Dermacoid Lipokrim adalah salep luar yang memiliki kandungan Hydrocortisone 17-butyrate di dalamnya yang berbentuk krim. Salep ini mampu mengatasi gangguan pada kulit secara luas yang disebabkan oleh berbagai masalah. Misalnya saja eksema, inflamasi atau alergi, atopik, dermatitis kontak, neurodermatitis, intertrigo, ruam popok, pruritus scrotalis, vulval, dermatitis solaris dan anal non spesifik.
Merek Dagang Dermacoid
Merek dagang Dermacoid antara lain: Dermacoid
Apa Itu Dermacoid?
Apa Itu Dermacoid?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Kortikosteroid topikal.
Manfaat: Meredakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh eksema, inflamasi atau alergi, atopik, dermatitis kontak, neurodermatitis, intertrigo, dermatitis solaris, ruam popok dan pruritus, vulval dan anal non spesifik.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh dewasa dan anak-anak.
Dermacoid untuk ibu hamil: Selama kehamilan, obat boleh digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Harus diskusi dulu terkait resiko dan manfaatnya dengan dokter kandungan yang merawat Anda.
Dermacoid untuk ibu menyusui: Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui apakah obat ini dapat masuk ke dalam ASI saat dioleskan ke kulit. Namun beberapa obat sejenis terdeteksi di dalam ASI. Jadi lakukan konsultasi sebelum menggunakannya.
Dermacoid untuk ibu anak-anak: Dermacoid bisa digunakan oleh anak-anak. Namun dengan catatan bahwa penggunaan pada anak harus dikonsultasikan kepada dokter anak.
Bentuk obat: Krim, kemasan tube 10 mg.
Peringatan Sebelum Menggunakan Dermacoid
Sangat penting bagi Anda mengetahui beberapa peringatan di bawah ini sebelum mengonsumsi Dermacoid:
Berhati-hatilah saat mengoleskan salep di area sekitar mata karena dapat memperburuk keadaan glaukoma.
Hindari obat masuk ke hidung atau mulut. Jika terkena maka segera dibilas dengan banyak air.
Gunakan obat ini dengan resep dokter. Jangan menggunakan salep ini lebih lama dari waktu yang diresepkan karena akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Sebelum menggunakan Dermacoid yang berisi hidrokortison butirat, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi pada kortikosteroid, sehingga Anda dapat menghindari reaksi alergi yang mungkin akan timbul.
Sebelum menggunakan Dermacoid Anda juga harus memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda terutama jika memiliki riwayat sirkulasi darah yang buruk, diabetes ataupun masalah imunitas.
Jangan gunakan salep jika terdapat infeksi di area yang dirawat.
Obat ini berbahaya jika tertelan, karena dapat menimbulkan overdosis.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan berbagi obat dengan orang lain, karena resep dibuat spesifik untuk Anda.
Dosis dan Aturan Pakai Dermacoid
Oleskan secukupnya 2-4 kali dalam sehari. Oleskan tipis-tipis pada area yang terkena atau terdampak dengan lembut sesuai dengan anjuran dokter.
Manfaat Dermacoid
Dermacoid digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit yang bermasalah, seperti eksim, dermatitis, alergi dan ruam. Krim ini akan mengurangi pembengkakan, gatal dan kemerahan yang biasa terjadi pada kulit.
Jika Anda mengalami dermatitis akut, segeralah bawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Larutan topikal juga bisa digunakan untuk mengatasi ketombe.
Cara Menggunakan
Menggunakan obat tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan nasihat dan anjuran dokter, karena Dermacoid termasuk golongan obat keras, sehingga tidak boleh sembarangan dalam menggunakan salep ini, apalagi untuk penggunaan setiap hari maka jangan lewatkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Berikut ini adalah beberapa cara yang perlu dilakukan terkait penggunaan Dermacoid (krim):
Obat ini merupakan obat luar yang berbentuk krim, jadi cara menggunakannya oles saja secukupnya di atas kulit yang mengalami masalah, sebanyak dua sampai empat kali dalam sehari.
