Diapet adalah obat herbal yang terbuat dari beberapa ekstrak tumbuhan sebagai pereda diare, penghilang mulas, dan penyerap racun untuk dewasa dan anak.
Merek Dagang Diapet
Obat diare ini dipasarkan dengan merek Diapet, Diapet NR, dan Diapet Anak.
Apa Itu Diapet
Apa Itu Diapet?
Golongan: Jamu
Kategori: Antidiare
·Manfaat: Mengatasi diare yang diakibatkan racun serta infeksi, menghilangkan mulas, dan memadatkan feses.
Digunakan Oleh: Dewasa dan anak
Ibu Hamil:
Belum tersedia informasi valid mengenai keamanan Diapet untuk wanita yang dalam masa kehamilan. Konsultasikan dulu dengan ahli medis sebelum memanfaatkan obat herbal ini.
Ibu Menyusui:
Kandungan herbal obat ini mungkin bisa berdampak pada ASI. Jadi, wanita yang tengah menyusui sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan ahli medis sebelum mengonsumsi Diapet.
Anak-Anak:
Untuk mengatasi diare anak yang berumur di atas 5 tahun, Anda bisa memberikan Diapet Anak yang berbentuk sirup.
Bentuk Obat: Kapsul dan Sirup
Peringatan sebelum Menggunakan Diapet
Untuk menghindari timbulnya efek samping yang tidak diharapkan dan supaya obat bekerja optimal dalam menangani keluhan diare, perhatikan aturan konsumsinya:
Bahan penyusun Diapet di antaranya ialah daun jambu biji, buah mojokeling, kunyit, daun buah delima, serta tambahan zat karbon aktif dan juga Attapulgite. Pastikan Anda tidak alergi atau sensitif terhadap zat-zat tersebut.
Konsumsi Diapet bagi wanita yang tengah dalam masa kehamilan dan menyusui sebaiknya atas seizin dokter.
Sebelum memanfaatkan obat ini, konsultasikan pada dokter apabila Anda mengalami nyeri pada perut, demam, feses berdarah, defisiensi zat besi, diabetes, tekanan darah rendah, dan intoleransi terhadap laktosa.
Hindari konsumsi Diapet bersamaan dengan obat kimia atau produk herbal lainnya. Apabila Anda tetap harus mengonsumsi obat lain, berilah jeda antara 2 hingga 3 jam setelah mengonsumsi kapsul Diapet ini.
Hindari pemberian obat antidiare ini pada anak yang berumur kurang dari 5 tahun.
Hindari penggunaan antibiotik saat mengonsumsi Diapet.
Jangan gunakan Diapet saat jika feses bercampur dengan darah.
Penggunaan obat antidiare untuk lansia harus dengan izin dokter.
Penggunaan Diapet hanyalah untuk diare ringan atau sedang atau mencret yang diakibatkan oleh keracunan makanan dan infeksi bakteri.
Perhatikan asupan air putih untuk menghindari dehidrasi selama diare.
Tetap berikan oralit pada anak meskipun telah minum Diapet.
Diapet hanya bermanfaat untuk meredakan diare dan tidak menggantikan fungsi oralit. Jadi, Anda tetap memerlukan asupan cairan.
Dosis dan Aturan Pakai Diapet
Obat antidiare ini bisa Anda peroleh dengan mudah tanpa adanya resep dokter. Meskipun begitu, penggunaannya haruslah sesuai dengan instruksi dan dosis yang tertera di kemasannya.
Berikut adalah dosis Diapet berdasarkan jenis obat, tujuan penggunaan, dan usia pengguna.
Kapsul
Dewasa
Diare ringan: 2 x 2 kapsul sehari
Diare akut: 2 x 2 kapsul diminum tiap 1 jam
Diapet NR
Dewasa
Diare ringan: 2 x 2 kapsul sehari
Diare akut: 2 x 2 kapsul diminum tiap 1 jam
Anak (berumur di atas 5 tahun)
Diare ringan: 2 x 2 kapsul sehari
Diare akut: 2 x 2 kapsul diminum tiap 1 jam
Diapet Anak
Anak (berumur di atas 5 tahun): 2 x 10 ml per hari atau 1 x 1 sachet per hari
Manfaat Diapet
Fungsi Diapet adalah untuk mengatasi keluhan mencret dengan cara memadatkan feses, meredakan sakit perut, dan juga menurunkan frekuensi BAB.
1. Diapet Mengatasi Keluhan Diare
Diapet memiliki formulasi ekstrak daun jambu biji yang telah lama dipercaya sebagai treatment yang efektif untuk diare dan aman untuk anak-anak.[1] [2]
Zat lain yang terkandung dalam Diapet adalah ekstrak kunyit, yang memiliki fungsi antibakteri sehingga bisa mengatasi keluhan diare akibat infeksi bakteri tertentu seperti E.coli dan S.aureus.[3]
Ekstrak buah mojokeling sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare. Ekstrak kulit delima juga memiliki efek antidiare yang bekerja dengan mengurangi pergerakan usus dan meningkatkan penyerapan air.[4] [5]
2. Diapet NR Bantu Memadatkan Feses
Produk Diapet NR memiliki kandungan Attapulgite yang mampu menyerap racun dan bakteri dalam saluran cerna Anda. Zat ini juga dapat menyerap air sehingga feses menjadi lebih padat.[6]
Kombinasi bahan-bahan yang berasal dari alam ini membantu mengatasi diare dan beragam keluhan yang menyertainya.
