Skip links

Dimenhydrinate

Dimenhydrinate

Dimenhydrinate adalah obat antihistamin yang bekerja dengan menghambat rangsangan berlebih, untuk mencegah rasa mual dan muntah atau mabuk perjalanan.
Merek Dagang Dimenhydrinate
Anda bisa menemukan obat ini di pasaran dengan merek Antimo, Dramamine, Antimab, Dimetic, Omedrinat, Contramo, Mantino,
Apa Itu Dimenhydrinate
Mengenal Dimenhydrinate
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Antihistamin, Antiemetik, Antivertigo
Manfaat: Mengatasi keluhan pusing, mual, dan muntah akibat mabuk perjalanan.
Digunakan oleh: Dewasa dan Anak
Ibu Hamil:
Beberapa studi menyatakan konsumsi dimenhydrinate saat masa kehamilan aman dan tidak akan berdampak pada janin. Bahkan obat ini bermanfaat untuk mengatasi morning sickness atau keluhan mual pada ibu hamil.[1]
Untuk memastikan keamanannya, konsultasikan dulu dengan bidan atau dokter kandungan sebelum menggunakan dimenhydrinate.
Ibu Menyusui:
Penggunaan dosis kecil dan sesekali saja tidak akan berdampak negatif pada bayi yang sedang menyusu. Tetapi, konsumsi dosis besar dan dalam periode yang lama bisa berakibat berkurangnya produksi ASI.[2] Pemanfaatan obat untuk wanita yang tengah dalam periode menyusui sebaiknya atas izin ahli medis.
Anak-Anak:
Anda bisa memberikan obat antimabuk ini pada anak minimal berumur 2 tahun.
Bentuk Obat: Tablet, injeksi, suppositoria
Peringatan sebelum Menggunakan Dimenhydrinate
Meski Anda bisa memperoleh dimenhydrinate dengan mudah di apotek, pemanfaatan obat ini haruslah dengan bijak:
Pastikan Anda tidak sensitif atau alergi pada dimenhydrinate atau obat sejenisnya seperti diphenhydramine.
Obat ini tidak boleh Anda berikan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun.
Pemberian obat pada anak-anak dan lansia memerlukan perhatian khusus. Konsultasikan dulu dengan ahli medis terkait dosisnya untuk meminimalkan efek yang tidak diharapkan.
Penggunaan dimenhydrinate oleh wanita yang tengah hamil dan menyusui sebaiknya atas persetujuan dokter.
Sebelum memutuskan minum obat ini, konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda menderita aritmia, asma, hipertensi, penyakit jantung, pembesaran prostat jinak, kejang, disfungsi tiroid, glaukoma, dan gangguan pada ginjal.[3]
Penggunaan dimenhydrinate untuk individu yang mengalami gangguan pernapasan seperti emfisema dan bronkitis kronis harus dengan izin dokter.
Konsultasikan dulu dengan ahli medis jika Anda tengah mengonsumsi obat lain.
Jangan mengemudi atau menjalankan mesin sesudah minum dimenhydrinate karena salah satu efek dari obat ini adalah timbulnya rasa kantuk.
Hindari konsumsi alkohol selama Anda mengonsumsi obat antimual ini karena bisa memperparah efek samping yang muncul.
Sebagai langkah pencegahan mabuk saat naik kendaraan, konsumsilah obat ini setengah jam sebelum bepergian.
Jangan menyalahgunakan dimenhydrinate untuk mendapat efek psikotropika atau halusinasi karena dapat mengakibatkan kecanduan dan gangguan kesehatan lainnya.[4]
Dosis dan Aturan Pakai Dimenhydrinate
Saat mengonsumsi obat anti mual dan muntah ini, ikutilah dosis yang tertulis pada label kemasan atau sesuai dengan arahan dokter. Jangan menambah dosis dan frekuensi penggunaanya karena bisa berakibat overdosis.
Berikut adalah dosis umum dimenhydrinate berdasarkan umur pengguna.[5]
Tablet (pencegahan mabuk di perjalanan)
Dewasa: 50-100 mg diminum tiap 4-6 jam bila perlu. Sehari tidak boleh melebihi 400 mg.
Anak berumur 6-11 tahun: 25-50 mg diminum tiap 6-8 jam. Sehari tidak boleh lebih dari 150 mg.
Anak berumur 2-5 tahun: 12,5-25 mg diminum tiap 6-8 jam. Dosis maksimal dalam sehari adalah 75 mg.
Injeksi (mengobati vertigo)
Dewasa: 50-100 mg tiap 4 jam via intramuskular atau intravena. Maksimal 400 mg dalam sehari.
Suppositoria
Dewasa: 1-2 suppositoria (50-100mg) tiap 6-8 jam
Anak berusia 8-12 tahun: 1 suppositoria (50mg) tiap 8-12 jam
Manfaat Dimenhydrinate
Kegunaan dimenhydrinate ialah untuk mencegah dan meredakan keluhan mual, muntah, serta pusing akibat mabuk di perjalanan.
Fungsi lain dari obat ini adalah untuk mengobati penyakit Meniere. Ini adalah gangguan pada telinga dalam yang menimbulkan sejumlah keluhan seperti pusing hebat, telinga berdenging, kehilangan keseimbangan, dan berkurangnya kemampuan untuk mendengar.[6]
Obat ini bekerja dengan cara membantu penderita menjaga keseimbangan. Efek antihistamin obat ini juga akan menghambat kinerja bagian otak yang memicu rasa mual dan muntah.