Gunakan obat ini hanya pada permukaan kulit saja. Namun tidak boleh digunakan untuk wajah dan selangkangan, atau ketiak kecuali atas petunjuk dokter.
Cuci dan keringkan tangan sebelum menggunakan krim. Bersihkan dan keringkan area yang terkena. Kemudian oleskan obat tipis-tipis pada area yang mengalami inflamasi dan gosok dengan lembut. Oleskan obat dalam sediaan salep ini sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Jangan tutupi luka dengan perban, kecuali ada anjuran dari dokter.
Cuci tangan Anda setelah mengoleskan obat.
Interaksi Dermacoid dengan Obat Lain
Dermacoid adalah krim yang mengandung Hidrokortison yang akan mengalami interaksi dengan beberapa obat-obatan jika digunakan secara bersamaan. Namun karena obat ini berbentuk krim dan digunakan di luar saja, maka interaksi obat hanya sedikit mengalami interaksi.
Abametapir: Konsentrasi serum hidrokortison dapat ditingkatkan bila dikombinasikan dengan abametapir.
Metabolisme hidrokortison butirat bisa ditingkatkan jika dikombinasikan dengan Abatacept.
Metabolisme Abemaciclib bisa meningkat bila dikombinasikan dengan hidrokortison butirat (zat aktif pada Dermacoid).
Peningkatan metabolisme Acalabrutinib jika dikombinasikan dengan Dermacoid.
Terjadi resiko peningkatan gula darah ketika Hidrokortison butirat dikombinasikan dengan Acarbose.
Efek Samping dan Bahaya Dermacoid
Dermacoid tergolong obat keras yang membutuhkan resep dokter untuk menggunakannya. Obat keras dapat menimbulkan efek samping dan bahaya jika tidak digunakan sesuai dengan arahan. Berikut ini efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Dermacoid:
Rasa perih, terbakar, gatal, iritasi, kekeringan atau kemerahan di tempat yang diaplikasikan obat saat pertama kali dioleskan.
Efek samping seperti stretch mark, kulit menipis/ berubah warna, jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, terdapat benjolan merah kecil pada kulit (folikulitis).
Infeksi kulit bertambah parah, kemerahan dan pembengkakan.
Efek samping pada anak jarang terjadi. Namun akan terjadi jika menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang. Efek yang bisa muncul seperti kelelahan ekstrim, penurunan berat badan, pembengkakan pergelangan kaki, peningkatan rasa haus, sakit kepala dan masalah penglihatan.
Reaksi alergi serius juga jarang terjadi. Gejala alergi serius yang sering muncul seperti ruam, gatal, bengkak pada lidah, pusing parah, dan kesulitan bernapas.
Meskipun kecil kemungkinannya, obat ini dapat memperlambat proses tumbuh kembang anak jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa konsultasi dengan dokter.
Beli Obat di Viva Apotek
Anda bisa memperoleh berbagai obat untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada kulit akibat peradangan ataupun lainnya dengan mudah di Viva Apotek. Buka aplikasi Viva Apotek sekarang dan temukan berbagai obat untuk kulit yang Anda butuhkan dengan mudah dan praktis karena aplikasinya mudah digunakan.
Membeli obat maupun suplemen di Viva Apotek membuat Anda mendapatkan banyak keuntungan! Proses pembelian yang terbilang mudah, produk sudah pasti asli dan harganya pun terjangkau, semua bisa Anda temukan di Viva Apotek. Dapatkan Dermacoid serta obat-obatan lainnya yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan hanya di Viva Apotek.

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Ptmasplus (n.d). DERMACOID LIPOKRIM 10 GR CREAM. https://ptmasplus.com/product/detail/1185/dermacoid%20lipokrim%2010%20gr.
WebMD (n.d). Hydrocortisone Butyrate Cream – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8791/hydrocortisone-butyrate-topical/details.
Mims.com (n.d). Dermacoid. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dermacoid/dermacoid?lang=id.