Skip links

Cyclogynon

Cyclogynon

Cyclogynon adalah obat kontrasepsi oral yang biasa dikonsumsi oleh wanita dengan tujuan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Cyclogynon sendiri merupakan hasil kombinasi dari kandungan levonorgestrel dan Ethinyl estradiol. Dalam bahasa awam biasanya Cyclogynon akan disebut sebagai pil KB.

Merk Dagang Cyclogynon

Merek dagang Cyclogynon antara lain: Cyclogynon

Apa itu Cyclogynon?

Apa itu Cyclogynon?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat kontrasepsi oral
Manfaat: Berfungsi untuk mencegah atau menunda kehamilan, sehingga pasangan suami istri dapat membangun keluarga dengan jarak tiap anak yang ideal
Digunakan oleh: Hanya boleh digunakan oleh orang dewasa dengan usia lebih dari 17 tahun.
Cyclogynon untuk ibu hamil: Konsumsi Cyclogynon bisa membahayakan kehamilan khususnya jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, jika merasakan tanda-tanda kehamilan segera hentikan penggunaan Cyclogynon dan konsultasikan ke dokter kandungan.
Cyclogynon untuk ibu menyusui: Cyclogynon dapat masuk ke dalam ASI, sehingga sangat tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu yang tengah menyusui. Konsumsi Cyclogynon 2 bulan pasca melahirkan juga tidak disarankan karena bisa menyebabkan tromboemboli vena.
Cyclogynon untuk anak-anak: Anak-anak sama sekali tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Cyclogynon.
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Cyclogynon

Sebelum minum Cyclogynon, silahkan baca terlebih dahulu kandungan yang ada di dalamnya. Apabila pernah memiliki riwayat alergi terhadap salah satu kandungan yang ada, hindari untuk mengonsumsi Cyclogynon agar tidak timbul reaksi alergi.
Untuk Anda yang sedang mengidap penyakit seperti kanker payudara dan kanker ovarium tidak disarankan mengonsumsi obat yang satu ini kecuali atas persetujuan dari dokter yang menangangi Anda.
Jika sedang atau pernah mengalami masalah kesehatan seperti jantung koroner, hipertensi yang tidak terkontrol, penyakit hati yang sudah kronis, dan Kelainan tromboemboli, Cyclogynon juga tidak disarankan untuk dikonsumsi
Wanita hamil dilarang keras mengonsumsi obat ini karena bisa membahayakan kondisi janin yang ada di dalam kandungan.
Setelah mengonsumsi Cyclogynon kemungkinan besar Anda akan mengalami penurunan penglihatan sesaat. Maka dari itu sebaiknya hindari aktivitas berat dan butuh konsentrasi setelah minum Cyclogynon.
Saat pertama kali digunakan biasanya akan timbul pendarahan ringan atu bercak merah tanpa disertai rasa sakit yang berlebihan. Jangan panik karena hal ini tergolong normal dan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Konsultasi Cyclogynon juga turut meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara dan juga kanker ovarium. Hal ini karena Cyclogynon bisa membuat hormon menjadi kurang stabil. Maka dari itu, jika merasakan gejala kanker, segera periksakan diri ke dokter spesialis.
Andai kata terjadi reaksi alergi sesaat setelah konsumsi Cyclogynon, pastikan untuk segera datang ke faskes terdekat dan sampaikan segala keluhan yang dirasakan kepada tenaga medis.

Dosis dan Aturan Pakai Cyclogynon

Termasuk dalam golongan obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter, membuat Cyclogynon tidak bisa dipakai sembarangan. Dibutuhkan arahan dari dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Tujuannya tentu saja untuk mencegah efek samping yang parah hingga mengancam nyawa. Adapun dosis dan aturan pakai Cyclogynon yang paling umum adalah.

Dewasa: Bisa dikonsumsi sehari sekali dan dimulai di hari pertama menstruasi. Konsumsi selama 21 hari tanpa putus dan lanjutkan 7 hari setelahnya dengan placebo yang juga diberikan oleh dokter.

Manfaat Cyclogynon

Manfaat Cyclogynon sendiri adalah untuk mengendalikan hormon kehamilan di dalam tubuh. Hormon yang terkendali ini membuat kehamilan tidak dapat terjadi dan hanya bisa terjadi jika konsumsi obat dihentikan. Namun, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal Cyclogynon harus digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cara Menggunakan Cyclogynon

Cyclogynon sendiri biasanya tersedia di apotek baik online atau offline. Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pembelian obat ini harus dengan resep resmi dari dokter yang menangani Anda. Jika Anda harus benar-benar mengonsumsi obat ini, berikut telah dirangkum cara menggunakannya.

