Skip links

Desolex

Desolex

Desolex adalah obat topikal yang mengandung desonide. Beberapa keluhan yang dapat diatasi oleh obat ini mencakup alergi, dermatitis, dan eksim.
Merek Dagang Desolex
Merek dagang desolex antara lain: Desolex.
Apa Itu Desolex
Apa itu desolex?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Kortikosteroid topikal
Manfaat: Mengatasi berbagai kondisi peradangan kulit, seperti dermatitis kontak, dermatitis atopik, eksim, alergi, dan ruam kulit.
Digunakan oleh: Anak-anak usia 3 bulan ke atas dan dewasa
Desolex untuk Ibu Hamil: Desonide yang merupakan zat aktif dalam desolex harus digunakan secara hati-hati selama kehamilan. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, penggunaan kortikosteroid pada hewan menunjukkan potensi efek teratogenik atau kerusakan janin—terutama untuk penggunaan jangka panjang.[1] Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
Desolex untuk ibu Menyusui: Penggunaan kortikosteroid topikal pada ibu menyusui umumnya aman. Namun, hindari area payudara untuk menghindari paparan langsung ke bayi. Belum diketahui secara pasti apakah desonide dapat terserap ke dalam ASI. Namun, penggunaan oklusif atau di area luas berpotensi meningkatkan penyerapan sistemik. Perlu konsultasi dengan dokter sebelum penggunaan.
Desolex untuk Anak-Anak: Kulit yang lebih tipis meningkatkan risiko penyerapan sistemik. Selain itu, penggunaan jangka panjang atau di area luas dapat menyebabkan supresi sumbu HPA (Hipotalamus-Hipofisis-Adrenal) yang berpotensi menekan produksi hormon alami tubuh, termasuk hormon pertumbuhan. Perlu konsultasi dengan dokter.
Bentuk Obat: Krim, lotion, dan salep.
Peringatan sebelum Menggunakan Desolex
Ada hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan desolex. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Hindari penggunaan di mata maupun luka terbuka dan area genital. Segera bilas dengan air bersih untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Desolex yang mengandung desonide ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang maupun aplikasi di area yang luas terutama dengan pembungkus oklusif.
Risiko efek samping pada anak cukup luas, termasuk penurunan berat badan dan perlambatan pertumbuhan fisik.
Obat ini termasuk dalam kategori kehamilan C, sehingga penggunaannya harus sangat hati-hati karena belum ada cukup data untuk memastikan keamanannya pada ibu hamil.
Apabila Anda memiliki riwayat alergi atau mengalami gangguan kesehatan—seperti diabetes, gangguan fungsi hati, atau Cushing’s Syndrome—konsultasikan dengan dokter.
Gunakan sesuai anjuran dokter, karena dapat mengakibatkan penipisan kulit dan mudah memar, serta acne breakout, gangguan menstruasi dan rambut rontok. Pada kasus tertentu dapat menyebabkan impotensi.
Segera berhenti menggunakan desolex apabila muncul gatal berlebihan atau peradangan memburuk. Langsung konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dosis dan Aturan Pakai Desolex
Desolex termasuk dalam golongan obat keras, sehingga Anda hanya bisa mendapatkan dan menggunakan dengan resep dokter. Dosis umum desolex berdasarkan usia pasien adalah sebagai berikut.
Dosis untuk Dewasa dan Anak di Atas 2 Tahun
Gunakan desolex krim, salep, atau lotion dengan mengoleskan tipis dan merata pada area yang iritasi dengan frekuensi 2-4 kali sehari.
Durasi penggunaannya menyesuaikan tingkat keparahan iritasi dan juga respon klinis pasien. Umumnya pengobatan dengan desolex hanya diperbolehkan hingga 8 minggu.
Dosis untuk Anak di Bawah 2 Tahun
Obat ini bisa digunakan oleh anak-anak di atas usia 3 bulan. Namun, penggunaannya harus sangat hati-hati dan dalam pengawasan dokter untuk menghindari berbagai efek samping.
Apabila penggunaannya adalah di area popok, hindari penggunaan popok ketat maupun pakaian yang tidak berpori-pori.
Manfaat Desolex
Desolex, dengan kandungan desonide sebagai bahan aktifnya, memiliki sejumlah manfaat utama dalam menangani berbagai kondisi kulit yang merespons terapi kortikosteroid. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya.
1. Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan
