Diclofenac adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk meringankan keluhan nyeri akibat arthritis, kram menstruasi, migrain, cedera, dan sakit gigi.
Merek Dagang Diclofenac
Obat antiradang ini dipasarkan dengan merek: Aclonac, Atranac, Anuva, Alflam, Araclof, Bufaflam Emulgel, Catanac, Cataflam, Diflam, Divoltar, Exaflam, Eflagen, Flamar Eye Drops, Flamsy, Flamigra, Flamic, Galtaren, Inflam, Kaditic, Kadiflam, Klotaren, Kamaflam, Merflam, Simflamfas, Voltaren.
Apa Itu Diclofenac?
Mengenal Diclofenac
Golongan: Obat Keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Meredakan berbagai keluhan nyeri yang penyebabnya adalah arthritis, migrain, sakit gigi, cedera saat olahraga, hingga nyeri haid.
Digunakan Oleh: Dewasa
Ibu Hamil:
Konsumsi diclofenac oleh wanita dalam masa kehamilan tidak direkomendasikan, khususnya saat menginjak usia kehamilan 20 minggu. Penggunaan obat ini lebih dari 2 hari dapat memengaruhi nutrisi yang diserap oleh janin dan berpotensi mengakibatkan masalah ginjal pada bayi.[1]
Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Ibu Menyusui:
Diclofenac dapat terserap ASI meski dalam kadar rendah. Oleh sebab itu, konsumsi obat oleh wanita yang tengah menyusui harus atas izin ahli medis.
Anak-Anak: Pemberian diclofenac untuk anak haruslah atas rekomendasi dan pengawasan dokter.
Bentuk Obat: kaplet, tablet, suppositoria, dan gel
Peringatan sebelum Menggunakan Diclofenac
Karena masuk dalam kelompok obat keras, pemanfaatan Diclofenac harus atas resep dan arahan dari ahli medis. Sebelum mengonsumsi diclofenac, perhatikan sejumlah poin berikut.[2]
Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi dengan zat aktif diclofenac.
Individu yang mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid dalam periode yang lama berpotensi lebih besar mengalami serangan jantung dan stroke. Gejala ini bisa muncul tiba-tiba dan mengakibatkan kematian.
Hindari konsumsi diclofenac bila Anda menderita penyakit jantung, stroke, diabetes, kolesterol tinggi, dan juga hipertensi.
Diclofenac tidak dianjurkan untuk perokok aktif.
Jika Anda berencana menjalani operasi jantung koroner (CABG), jangan konsumsi obat ini sebelum ataupun sesudah tindakan pembedahan.
Risiko timbulnya efek samping akan meningkat ketika diclofenac dikonsumsi lansia dan individu dengan kondisi medis yang buruk.
Hindari minum alkohol selama terapi dengan diclofenac.
Beritahukan pada dokter tentang obat apa saja yang saat ini Anda konsumsi. Hindarilah mengombinasikan diclofenac dengan obat lainnya untuk mengantisipasi adanya interaksi obat.
Informasikan pada ahli medis jika Anda pernah mengalami pendarahan pada saluran pencernaan.
Sampaikan pada ahli medis jika Anda tengah mengandung, menyusui, atau menjalani program hamil.
Konsumsi obat anti-inflamasi termasuk diclofenac dalam periode lama bisa memengaruhi ovulasi dan kesuburan. Akibatnya, Anda mungkin sulit hamil selama masa terapi dengan obat ini.[3]
Dosis dan Aturan Pakai Diclofenac
Obat pereda nyeri ini bisa Anda temukan dalam beragam bentuk dan merek. Secara umum, dosis diclofenac berdasarkan tujuan penggunaan, umur pengguna, dan bentuk sediaannya adalah sebagai berikut.[4]
1. Mengatasi Osteoarthritis (dewasa)
Kapsul: 3 x 35 mg per hari
Tablet: 2 – 3 x 50 mg per hari
Dosis maksimum adalah 150 mg per hari.
2. Meringankan Ankylosing Spondylitis (dewasa)
Tablet: 4 x 25mg per hari, bila perlu minumlah dosis tambahan 25 mg sebelum Anda tidur
Maksimum dosis ialah 125 mg per hari.
3. Mengatasi Nyeri Haid (dewasa)
Tablet: 3 x 50 mg per hari
4. Mengatasi Rheumatoid Arthritis (dewasa)
Tablet lepas cepat: 3-4 x 50 mg per hari
Tablet lepas lambat: 3-4 x 50mg per hari atau 2 x 75 mg per hari
Dosis maksimum adalah 225mg.
5. Meredakan Migrain (dewasa)
Tablet: 1 x 50 mg saat mengalami migrain
Jika gejala tidak membaik sesudah 2 jam, minumlah dosis tambahan yakni 50mg. Jika perlu, ulangilah tiap 4 – 6 jam sekali. Adapun dosis maksimum adalah 200 mg per hari.
