Skip links

Diflam

Diflam

Diflam adalah obat yang mengandung kalium diklofenak dan berfungsi untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang serta mengatasi peradangan. Diflam dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, termasuk migrain, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, nyeri pada punggung, dismenore, asam urat, serta sakit gigi. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa yang diproduksi tubuh dan memicu timbulnya nyeri serta peradangan.

Merek Dagang Diflam
Merek dagang Diflam antara lain: Diflam.

Apa Itu Diflam?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Manfaat: Mengatasi gejala-gejala arthritis reumatoid, osteoarthritis, spondilitis ankilosa, gout akut, serta nyeri pada otot dan tulang lainnya.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak usia di atas 14 tahun.
Diflam untuk ibu hamil: Kategori C (sebelum usia kehamilan 30 minggu), studi pada hewan menunjukkan efek samping pada perkembangan janin, meskipun belum ada studi terkontrol yang dilakukan pada manusia. Penggunaan obat dalam kategori ini harus mempertimbangkan risiko dan manfaat dengan hati-hati. Kategori D (setelah usia kehamilan 30 minggu), ada bukti yang menunjukkan bahwa obat ini memiliki risiko bagi janin manusia. Meskipun demikian, obat mungkin dapat diresepkan pada kondisi yang mengancam nyawa atau jika pilihan obat yang lebih aman terbukti tidak efektif. Konsultasikan dengan dokter.
Diflam untuk ibu menyusui: Diflam yang mengandung diklofenak dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Namun, informasi mengenai efeknya pada bayi yang disusui maupun pengaruhnya terhadap produksi ASI masih sangat terbatas. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama masa menyusui, agar dapat mempertimbangkan dengan cermat antara potensi risiko dan manfaat penggunaannya.
Diflam untuk anak-anak: Hanya anak-anak yang lebih dari 14 tahun yang boleh mengonsumsi Diflam
Bentuk obat: Tablet

Peringatan Sebelum Menggunakan Diflam
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien saat menggunakan Diflam, antara lain:

Sebaiknya Diflam dikonsumsi setelah makan atau bersama makanan untuk meminimalkan efek samping pada saluran pencernaan.
Pasien dengan riwayat maag atau pendarahan gastrointestinal harus berhati-hati karena penggunaan obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan hingga sepuluh kali lipat.
Diflam tidak boleh digunakan oleh pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal, atau mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Pasien yang menderita hipertensi harus memantau tekanan darah secara berkala karena NSAID, termasuk Diflam, dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi.
Mengingat bahwa NSAID dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan, perhatian ekstra diperlukan pada pasien dengan gagal jantung atau riwayat retensi cairan.
Sebelum mengonsumsi Diflam, pasien perlu memastikan tubuh cukup terhidrasi.
Penggunaan jangka panjang NSAID dapat berisiko merusak ginjal.
Fungsi hati pasien harus dipantau secara berkala, terutama jika obat ini digunakan dalam jangka panjang.
Penggunaan pada lansia harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka lebih rentan terhadap efek samping obat ini, terutama terkait perdarahan perut dan gangguan ginjal.
Belum ada data mengenai apakah diklofenak dikeluarkan melalui ASI, namun mengingat potensi efek negatifnya pada anak-anak, disarankan untuk tidak menyusui selama penggunaan obat ini.
Jika muncul gejala reaksi anafilaksis, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan wajah dan tenggorokan, segera hubungi tenaga medis.

Dosis dan Aturan Pakai Diflam
Diflam adalah obat keras yang penggunaannya memerlukan resep dokter dan digunakan sesuai dengan kondisi pasien.

Kondisi: Osteoarthritis, Rheumatoid Arthritis, Ankylosing Spondylitis
Dewasa: 1 tablet, diminum 2-3 kali sehari.
Anak usia di atas 14 tahun: ½ tablet, 3 kali sehari atau 1 tablet, 2 kali sehari.

Kondisi: Dismenore
Dosis: 1 tablet, dikonsumsi 3 kali sehari.

Kondisi: Nyeri Ringan hingga Sedang
Dosis: 1 tablet, dikonsumsi 3 kali sehari.

