Dexicorta adalah obat dengan kandungan dexamethasone yang berfungsi sebagai anti-inflamasi untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan dalam tubuh. Obat ini sering digunakan untuk mengobati radang sendi, gangguan kulit, reaksi alergi berat, serta gangguan autoimun seperti lupus dan multiple sclerosis.
Dexicorta juga efektif digunakan untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit akibat peradangan. Obat ini bekerja dengan menekan respons sistem imun yang berlebihan. Meskipun bermanfaat, penggunaan Dexicorta harus sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping.
Merk Dagang Dexicorta
Dexicorta adalah merek dagang yang mengandung dexamethasone.
Apa Itu Dexicorta?
Dexicorta bekerja dengan mengurangi respons sistem imun, mengurangi peradangan, dan mengurangi gejala dari berbagai kondisi peradangan berkat kandungan Dexamethasone-nya.
Golongan
Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori
Kortikosteroid Anti-inflamasi
Manfaat
Dexicorta digunakan untuk mengatasi berbagai macam peradangan di dalam tubuh yang terkait dengan penyakit seperti radang sendi, lupus, psoriasis, asma, dan gangguan lainnya yang memerlukan pengendalian peradangan.
Penggunaan
Dexicorta dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, tetapi penggunaannya pada anak harus dengan pengawasan ketat dari dokter.
Dexicorta untuk Ibu Hamil
Penggunaan Dexicorta pada ibu hamil harus sangat hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping pada janin. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
Dexicorta untuk Ibu Menyusui
Obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Ibu menyusui yang membutuhkan Dexicorta harus berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mencari alternatif.
Dexicorta untuk Anak-anak
Penggunaan pada anak-anak hanya diperbolehkan jika diresepkan dokter dengan penyesuaian dosis yang sangat ketat sesuai usia dan berat badan anak.
Bentuk Obat
Dexicorta tersedia dalam bentuk tablet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Dexicorta
Penggunaan Dexicorta perlu memperhatikan beberapa peringatan sebagai berikut:
Alergi
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap dexamethasone atau obat kortikosteroid lainnya.
Konsultasi dengan Dokter
Penggunaan Dexicorta harus dilakukan sesuai anjuran dokter, terutama untuk penderita diabetes, hipertensi, osteoporosis, atau gangguan jantung, karena obat ini dapat memperburuk kondisi tersebut.
Risiko Infeksi
Hindari penggunaan Dexicorta saat Anda sedang mengalami infeksi aktif, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, karena obat ini dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Penghentian Penggunaan
Jangan menghentikan penggunaan Dexicorta secara tiba-tiba. Dokter akan menurunkan dosis secara bertahap jika Anda harus berhenti.
Kehamilan dan Menyusui
Konsultasikan dengan dokter jika Anda hamil atau menyusui, karena penggunaan Dexicorta dapat berisiko pada ibu dan anak.
Interaksi Obat
Informasikan pada dokter mengenai semua obat, suplemen, atau herbal yang sedang Anda konsumsi, karena Dexicorta dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain.
Vaksinasi
Hindari vaksinasi dengan vaksin hidup selama menjalani pengobatan dengan Dexicorta karena sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Dosis dan Aturan Pakai Dexicorta
Sebagai obat keras, dosis Dexicorta harus diatur sesuai petunjuk dokter berdasarkan kondisi medis yang dialami pasien.
Dewasa
Dosis Dexicorta umumnya berkisar antara 0,5-10 mg per hari yang dapat disesuaikan oleh dokter sesuai kondisi.
Anak-anak
Dosis disesuaikan dengan berat badan dan kondisi kesehatan anak. Anak-anak harus mematuhi dosis yang dianjurkan dokter.
Manfaat Dexicorta
Manfaat utama dari Dexicorta adalah untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh yang menyebabkan berbagai kondisi kesehatan seperti:
Radang sendi
Lupus
Psoriasis
Asma
Gangguan autoimun lainnya, termasuk multiple sclerosis
Dexicorta bekerja dengan cara menekan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan dan meredakan gejala peradangan.