6. Mengatasi Nyeri Otot atau Osteoarthritis
Gel: oles pada area yang nyeri cukup 2x sehari
Manfaat Diclofenac
Kegunaan diclofenac ialah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang yang ditimbulkan oleh:
Rheumatoid arthritis
Osteoarthritis
Ankylosing spondylitis
Nyeri haid
Migrain
Cara Menggunakan Diclofenac
Supaya diclofenac dapat bekerja dengan optimal dalam meredakan nyeri yang Anda alami, perhatikan cara penggunaannya berdasarkan bentuk obat berikut.
Tablet dan Kapsul
Pastikan selalu memperhatikan dosis serta aturan penggunaan di label kemasan atau sesuai dengan instruksi dokter.
Hindari konsumsi diclofenac untuk periode waktu yang lama atau melebihi durasi penggunaan yang diinstruksikan oleh dokter.
Untuk diclofenac dalam bentuk tablet dan kapsul, telanlah secara utuh tanpa mengunyah atau membuka cangkang kapsulnya.
Sebaiknya Anda meminum obat ini sesudah mengonsumsi makanan untuk menghindari rasa kurang nyaman di perut.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segeralah minum diclofenac begitu Anda ingat. Tapi pastikan dulu waktunya tidak mendekati jadwal konsumsi dosis berikutnya.
Jika waktunya berdekatan, abaikan saja dosis yang sudah terlewat dan minumlah dosis berikutnya pada jam yang seharusnya.
Gel
Cucilah tangan Anda sebelum mengaplikasikan gel diclofenac.
Aplikasikan gel secara tipis di area tubuh yang terasa nyeri.
Hindari mengoleskan gel ini di area sekitar mata, mulut, serta hidung. Jika tidak sengaja mengenai bagian tersebut, segeralah bilas menggunakan air bersih.
Jangan membalut atau menutup area yang sakit.
Cuci kembali tangan Anda setelah selesai mengaplikasikan gel.
Suppositoria
Jika Anda kesulitan menggunakan supositoria sendiri, mintalah bantuan orang lain.
Cucilah bersih tangan Anda sebelum memakai suppositoria.
Berbaringlah miring ke arah kiri kemudian tekuklah kaki kanan menyentuh bagian dada.
Celupkan suppositoria ke air agar obat supaya lebih licin.
Masukkanlah suppositoria ke lubang anus (pastikan bagian runcing di depan).
Doronglah suppositoria dengan telunjuk untuk memastikan obat masuk (cukup 1 ruas jari).
Lalu, luruskan kembali kaki kanan dan tetaplah pada posisi tersebut selama beberapa menit.
Kencangkanlah otot pantat supaya obat tidak keluar.
Interaksi Diclofenac dengan Obat Lain
Diclofenac bisa mengakibatkan interaksi obat ketika Anda mengonsumsinya dengan obat lain. Berikut sejumlah interaksi yang mungkin terjadi:[5]
Risiko luka dan pendarahan pada organ meningkat saat Anda menggunakannya dengan obat antikoagulan seperti warfarin.
Risiko pendarahan meningkat jika Anda menggabungkan diclofenac dengan obat antikoagulan atau warfarin.
Mengurangi efektifitas obat jika digunakan dengan obat anti hipertensi.
Risiko nefrotoksik meningkat ketika dikombinasikan dengan tacrolimus dan ciclosporin.
Peningkatan risiko toksisitas hematologi jika Anda menggunakannya dengan zidovudine.
Efek Samping dan Bahaya Diclofenac
Berikut sejumlah efek samping yang mungkin timbul saat Anda mengonsumsi diclofenac:[6]
Asam lambung meningkat
Gusi berdarah
Terdapat darah di feses dan urin
Nyeri pada dada dan perut
Diare
Pusing dan sakit kepala
Demam
Perut kembung atau kram
Muncul memar dan pendarahan
Mudah lelah
Penglihatan kabur
Kehilangan nafsu makan
Apabila Anda merasakan satu atau beberapa gejala tersebut, hentikan penggunaan diclofenac dan segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
1. Medical News Today (2022). Diclofenac Oral Tablets. https://www.medicalnewstoday.com/articles/drugs-diclofenac-tablets#_noHeaderPrefixedContent
2. MedlinePlus (2024). Diclofenac. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a689002.html
3. NHS (2024). Diclofenac. https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-or-using-diclofenac/#:~:text=Diclofenac%20and%20fertility,re%20having%20tests%20for%20infertility
4. Drugs (2024). Diclofenac. https://www.drugs.com/diclofenac.html#warnings
5. MIMS (2024). Diclofenac. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diclofenac?mtype=generic
6. Mayoclinic (2024). Diclofenac. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/diclofenac-oral-route/description/drg-20069748