Pastikan tangan sudah dalam keadaan yang sangat bersih sebelum minum Cyclogynon. Tujuannya adalah untuk menghindari kontaminasi bakteri saat memegang obat.
Gunakan Cyclogynon sesuai dengan dosis yang sudah diarahkan oleh dokter dan jangan pernah melebihkan atau mengurangi dosis. Tujuannya selain untuk menghindari efek samping yang negatif, juga agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
Cyclogynon disarankan untuk diminum di waktu yang sama setiap harinya dan diminum bersama dengan segelas air putih.
Jika selama 1 hari Anda lupa minum Cyclogynon, segera konsumsi obat ini setelah Anda mengingatnya.
Jika selama 2 hari Anda lupa mengonsumsi Cyclogynon, maka Anda bisa meminumnya dengan dosis ganda. Namun, harus ada jarak selama 12 jam untuk mengonsumsi dosis selanjutbya.
Setelah dikonsumsi pastikan Cyclogynon disimpan di tempat yang aman. Jauh dari jangkauan anak-anak dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Cyclogynon dapat digunakan sampai dengan waktu kadaluarsa yang tertera di kemasan atau sesuai dengan yang diinformasikan oleh dokter.

Interaksi Cyclogynon dengan Obat Lain

Sama seperti obat keras lainnya, Cyclogynon tentunya bisa menimbulkan efek samping jika bersinggungan dengan obat lain. Beberapa obat seperti antibiotik dan obat antiepilepsi dapat mengurangi efektivitas. Ethinyl estradiol dan levonorgestrel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, yang dapat mempengaruhi efektivitasnya sebagai kontrasepsi.

Obat-obatan seperti antibiotik tertentu (misalnya, rifampin) dan obat antiepilepsi dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi hormonal ini. Selain itu, kondisi medis seperti sirosis hati atau gangguan metabolisme juga dapat mempengaruhi cara tubuh memproses hormon dalam obat ini.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memberitahukan dokter tentang semua obat yang sedang digunakan untuk menghindari interaksi yang berpotensi merugikan. Berikut adalah beberapa obat yang bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi bersama dengan Cyclogynon.

Apabila digunakan bersamaan dengan antibiotik dan antikonvulsan, efektivitas Cyclogynon bisa berkurang dan risiko pendarahan bisa meningkat tajam.
Apabila digunakan bersamaan dengan obat penghambat protease anti HIV maka kadar plasma dari kontrasepsi hormonal bisa terpengaruh.
Apabila digunakan bersamaan dengan obat herbal yang mengandung hipericum perforatum, risiko terjadinya kerusakan hati bisa meningkat.
Apabila digunakan bersamaan dengan obat dari golongan Transporter P-glikoprotein, efektivitas Cyclogynon juga bisa menurun.

Efek Samping dan Bahaya Cyclogynon

Sama seperti golongan obat keras lain, Cyclogynon bisa jadi menyebabkan penggunanya mengalami efek samping mulai dari ringan hingga cukup berat. Terlebih lagi apabila konsuminya tidak sesuai dengan dosis yang diarahkan oleh dokter. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa muncul saat mengonsumsi Cyclogynon.

Mual muntah
Sakit kepala
Payudara nyeri hingga bengkak
Keputihan
Rasa tidak nyaman di area vagina
Kenaikan berat badan
Nafsu makan meningkat drastis
Melasma pada wajah
Perut kram
Gairah seks menurun
Menstruasi tidak teratur
Keluar cairan tidak berbau dari puting payudara

Hentikan penggunaan Cyclogynon dan segera ke dokter jika Anda mengalam reaksi alergi yang parah dan beberapa kondisi berikut ini:

Perubahan warna urine jadi lebih gelap
Sakit kepala hebat
Mual muntah yang parah
Nyeri payudara
Pendarahan pada vagina
Ruam
Rasa kantuk yang berlebihan

Beli Obat di Viva Apotek

Obat seperti Cyclogynon bisa dengan mudah ditemukan di apotek online seperti Viva Apotek. Membeli Cortaime di Viva Apotek, membuat Anda bisa merasakan berbagai keuntungan loh. Mulai dari prosesnya yang mudah dan produk yang terjamin asli.

Semua keuntungan ini bisa dinikmati dari layar ponsel dan tidak repot karena hadir dalam satu aplikasi. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi Viva Apotek dan dapatkan obat-obatan yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi
MIMS (n.d). Cyclogynon
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cyclogynon
Drugs.com (n.d.). Ethiny estradiol and levonorgestrel
https://www.drugs.com/mtm/ethinyl-estradiol-and-levonorgestrel.html

Leave a comment

Explore
Drag