Cara Menggunakan Diapet dengan Benar
Supaya obat antidiare ini bekerja dengan optimal tanpa menimbulkan efek samping, perhatikan cara penggunaan Diapet berikut:
Ikutilah aturan penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan baik kapsul ataupun sirup.
Obat bisa diminum sebelum ataupun sesudah makan.
Telan kapsul dengan utuh menggunakan bantuan air putih. Jangan mengunyah atau membuka kapsul.
Berikan Diapet sirup bagi anak yang kesulitan menelan kapsul.
Sebelum memberikan Diapet sirup pada anak-anak, kocok botolnya dan pastikan semua partikelnya larut.
Pakailah sendok penakar yang ada dalam kemasan sirup.
Tetaplah minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar.
Jangan gunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama.
Hindari mengonsumsi beberapa jenis makanan yang bisa memperparah diare seperti makanan pedas, makanan atau minuman manis, susu dan produk turunannya, serta kopi.
Jika diare tak kunjung reda setelah mengonsumsi obat ini selama dua hari, segeralah periksakan diri ke unit layanan kesehatan terdekat.
Simpanlah obat ini di area yang sejuk dan tidak lembap. Pastikan menyimpannya di kulkas tapi jangan letakkan di freezer.
Interaksi Diapet dengan Obat Lain
Belum ada informasi mengenai interaksi Diapet kapsul dan Diapet Anak dengan obat-obatan lain. Namun, yang perlu Anda waspadai adalah saat Anda menggunakan Diapet NR. Pasalnya, ada zat tambahan berupa Attapulgite dan karbon aktif dalam formulasinya.
Kandungan tersebut berpotensi menimbulkan interaksi saat Anda mengonsumsinya dengan obat maupun suplemen lainnya.
Berikut sejumlah interaksi yang mungkin bisa terjadi:
Attapulgite bisa menurunkan tingkat penyerapan benztropine, dicyclomine, loxapine, dan trihexyphenidyl bila dikonsumsi dalam waktu yang sama.
Menggabungkan Diapet dengan obat antidiare lain bisa mengakibatkan konstipasi.
Penurunan penyerapan dan efektivitas obat mungkin terjadi ketika dikonsumsi bersamaan dengan ciprofloxacin.
Efek Samping dan Bahaya Diapet
Diapet sebenarnya aman bila Anda menggunakannya sesuai dengan instruksi pada kemasan. Namun, penggunaan dalam dosis berlebih serta jangka panjang bisa menimbulkan efek samping.
Gejala efek samping ini juga bisa timbul saat pengguna hipersensitif terhadap kandungan zat dalam Diapet. Berikut sejumlah gejala yang mungkin muncul.
Konstipasi
Pusing
Perut kembung
Mual
Nyeri pada perut
Apabila Anda merasakan satu atau beberapa gejala tersebut, hentikan penggunaan Diapet dan segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
1. Soho Global Health (2024). Diapet. https://www.sohoglobalhealth.com/id/brands/5
2. Neliti (2022). Property of Psidium Guajava L. Leaves in Treatment of Diarrhea. https://www.neliti.com/id/publications/147881/property-of-psidium-guajava-l-leaves-in-treatment-of-diarrhea#:~:text=In%20the%20treatment%20of%20diarrhea,parts%20of%20the%20same%20plant.
3. Researchgate (2023). Health Secret Hidden in Guava Leaves. https://www.researchgate.net/publication/375022764_Health_secrets_hidden_in_guava_leaves_Guava_tea_a_delicious_and_natural_solution_to_treat_diarrhea_in_children
4. NLM (2022). The Natural Product Curcumin as an Antibacterial Agent. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8944601/#:~:text=cereus)%2C%20Listeria%20innocua%2C%20Streptococcus,in%20the%20study%20%5B27%5D.
5. NLM (2016). Assessment of the antidiarrhoeal properties of the aqueous extract and its soluble fractions of Chebulae Fructus. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26916441/
6. NLM (2018). Antidiarrheal effect of bioactivity-guided fractions and bioactive components of pomegranate. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29717519/
7. Drugbank (2024). Attapulgite. https://go.drugbank.com/drugs/DB01574
8. medicineNet (2023). Attapulgite. https://www.medicinenet.com/attapulgite/article.htm
9. Drugs (2024). Ciprofloxacin Attapulgite. https://www.drugs.com/drug-interactions/attapulgite-with-ciprofloxacin-290-0-672-0.html#:~:text=ciprofloxacin%20attapulgite&text=Products%20that%20contain%20magnesium%2C%20aluminum,are%20being%20treated%20with%20ciprofloxacin.