Dermovel adalah obat kulit yang mengandung Mometasone Furoate dan digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit.
Dermovel
Merek dagang Dermovel antara lain: Dermovel.
Apa Itu Dermovel?
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Topikal Kortikosteroid
Manfaat: Meredakan peradangan kulit
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun
Ibu Hamil: Kategori C (harus berhati-hati dan sesuai rekomendasi dokter)
Ibu Menyusui: Dapat digunakan dengan pengawasan dokter
Anak-anak: Anak usia di atas 2 tahun dengan dosis yang tepat
Bentuk Obat: Krim (tersedia dalam kemasan tube 5 gram dan 10 gram)
Peringatan sebelum Menggunakan Dermovel
Sebelum menggunakan Dermovel, penting untuk memahami penggunaannya, terutama karena obat ini termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter.
Berikut adalah beberapa peringatan yang perlu diperhatikan:
Hindari penggunaan Mometasone Furoate jika Anda alergi terhadap mometasone, kortikosteroid lainnya, atau bahan-bahan lain yang tercantum dalam informasi produk.
Jangan gunakan Dermovel untuk mengobati ruam popok, jerawat, rosacea, kulit tipis (atrofi kulit), dermatitis di sekitar mulut, gatal pada area perianal dan genital, infeksi bakteri seperti impetigo, tuberkulosis, sifilis, atau infeksi virus seperti herpes atau shingles.
Mengoleskan Dermovel pada area tubuh yang luas dalam jangka panjang meningkatkan risiko penyerapan sistemik dan efek samping, seperti ketidakseimbangan hormon atau penekanan adrenal, terutama pada anak-anak.
Jangan mengoleskan Dermovel di dekat mata; jika tidak sengaja masuk ke mata, segera bilas dengan air. Kortikosteroid seperti mometasone jarang menyebabkan katarak atau glaukoma.
Hindari mengoleskan Dermovel di wajah, kecuali atas anjuran dokter dan hanya untuk maksimal lima hari. Jika Anda mengalami penglihatan kabur atau gangguan penglihatan lainnya selama perawatan, segera hubungi dokter.
Saat menggunakan Dermovel di area genital atau anus, zat tambahan white soft paraffin dapat mengurangi kekuatan lateks pada kondom. Pertimbangkan metode kontrasepsi alternatif jika diperlukan.
Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil. Saat menyusui, hindari mengoleskan Mometasone Furoate di area payudara untuk mencegah bayi secara tidak sengaja mengonsumsinya. Dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang selama kehamilan/menyusui sebaiknya dihindari karena efeknya terhadap janin/bayi belum diketahui.
Biarkan dokter memantau perkembangan Anda secara berkala, terutama jika Anda menggunakan Mometasone Furoate dalam jangka panjang atau pada area tubuh yang luas. Laporkan segera jika gejala memburuk.
Dosis dan Aturan Pakai Dermovel
Dosis dan aturan penggunaan Dermovel perlu diperhatikan agar efektivitas obat tetap terjaga dan risiko efek samping dapat diminimalkan.
Berikut adalah panduan umum dosis Dermovel berdasarkan kategori pasien:
Dewasa: Oleskan krim tipis-tipis pada area yang mengalami peradangan, satu kali sehari.
Anak usia ≥2 tahun: Dosis sama dengan dewasa, namun penggunaan jangka panjang atau lebih dari tiga minggu harus dihindari, kecuali dengan pengawasan dokter.
Perlu diingat bahwa dosis ini merupakan dosis umum dan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit serta anjuran dokter. Gunakan Dermovel sesuai petunjuk dan hindari mengoleskan terlalu banyak, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Manfaat Dermovel
Dermovel memiliki manfaat utama dalam mengatasi berbagai gejala peradangan kulit seperti kemerahan, gatal, dan bengkak yang sering kali disebabkan oleh reaksi alergi atau kondisi inflamasi lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat utama Dermovel:
1. Meredakan Kemerahan dan Gatal
Mometasone Furoate, sebagai bahan aktif dalam Dermovel, bekerja secara efektif untuk mengurangi kemerahan dan rasa gatal yang biasanya menyertai kondisi kulit inflamasi. Ketika kulit mengalami peradangan, pembuluh darah di area tersebut dapat melebar, menyebabkan kemerahan dan iritasi.[1]
Dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, Dermovel membantu mengatasi gejala ini dengan cepat, sehingga pengguna dapat merasakan peningkatan kenyamanan dalam waktu singkat. Efek cepat ini sangat penting, terutama bagi Anda yang mengalami ketidaknyamanan yang signifikan akibat kondisi kulit yang meradang.