Kortikosteroid seperti desonide yang menjadi zat aktif dalam desolex efektif menekan respons inflamasi yang berlebihan pada kulit. Oleh karenanya, obat ini dapat mengatasi kondisi kulit inflamasi, seperti dermatitis atopik, eksim, hingga psoriasis ringan.
2. Meredakan Gatal dan Iritasi
Obat ini efektif dalam mengurangi rasa gatal dan iritasi. Dokter juga meresepkan ini untuk kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal kronis atau pruritus.
3. Mengatasi Dermatitis Kontak dan Seboroik
Alergi atau iritasi yang menyebabkan inflamasi pada kulit juga dapat diobati dengan desolex. Selain itu, obat ini juga membantu meredakan dermatitis seboroik pada kulit kepala atau area kulit berminyak lainnya.
4. Pengobatan Lichen Simplex Chronicus
Lichen Simplex Chronicus adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan gatal hebat. Menggunakan desolex dapat mengurangi rasa gatal tersebut hingga kulit kembali normal.
5. Cocok untuk Kulit Sensitif
Desonide dalam desolex juga berguna untuk pengobatan pada kulit sensitif, seperti wajah dan area berbulu. Obat ini menjadi pilihan yang aman daripada kortikosteroid yang dosisnya lebih tinggi.
Cara Menggunakan Desolex dengan Benar
Agar hasilnya efektif, perhatikan cara penggunaan berikut.
Aplikasikan desolex pada area yang sudah bersih dan kering. Pastikan pemakaiannya tipis saja.
Hindari pemakaian di area mata, mulut, alat, kelamin, maupun area tubuh lainnya yang tidak ditargetkan.
Umumnya desolex digunakan dalam jangka waktu 2 hingga 4 minggu atau hingga gejalanya mereda. Namun, apabila tidak ada perbaikan dalam 2 minggu maka segera konsultasi dengan dokter.
Jangan gunakan pembalut atau perban di atas area yang diolesi, kecuali saran dokter, karena berpotensi meningkatkan risiko efek samping.
Hindari penggunaan popok ketat atau celana plastik pada bayi jika Anda mengoleskannya di area popok.
Jangan gunakan desolex pada infeksi kulit aktif.
Interaksi Desolex dengan Obat Lain
Kandungan desonide dalam desolex dapat berinteraksi dengan obat lain. Meskipun interaksinya lebih rendah daripada kortikosteroid oral, ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan:
Obat yang Meningkatkan Risiko Hiperglikemia: Desonide dalam desolex dapat berpengaruh pada metabolisme glukosa.
Interaksi dengan Enzim CYP3A4: Beberapa obat—itraconazole dan ritonavir—menghambat enzim ini sehingga kadar desonide dalam darah meningkat apabila digunakan secara sistemik.
Efek dengan Obat Topikal Lain: Penggunaan desolex dengan kortikosteroid topikal lainnya dapat meningkatkan risiko penipisan kulit atau supresi sumbu HPA.
Risiko Infeksi: Mengaplikasikan desolex dengan metotreksat atau siklosporin dan obat imunosupresif lainnya dapat memperbesar risiko infeksi atau malah menutupi gejala infeksi aktif.
Efek Samping dan Bahaya Desolex
Penggunaan secara berlebihan atau tidak sesuai arahan dokter dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
Iritasi kulit di area aplikasi.
Kulit kering hingga mengelupas.
Peradangan folikel hingga muncul jerawat.
Dermatitis kontak.
Supresi sumbu HPA
Cushing’s syndrome
Infeksi sekunder
Penyerapan obat ke dalam tubuh lebih tinggi pada anak yang kulitnya lebih tipis.
Segera hentikan penggunaan apabila muncul iritasi atau gejala tidak membaik selama dua minggu. Pantau juga penggunaan pada anak-anak, apalagi jika mengaplikasikannya di area popok. Selain itu, konsultasi dengan dokter apabila Anda juga sedang dalam pengobatan lainnya.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan desolex maupun obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2023). Desonide Topical Pregnancy Warnings
https://www.drugs.com/pregnancy/desonide-topical.html
MedlinePlus (2018). Desonide Topical
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605025.html
Drugs.com (2023). Desonide topical
https://www.drugs.com/mtm/desonide-topical.html
MedicinesFAQ (2023). Desolex N
https://www.medicinesfaq.com/brand/desolex-n
Drugs.com (2023). Desonide Topical Dosage
https://www.drugs.com/dosage/desonide-topical.html

Leave a comment

Explore
Drag