Dexprofen adalah salah satu produk Otto Pharmaceutical Industries yang digunakan untuk masalah mengatasi masalah nyeri ringan sampai berat dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang merupakan senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.
Karena merupakan obat keras, penggunaan Dexprofen terbatas untuk penanganan tertentu dan hanya boleh digunakan menggunakan resep dokter.
Merek Dagang Dexprofen
Merek dagang Dexprofen, antara lain: Dexprofen.
Apa itu Dexprofen?
Dexprofen merupakan jenis obat yang sering direkomendasikan sebagai pereda nyeri golongan antiinflamasi nonsteroid untuk kategori nyeri ringan hingga berat, mulai dari nyeri akibat sakit gigi, pasca operasi, haid, hingga terkilir.
Fungsi dari obat ini untuk menekan produksi prostaglandin yang menimbulkan nyeri dan bengkak yang ada di bagian tubuh yang cedera atau rusak. Dexprofen merupakan jenis obat yang berfungsi sebagai analgesic, efektif dan mulai bekerja 30 menit setelah pemberian dengan efek analgesik bertahan antara 4 sampai 6 jam.
Cara kerja Dexprofen dengan menghambat aktivitas enzim cyclooxygenase sehingga jumlah senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan berkurang sehingga rasa sakit yang ditimbulkannya juga berkurang.
Golongan Obat: obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Manfaat: Membantu meredakan nyeri ringan hingga berat, termasuk nyeri haid, nyeri terkilir, nyeri kolik ginjal, dan nyeri pasca operasi
Bisa Digunakan Oleh: Dewasa usia 18 tahun ke atas.
Penggunaan untuk Ibu Hamil
Penggunaan dexketoprofen tidak dianjurkan selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, karena dapat menyebabkan gangguan pada janin dan komplikasi selama persalinan. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Penggunaan untuk Ibu Menyusui
Penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui, kecuali atas saran dokter jika manfaatnya dianggap lebih besar daripada risikonya.
Penggunaan untuk Anak-anak
Obat ini hanya dianjurkan untuk orang dewasa usia 18 tahun ke atas. Jika ada kebutuhan medis khusus, konsultasi dengan dokter sangat diperlukan.
Bentuk Obat
Cairan Injeksi dengan satuan penjualan ampul dalam box berisi 5 Ampul @ 2 mL
Peringatan Sebelum Menggunakan Dexprofen
Dexprofen merupakan obat yang hanya bisa digunakan berdasarkan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, beberapa kondisi pasien harus disampaikan pada dokter untuk menghindari efek samping.
Sampaikan ke dokter jika pasien pernah atau sedang mengalami heartburn berulang, tukak lambung, ulkus duodenum perdarahan saluran cerna, radang usus, kolitis ulseratif, Crohn dan dispepsia kronis.
Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki karena Dexketoprofen tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang punya alergi terhadap obat ini.
Hindari penggunaan dexketoprofen jika pernah sakit asma atau reaksi alergi berat setelah mengkonsumsi aspirin atau obat yang tergolong OAINS, termasuk ketoprofen.
Beri tahu dokter jika pasien baru saja atau berencana menjalani operasi bypass jantung sebab tidak boleh menggunakan Dexketoprofen.
Beri tahu dokter jika pasien menderita penyakit jantung maupun stroke atau kondisi lain yang dapat mengakibatkan penyakit tersebut.
Jelaskan ke dokter jika pasien mengalami hiperlipidemia, mempunyai kebiasaan merokok, diabetes, atau hipertensi.
Hindari mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas lainnya yang memerlukan kewaspadaan karena bisa muncul kantuk, pusing, atau penglihatan buram setelah menggunakan dexketoprofen.
Jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi, informasikan kepada dokter bahwa sedang mengonsumsi dexketoprofen
Segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius.
Informasikan juga ke dokter jika pasien baru-baru ini mengalami serangan jantung.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit lupus, porfiria, liver, kelainan darah, penyakit ginjal, atau gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia.
Informasikan kepada dokter jika pasien sedang hamil, mungkin sedang hamil atau merencanakan kehamilan dan sedang menyusui karena obat ini bisa menurunkan kesuburan pada wanita.
