun ke atas.
Segera konsultasikan kepada dokter jika mengalami reaksi alergi, overdosis, atau efek samping serius setelah menggunakan Cyclofem.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin saat menggunakan Cyclofem.
Diskusikan dengan dokter mengenai alternatif kontrasepsi jika Cyclofem tidak cocok.
Simpan informasi ini untuk referensi saat berkonsultasi dengan tenaga medis.
Dosis dan Aturan Pakai Cyclofem
Di bawah ini merupakan dosis dan aturan pakai obat Cyclofem.
Injeksi
Tujuan : Mencegah/menunda kehamilan
Suntikan pertama wajib diberikan dalam 5 hari pertama haid
Suntikan berulang wajib diberikan tiap bulan dengan jarak 28 ± 3 hari
Obat disuntikkan melalui injeksi intramuskular
Manfaat Cyclofem
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat Cyclofem yang dapat Anda ketahui sebelum menggunakannya. Berikut ini penjelasannya:
Cyclofem adalah obat kontrasepsi hormonal.
Mengandung kombinasi estrogen dan progestin.
Mencegah ovulasi pada wanita.
Mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Menyediakan perlindungan jangka panjang.
Memperbaiki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Mengurangi gejala PMS dan nyeri haid.
Dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium.
Mudah digunakan dengan penyuntikan bulanan.
Cara Menggunakan Cyclofem dengan Benar
Cyclofem merupakan jenis kontrasepsi yang hanya dapat diberikan melalui injeksi oleh dokter atau tenaga medis yang berlisensi, dan prosedur ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Penting untuk memastikan bahwa semua langkah dan prosedur yang terkait dengan penggunaan Cyclofem dilakukan dengan benar untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Selama masa penggunaan Cyclofem, sangat dianjurkan untuk mengikuti semua saran dan petunjuk yang diberikan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan efektivitas kontrasepsi serta menjaga kesehatan dan keselamatan pengguna.
Komunikasi yang baik antara pasien dan dokter juga sangat penting untuk mengatasi setiap pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin muncul.
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, pengguna Cyclofem disarankan untuk menjalani injeksi secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kedisiplinan dalam mengikuti jadwal injeksi akan berkontribusi pada keberhasilan metode kontrasepsi ini, sehingga pengguna dapat merasakan manfaat maksimal dari penggunaan Cyclofem.
Interaksi Cyclofem dengan Obat Lain
Berikut ini merupakan informasi interaksi Cyclofem dengan obat lain yang perlu diketahui.
Cyclofem tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu yang dapat mempengaruhi efektivitasnya.
Obat-obatan yang sebaiknya dihindari saat menggunakan Cyclofem antara lain aminoglutetimida, yang dapat berinteraksi secara negatif.
Rifampisin juga merupakan obat yang harus diwaspadai, karena dapat mengurangi efektivitas Cyclofem.
Penggunaan antikonvulsan bersamaan dengan Cyclofem dapat menyebabkan masalah dalam pengendalian kejang dan mengurangi efektivitas kontrasepsi.
St John’s wort, yang merupakan suplemen herbal, juga dapat berinteraksi dengan Cyclofem dan mempengaruhi hasil pengobatan.
Asam askorbat, meskipun sering dianggap aman, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan Cyclofem tanpa konsultasi dokter.
Acetaminophen, yang umum digunakan sebagai pereda nyeri, juga perlu diperhatikan saat menggunakan Cyclofem.
Fenilbutazon, obat antiinflamasi nonsteroid, dapat berpotensi berinteraksi dengan Cyclofem dan harus dihindari.
Penting untuk memberi tahu dokter mengenai semua suplemen lain yang sedang dikonsumsi, termasuk produk herbal, sebelum memulai pengobatan dengan Cyclofem.
Konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa tidak ada interaksi obat yang berbahaya saat menggunakan Cyclofem.
Efek Samping dan Bahaya Cyclofem
Di bawah ini terdapat efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan Cyclofem tidak sesuai dosis atau jika mengkonsumsinya berlebihan.
Mual
Sakit kepala
Nyeri dada
Berat badan naik
Perdarahan endometrium
Beli Obat di Viva Apotek
Itu dia penjelasan tentang Cyclofem. Perlu diingat bahwa sebelum penggunaan obat ini, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi dan penanganan yang tepat.
Viva Apotek menyediakan berbagai macam kebutuhan dan peralatan kesehatan yang cukup lengkap. Mulai dari kebutuhan vitamin dan mineral, obat-obatan, kebutuhan ibu dan anak, dan kebutuhan kesehatan lainnya. Dapatkan obat-obatan yang Anda butuhkan di Viva Apotek secara online.

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS Indonesia (n.d.). Cyclofem. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cyclofem.
Drugs.com (n.d.). Estradiol/Medroxyprogesterone Dosage. https://www.drugs.com/dosage/estradiol-medroxyprogesterone.html.

Leave a comment

Explore
Drag