Manfaat Diflam
Berikut adalah beberapa manfaat Diflam:

Membantu meredakan nyeri dan peradangan, termasuk dismenore (nyeri haid), serta nyeri ringan hingga sedang pasca operasi, terutama jika disertai peradangan.
Digunakan untuk mengatasi nyeri pada kondisi seperti arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat, serta nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal dan batu empedu.
Sering digunakan untuk mengurangi nyeri kronis, terutama pada pasien dengan kanker.

Cara Menggunakan Diflam
Beberapa cara mengonsumsi Diflam agar hasilnya optimal yakni sebagai berikut:

Mengonsumsi Diflam bersama kortikosteroid lain atau SSRI dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya perdarahan.
Penggunaan Diflam bersamaan dengan ACE inhibitor, siklosporin, diuretik, atau takrolimus dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal dan menyebabkan hiperkalemia (peningkatan kadar kalium dalam darah).
Ketika digunakan bersama zidovudine, risiko toksisitas hematologis (gangguan pada darah) dapat meningkat.
Kombinasi Diflam dengan digoksin, lithium, atau metotreksat dapat meningkatkan kadar obat tersebut dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan toksisitas.
Penggunaan Diflam bersama penghambat enzim CYP2C9 dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi plasma puncak obat dalam tubuh.

Efek Samping dan Bahaya Diflam
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Diflam yang mengandung diklofenak adalah sebagai berikut:

Gangguan saluran pencernaan yang umum, seperti mual, muntah, sembelit, nyeri perut, diare, dispepsia, perut kembung, perdarahan atau perforasi, mulas, serta luka pada lambung dan duodenum. Pada penggunaan jangka panjang, pasien sering diberikan obat pencegah pendarahan gastrointestinal seperti misoprostol, ranitidine 150 mg, atau omeprazole 20 mg sebelum tidur.
Penderita gagal jantung, penyakit jantung, atau stroke sebaiknya menghindari penggunaan obat ini meskipun beberapa penelitian menunjukkan risiko infark miokardial akibat penggunaan obat ini relatif kecil.
Efek samping pada hati jarang terjadi dan biasanya dapat pulih dengan sendirinya. Namun, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan nekrosis hati, hepatitis fulminan, atau gagal hati. Jika gejala-gejala yang terkait dengan penyakit hati muncul, penggunaan obat ini harus dihentikan.
Efek pada kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, iritabilitas, mimpi buruk, dan reaksi psikotik, sangat jarang terjadi.
Obat ini dapat menyebabkan sindrom luteinized folikel ruptur, yang dapat menunda atau mencegah ovulasi, berpotensi menyebabkan kemandulan sementara pada wanita, terutama dengan penggunaan jangka panjang.
Meskipun sangat jarang, beberapa kondisi terkait penekanan sumsum tulang seperti leukopenia, agranulositosis, trombositopenia dengan atau tanpa purpura, dan anemia aplastik dapat terjadi dan berpotensi fatal.
Anemia juga dapat terjadi pada pengguna NSAID, terutama mereka yang menggunakan obat ini dalam jangka panjang. Pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit diperlukan jika pasien menunjukkan gejala anemia.
Reaksi kulit serius, seperti dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik, yang berpotensi fatal, dapat terjadi. Penggunaan obat harus dihentikan jika gejala seperti ruam atau reaksi hipersensitivitas muncul.
Obat ini juga dapat memengaruhi siklus menstruasi normal pada wanita.

Beli Obat di Viva Apotek
Jika Anda mencari obat Diflam atau produk kesehatan lainnya, Viva Apotek adalah pilihan tepat! Dengan kemudahan akses melalui aplikasi, Anda dapat memesan obat atau suplemen yang dibutuhkan secara cepat, aman, dan hemat. Hanya dengan beberapa klik, produk Anda akan segera diproses dan siap dikirim ke lokasi Anda.

Viva Apotek menawarkan harga yang terjangkau sehingga, Anda bisa berbelanja lebih hemat. Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan tanpa antre panjang. Cukup unduh aplikasi Viva Apotek sekarang, dan nikmati cara baru berbelanja obat serta suplemen dengan nyaman.

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

Drugs.com (2024). Diflam. https://www.drugs.com/international/diflam.html
NHS. Diclofenac. https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/
MIMS. Diclofenac. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/diclofenac?mtype=generic
WebMD (2024). Diclofenac Potassium. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5988-6186/diclofenac-potassium-oral/diclofenac-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag