Dextromethorphan adalah obat dari golongan antitusif yang berfungsi sebagai pereda batuk kering atau tidak disertai dahak yang disebabkan oleh influenza.
Merek Dagang Dextromethorphan
Merek dagang dextromethorphan antara lain: Afidex, Panadol Flu & Batuk, Hufagrip BP, Bodrex Flu & Batuk PE, Brochifar Plus, Decolsin Sirup, Codela, Calortusin, Mixagrip Flu & Batuk, Promedex, Paramex Flu & Batuk, Ultraflu Extra, Sanadryl DMP, Siladex Antitusif, Dexyl Sirup, Woods Peppermint Antitussive, Flucadex, Novadryl, Komix DT, Bisolvon Antitusif, Vicks Formula 44 DT.
Apa Itu Dextromethorphan
Mengenal Dextromethorphan
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antitusif
Manfaat: Meringankan gejala batuk kering
Digunakan oleh: Dewasa dan Anak
Ibu Hamil:
Hingga saat ini belum ada kasus mengenai efek buruk antitusif ini terhadap janin. Namun, bila Anda sedang dalam masa kehamilan, konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum Anda mengonsumsi dextromethorphan.
Ibu Menyusui:
Belum ada pengujian apakah antitusif ini diekskresikan ke ASI. Penggunaan obat antitusif untuk ibu menyusui harus dengan izin dokter.
Anak-Anak:
Dextromethorphan boleh Anda berikan pada anak minimal berumur 4 tahun.
Bentuk Obat: Tablet, sirup, kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Dextromethorphan
Supaya kinerja Dextromethorphan dapat optimal dalam penanganan batuk kering, perhatikan beberapa poin berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
BPOM telah mencabut Izin edar dextromethorphan dalam bentuk sediaan tunggal karena dinilai kurang bermanfaat untuk mengatasi batuk dan rentan disalahgunakan menjadi produk halusinogenik.[1]
Penggunaan obat batuk atau flu yang didalamnya terdapat kombinasi dextromethorphan dan obat-obatan lain masih diperbolehkan.
Sebelum mengonsumsi obat batuk dengan kandungan dextromethorphan, pastikan Anda tidak sensitif atau alergi dengan zat tersebut.
Hindari konsumsi antitusif ini apabila Anda sedang dalam terapi pengobatan gejala depresi dan meminum obat antidepresan MAOI.[2]
Jangan menggunakan obat ini apabila Anda sedang mengonsumsi obat Parkinson.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah menderita asma, depresi, dan penyalahgunaan alkohol.
Sampaikan pada dokter jika Anda tengah mengonsumsi obat untuk penyakit jantung, pereda nyeri, dan gangguan emosi.
Konsultasikan dulu dengan ahli medis jika Anda menderita diabetes dan ingin menggunakan dextromethorphan dalam bentuk sirup.
Penggunaan obat antitusif oleh wanita yang tengah dalam masa kehamilan dan menyusui harus dengan persetujuan dokter.
Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada anak dan lansia, sebab risiko efek sampingnya akan lebih besar.
Jangan berikan antitusif ini pada anak yang berumur kurang dari 4 tahun.
Hindari konsumsi dextromethorphan secara bersamaan dengan obat kimia maupun produk herbal.
Obat ini bisa menimbulkan rasa kantuk. Maka dari itu, jangan berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
Hindari konsumsi minuman beralkohol selama Anda menggunakan dextromethorphan. Hal ini mengakibatkan mual parah, muntah secara terus menerus, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat. Hal ini tentu membahayakan kesehatan Anda.[3]
Dosis dan Aturan Pakai Dextromethorphan
Pemanfaatan dextromethorphan dalam meredakan gejala batuk haruslah sesuai dengan dosis serta instruksi pemakaian yang tercantum pada kemasan atau berdasarkan arahan dokter.
Adapun dosis umum dextromethorphan berdasarkan bentuk obat dan juga umur pengguna adalah sebagai berikut.[2]
Tablet
Dewasa: 10-20 mg diminum tiap 4-6 jam, atau 30 mg diminum tiap 6-8 jam
Anak (berumur 6-12 tahun): 15 mg diminum tiap 6-8 jam
Anak berumur lebih dari 12 tahun: dosisnya sama dengan orang dewasa
Sirup
Dewasa: 20 mg diminum tiap 4 jam
Anak (berumur 4-6 tahun): 5 mg diminum tiap 4 jam
Anak (berumur 6-12 tahun) 10 mg diminum tiap 4 jam
Anak berumur di atas 12 tahun: dosisnya sama dengan orang dewasa
Dosis untuk masing-masing merek obat batuk mungkin berbeda. Jadi, selalu perhatikan petunjuk penggunaan yang tertulis pada kemasannya.
Manfaat Dextromethorphan
Kegunaan dextromethorphan adalah untuk meredakan gejala batuk tanpa dahak atau batuk kering yang disebabkan oleh influenza maupun alergi. Cara kerja antitusif adalah dengan cara mengurangi aktivitas pada orang yang dapat mengakibatkan batuk.[4]
Perlu Anda catat bahwa fungsi dextromethorphan hanyalah untuk meredakan keluhan batuk saja dan tidak bisa mengobati penyakit yang menyebabkan batuk tersebut.
Cara Menggunakan Dextromethorphan dengan Benar
Sebelum minum obat antitusif ini, pastikan selalu membaca aturan penggunaanya dengan seksama:
Baca label obat batuk atau flu dengan seksama untuk mengetahui dosis dan frekuensi pemakaiannya.
Jangan meminum antitusif ini kurang atau lebih dari dosis yang dianjurkan.
Anda bisa minum obat ini baik sesudah maupun sebelum mengonsumsi makanan berat. Jika Anda memiliki gangguan pencernaan, maka obat ini bisa diminum bersamaan dengan makanan.
Untuk antitusif berbentuk tablet, telanlah dengan menggunakan bantuan air.
Berikan obat berbentuk sirup untuk buah hati Anda supaya lebih mudah dalam mengonsumsinya.
Sementara itu, untuk produk berbentuk sirup dalam botol, kocok terlebih dahulu dan pastikan tak ada endapan sebelum meminumnya.
Gunakanlah sendok penakar yang ada dalam kemasan untuk memastikan dosisnya pas.
Untuk obat batuk kemasan sachet, Anda bisa langsung meminumnya.
Apabila Anda melewatkan jadwal konsumsi obat, segera minum ketika Anda ingat. Tapi, pastikan waktunya tidak berdekatan dengan jadwal berikutnya.
Jangan minum 2 dosis sekaligus dalam waktu yang sama.
Perbanyak istirahat dan hindari aktivitas yang memerlukan kewaspadaan.
Bila batuk Anda tak juga mereda sesudah Anda meminum antitusif ini selama 1 minggu, segeralah periksa ke klinik terdekat. Dokter mungkin mendiagnosis apa penyebab batuk Anda dan menyarankan obat lainnya untuk menangani keluhan Anda.
Interaksi Dextromethorphan dengan Obat Lain
Penggunaan dextromethorphan dengan obat kimia lain dapat memicu interaksi dan mengakibatkan sejumlah efek samping. Beberapa interaksi yang mungkin terjadi di antaranya:
Kombinasi dextromethorphan dengan obat antidepresan seperti MAOI dan trisiklik bisa memicu sindrom serotonin.
Penggunaan bersama antihistamin bisa mengakibatkan pusing, mengantuk, dan kehilangan konsentrasi.
Risiko efek samping bisa meningkat apabila Anda mengonsumsinya dengan obat depresi pernafasan seperti opioid dan benzodiazepine.[5]
Konsumsi bersamaan dengan obat diabetes seperti metformin atau insulin bisa memengaruhi kadar gula dalam darah.
Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan dokter dan sampaikan jenis obat apa saja yang tengah Anda konsumsi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya interaksi antar obat.
Efek Samping dan Bahaya Dextromethorphan
Sebenarnya dextromethorphan ini aman bila Anda mempergunakannya sesuai aturan pakainya. Namun, bagi individu yang sensitif dengan dengan zat tersebut atau saat Anda mengonsumsinya berlebihan, sejumlah efek samping berikut bisa terjadi:
Mual dan muntah
Perut terasa tidak nyaman.
Kepala pusing
Muncul rasa kantuk
Tubuh lemah dan terasa sangat lelah
Muncul ruam
Susah bernafas
Bila Anda mengalami satu atau beberapa keluhan tersebut, segera hentikan konsumsi dextromethorphan. Kemudian, periksakan kondisi Anda ke unit layanan kesehatan terdekat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
1. POM (2014). Penjelasan Terkait Produk Obat batuk yang Beredar dan Mengandung Bahan Dekstrometorpan Tunggal. https://www.pom.go.id/siaran-pers/penjelasan-terkait-produk-obat-batuk-yang-beredar-dan-mengandung-bahan-dekstrometorfan-tunggal
2. MIMS (2024). Dextromethorphan. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextromethorphan/patientmedicine/dextromethorphan+-+oral
3. American Addiction Centers (2024). What are the Side effects of Mixing DXM & Alcohol. https://americanaddictioncenters.org/alcohol/rehab-treatment/mixing-with-dxm#:~:text=Combining%20DXM%20with%20alcohol%20can,body%20temperature%20and%20blood%20pressure
4. MIMS Indonesia (2024). Dextromethorphan. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextromethorphan?mtype=generic
5. MedlinePlus (2022). Dextromethorphan. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682492.html
6. National Library of Medicine (2024). Dextromethorphan Guaifenesin. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK604212/
7. Healthline (2024). All about Dextromethorphan Oral Form. https://www.healthline.com/health/drugs/dextromethorphan-oral-forms#what-to-consider