2. Mengurangi Bengkak
Bengkak adalah salah satu gejala yang paling mengganggu pada kondisi kulit yang meradang. Hal ini dapat terjadi akibat akumulasi cairan di jaringan kulit sebagai respons terhadap peradangan. Dermovel bekerja dengan mengurangi pembengkakan ini, berfungsi untuk mengempiskan area yang terdampak.
Dengan mengurangi pembengkakan, Dermovel tidak hanya membantu memperbaiki penampilan kulit tetapi juga meningkatkan fungsi kulit secara keseluruhan, membuatnya lebih nyaman untuk bergerak dan beraktivitas sehari-hari. Pengurangan bengkak juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang sering kali menyertai kondisi ini.
3. Menghambat Penyebaran Peradangan
Dermovel memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas mediator inflamasi yang terlibat dalam proses peradangan. Dermovel dapat menekan reaksi peradangan, yang berarti tidak hanya mengobati area yang sudah terpengaruh tetapi juga melindungi area kulit di sekitarnya dari kemungkinan peradangan lebih lanjut.
Ini sangat penting dalam pengelolaan kondisi kulit kronis, di mana peradangan bisa menyebar dan menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
Cara Menggunakan Dermovel dengan Benar
Penggunaan Dermovel perlu dilakukan dengan benar untuk memastikan efeknya optimal dan menghindari komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:
Cuci tangan sebelum dan setelah mengaplikasikan Dermovel.
Bersihkan area kulit yang akan dioleskan krim, pastikan kulit dalam kondisi kering.
Oleskan krim tipis-tipis di area yang membutuhkan, pastikan krim meresap dengan baik.
Hindari pembalut ketat di area yang dioleskan krim, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.
Gunakan secara rutin sesuai anjuran dokter, namun hindari pemakaian berlebihan.
Interaksi Dermovel dengan Obat Lain
Dermovel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama yang mempengaruhi enzim metabolik tertentu di hati. Berikut ini adalah beberapa contoh obat yang perlu diwaspadai saat menggunakan Dermovel:[2]
Adderall (amphetamine / dextroamphetamine)
Allegra (fexofenadine)
Aspirin Low Strength (aspirin)
Augmentin (amoxicillin / clavulanate)
Benadryl (diphenhydramine)
Claritin (loratadine)
CoQ10 (ubiquinone)
Cymbalta (duloxetine)
Fish Oil (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
Flonase (fluticasone nasal)
Lexapro (escitalopram)
Lipitor (atorvastatin)
Lyrica (pregabalin)
Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
MiraLAX (polyethylene glycol 3350)
Nexium (esomeprazole)
ProAir HFA (albuterol)
Probiotic Formula (bifidobacterium infantis / lactobacillus acidophilus)
Singulair (montelukast)
Symbicort (budesonide / formoterol)
Synthroid (levothyroxine)
Tylenol (acetaminophen)
Ventolin HFA (albuterol)
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Vitamin C (ascorbic acid)
Vitamin D3 (cholecalciferol)
Xanax (alprazolam)
Zantac (ranitidine)
Zoloft (sertraline)
Zyrtec (cetirizine)
Efek Samping dan Bahaya Dermovel
Meskipun Dermovel efektif untuk mengatasi peradangan, penggunaannya juga memiliki risiko efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan.
Efek Samping Umum
Efek samping umum dari mometasone topikal dapat mencakup:
benjolan merah atau bernanah di kulit;
jerawat; atau
gatal ringan, kesemutan, atau sensasi terbakar.
Efek Samping Serius
Penggunaan mometasone topikal mungkin menyebabkan efek samping serius. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami:
iritasi kulit parah;
penglihatan kabur, penglihatan terowongan, nyeri pada mata, atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu; atau
kadar gula darah tinggi—peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi buang air kecil, mulut kering, bau napas seperti buah.
Mometasone topikal dapat memengaruhi pertumbuhan anak-anak dan sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang.
Reaksi Alergi
Segera cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi:
gatal-gatal
kesulitan bernapas
pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Gunakan Dermovel sesuai anjuran dokter dan hindari penggunaan tanpa pengawasan, terutama untuk anak-anak. Manfaatkan juga fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Dermovel sesuai kebutuhan Anda. Tetap jaga kesehatan kulit Anda dan lakukan konsultasi dengan dokter untuk setiap kondisi kulit yang Anda alami.
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
National Library of Medicine. (2023). mometasone furoate https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36893817/
Drugs. (2024). mometasone. https://www.drugs.com/drug-interactions/mometasone-topical.html
Drug Bank. (2024). mometasone. https://go.drugbank.com/drugs/DB00764
Drugs. (2024). mometasone. https://www.drugs.com/mtm/mometasone-topical.html#side-effects