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika pasien sedang menjalani terapi dengan obat tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal untuk mengantisipasi interaksi antar obat.
Hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol selama menjalani pengobatan dengan Dexprofen untuk menghindari efek samping dari obat ini karena reaksi dengan alkohol.
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis penggunaan Dexprofen tergantung dari kondisi dan tingkat rasa nyeri
Untuk setelah operasi, dosis yang dianjurkan 12.5 mg tiap 4-6 jam 25 mg tiap 8 jam.
Total dosis dalam sehari tidak boleh lebih dari 75 mg.
Penggunaan obat Dexprofen terbatas dan hanya boleh dengan resep dan pengawasan dokter.
Manfaat Dexprofen
Mengobati nyeri dengan kondisi ringan hingga sedang, seperti sakit kepala ringan, nyeri otot atau sendi, nyeri haid dan sakit gigi serta nyeri setelah operasi.
Cara Menggunakan Dexprofen dengan Benar
Dexprofen termasuk dalam golongan obat Keras, penggunaannya harus dengan anjuran dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Interaksi Dexprofen dengan Obat Lain
Penggunaan Dexprofen dengan obat lain dapat memberikan reaksi yang berbeda. Beberapa reaksi obat yang bisa terjadi ketika menggunakan Dexprofen:
Lithium dalam darah dapat meningkat karena konsumsi obat yang mengandung dexketoprofen.
Methotrexate dalam obat ini dapat berisiko menimbulkan kelainan darah.
Hipersensitif bisa terjadi karena konsumsi obat dengan kandungan Dexketoprofen, atau AINS lainnya.
Apabila terjadi overdosis karena pemberian Dexprofen, berikan arang aktif dan terapi simtomatik yang hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis.
Seperti AINS lainnya, obat ini dapat meningkatkan nitrogen urea dan kreatinin plasma.
Efek Samping dan Bahaya Dexprofen
Penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dan saran dokter karena termasuk jenis obat keras
Penggunaan Dexprofen yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping, segera sampaikan ke dokter jika mengalami gejala reaksi pada tubuh.
Dexprofen digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter dan hanya boleh untuk pasien usia 18 tahun ke atas
Efek samping lain: mual, muntah, pencernaan yang terganggu, sakit perut, diare, lambung, mulut kering, perut kembung, sakit kepala, pusing, susah tidur, sinkop atau pingsan, hipotensi, kelelahan, ruam, urtikaria atau biduran, jerawat, gangguan menstruasi, kelainan prostat, tekanan darah meningkat, edema wajah atau pembengkakan wajah, reaksi fotosensitivitas atau sensitif terhadap cahaya, tukak peptik, perdarahan Gastrointestinal
Penggunaan pada kehamilan dan menyusui: tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena dapat menyebabkan efek samping pada bayinya
Beli Dexprofen di Viva Apotek
Dexprofen adalah obat keras yang penggunaannya terbatas dan hanya bisa digunakan dengan resep dokter dan di bawah pengawasan. Obat ini bisa Anda peroleh di Apotek Viva yang menyediakan berbagai jenis obat dan suplemen kesehatan yang terjamin kualitas dan keasliannya.
Selain lengkap, apotek Viva menyediakan berbagai kebutuhan kesehatan dengan harga yang terjangkau. untuk berbelanja pun sangat mudah, cukup masuk ke aplikasi apotek Viva, memesan dan melakukan pembayaran, semua produk akan dikirim ke alamat tujuan.
Kini Anda tidak perlu bingung dan ragu untuk menjaga kesehatan keluarga karena dapat berbelanja obat dan suplemen dari mana saja dan kapan saja. Segera unduh aplikasi apotek Viva sekarang!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
PubMed (2024). Dexibuprofen: A Review of Its Use in Pain Management. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15035791/
DrugBank (2024). Dexibuprofen. https://go.drugbank.com/drugs/DB09213
Drugs.com (2024). Dexibuprofen International Drug Information. https://www.drugs.com/international/dexibuprofen.html