Cara Menggunakan Dexicorta
Cara penggunaan Dexicorta yang tepat sangat penting untuk efektivitas pengobatan dan meminimalkan efek samping.
Ikuti Dosis Dokter
Pastikan Anda mengonsumsi Dexicorta sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Setelah Makan
Dexicorta sebaiknya diminum setelah makan untuk mencegah iritasi lambung.
Konsultasi Saat Penghentian
Jangan menghentikan penggunaan Dexicorta secara tiba-tiba. Penghentian mendadak dapat menyebabkan efek samping serius.
Kunjungi Dokter Secara Berkala
Pemeriksaan kesehatan berkala selama pengobatan Dexicorta diperlukan untuk memantau efek samping yang mungkin timbul.
Hindari Penggunaan Jangka Panjang
Penggunaan Dexicorta dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan efek samping lain.
Informasikan Obat Lain
Beritahu dokter mengenai obat lain yang sedang Anda konsumsi karena Dexicorta dapat berinteraksi dengan obat lain dan menyebabkan komplikasi.
Hindari Infeksi
Hindari penggunaan Dexicorta jika Anda sedang mengalami infeksi aktif.
Interaksi Dexicorta dengan Obat Lain
Penggunaan Dexicorta bersama obat lain dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius. Berikut interaksi yang perlu diwaspadai:
Antikoagulan: Dexicorta dapat mempengaruhi efektivitas obat pengencer darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
Obat Antidiabetik: Dexicorta dapat mengurangi efektivitas obat penurun gula darah, sehingga perlu pemantauan kadar gula darah secara rutin.
Obat Antijamur: Ketoconazole dan obat antijamur lainnya dapat meningkatkan kadar Dexicorta dalam darah dan menambah risiko efek samping.
Diuretik: Penggunaan bersama diuretik, seperti furosemid, dapat meningkatkan risiko kehilangan kalium yang berlebihan.
Anti-inflamasi Nonsteroid (OAINS): Mengonsumsi Dexicorta bersama ibuprofen atau aspirin meningkatkan risiko iritasi lambung.
Antihipertensi: Penggunaan bersama dengan obat tekanan darah dapat mengurangi efektivitas antihipertensi, sehingga perlu pemantauan tekanan darah berkala.
Pil KB: Penggunaan bersama dengan pil KB dapat meningkatkan risiko retensi cairan dan tekanan darah tinggi.
Efek Samping Dexicorta
Penggunaan Dexicorta yang tidak sesuai arahan dokter dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain:
Nafsu makan meningkat.
Mual dan muntah.
Sakit perut atau gangguan pencernaan.
Perubahan suasana hati seperti cemas atau depresi.
Retensi cairan yang menyebabkan bengkak di tangan atau kaki.
Gangguan tidur (insomnia).
Penambahan berat badan.
Penipisan kulit.
Hentikan penggunaan Dexicorta dan segera hubungi dokter jika mengalami:
Alergi berat seperti gatal-gatal atau pembengkakan pada wajah.
Gangguan penglihatan atau nyeri mata.
Sakit kepala parah.
Tanda-tanda infeksi seperti demam tinggi.
Nyeri otot atau kelemahan parah.
Perdarahan atau memar tanpa sebab jelas.
Kulit tampak kuning atau bagian putih mata menguning.
Beli Obat di Viva Apotek
Anda bisa mendapatkan Dexicorta atau obat anti-inflamasi lainnya dengan mudah di Viva Apotek. Melalui aplikasi Viva Apotek, Anda bisa membeli obat dengan mudah, aman, dan produk terjamin asli.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2023). Dexamethasone. https://www.drugs.com/dexamethasone.html.
Drugbank (2024). Dexamethasone. https://go.drugbank.com/drugs/DB01234.
WebMD (2024). Dexamethasone – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1027-5021/dexamethasone-oral/dexamethasone-oral/details.
MedlinePlus (2017). Dexamethasone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682792.html.