Efek yang ditimbulkan obat ini adalah rasa kantuk sehingga Anda bisa tidur selama di perjalanan dan terhindar dari stimulus berlebih yang bisa mengakibatkan pusing serta mual.
Cara Menggunakan Dimenhydrinate dengan Benar
Supaya obat ini bekerja dengan efektif dalam mencegah mabuk, gunakanlah obat ini sesuai instruksi dalam kemasannya atau ikuti anjuran dokter.
Perhatikan juga sejumlah poin berikut saat minum obat ini:
Anda bisa konsumsi dimenhydrinate sebelum atau sesudah makan.
Untuk pencegahan motion sickness atau mabuk di perjalanan, minumlah tablet setengah jam hingga satu jam sebelum berangkat.
Telanlah tablet dimenhydrinate secara utuh dengan bantuan air atau makanan.
Jangan minum lebih dari dosis dan frekuensi yang diinstruksikan.
Berikan dosis yang tepat sesuai usia buah hati Anda.
Selalu dampingi anak saat mereka mengonsumsi obat ini
Untuk pencegahan mabuk kendaraan, gunakanlah dimenhydrinate bila perlu. Artinya, bila Anda telah sampai di tujuan, Anda tak perlu meminumnya lagi.
Sementara itu, jika dokter memberi Anda resep dimenhydrinate untuk terapi penyakit tertentu, Anda harus meminumnya rutin sesuai instruksi.
Bila ada dosis yang terlewat, segera minum selagi Anda ingat. Tapi pastikan waktu minumnya tidak berdekatan dengan dosis berikutnya. Hal ini untuk menghindari risiko overdosis.
Simpan tablet ini di area yang kering, bersuhu ruang, dan terlindung dari jangkauan anak.
Bila keluhan mual dan muntah Anda tak juga mereda serta timbul gejala lainnya, segera kunjungi unit layanan kesehatan terdekat.
Interaksi Dimenhydrinate dengan Obat Lain
Dimenhydrinate bisa berinteraksi dengan obat atau suplemen lain jika Anda mengonsumsinya secara bersamaan. Interaksi yang mungkin terjadi di antaranya:
Konsumsi bersamaan dengan obat ototoksisitas bisa menyamarkan sejumlah gejala kerusakan telinga dalam.[7]
Peningkatan efek obat saat Anda mengombinasikannya dengan obat antikolinergik dan antidepresan.[8] Hindarilah konsumsi bersamaan dengan azelastine, aclidinium, eluxadoline, glucagon, oxatomide, barbiturates, dan potassium chloride.
Hindari konsumsi bersama dengan obat antiparkinson sebab bisa meningkatkan efek obat.
Jangan gunakan bersama dengan antihistamin lain seperti diphenhydramine atau cetirizine sebab bisa memperbesar risiko efek samping.
Kombinasi dimenhydrinate dengan obat anti depresi seperti escitalopram bisa memperburuk efek samping seperti pusing, mengantuk, dan sulit berkonsentrasi.
Hindarilah penggunaannya dengan kalsium/kalium/magnesium/natrium oksibat sebab bisa mengakibatkan efek sedatif yang parah, depresi pernapasan, hingga koma.
Efek Samping dan Bahaya Dimenhydrinate
Rasa kantuk yang timbul sesudah minum dimenhydrinate adalah hal wajar. Namun, waspadalah bila Anda mengalami keluhan yang lain. Berikut sejumlah efek samping dimenhydrinate.[9]
Mata jadi kering dan penglihatan kabur
Pusing semakin parah
Mulut jadi sangat kering
Ruam serta gatal pada kulit
Bengkak pada wajah, tenggorokan, dan bibir
Sembelit
Sulit BAK
Telinga berdengung
Hiperaktif (terjadi pada anak-anak)
Jantung berdebar
Pingsan
Bila gejala tersebut terjadi pada Anda, hentikan penggunaan dimenhydrinate dan segera kunjungi klinik terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
1. American Academy of Family Physicians (2003). Nausea and Vomiting of Pregnancy. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2003/0701/p121.html
2. National Library of Medicine (2021). Dimenhydrinate. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501867/#:~:text=Summary%20of%20Use%20during%20Lactation,adverse%20effects%20in%20breastfed%20infants.
3. MIMS (2024). Dimenhydrinate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dimenhydrinate?mtype=generic
4. National Library of Medicine (2015). Abuse and Misuse potential of dimenhydrinate. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK349880/
5. Drugs (2024). Dymenhydrinate Dosage. https://www.drugs.com/dosage/dimenhydrinate.html
6. MedlinePlus (2024). Dimenhydrinate. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a607046.html
7. MIMS (2024). Dimenhydrinate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dimenhydrinate?mtype=generic
8. Sciencedirect (2017). Dimenhydrinate. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/dimenhydrinate#:~:text=Dimenhydrinate%20may%20enhance%20the%20anticholinergic,and%20CNS%20depressant%20drugs%20respectively.
9. Cleveland Clinic (2024). Dimenhydrinate Tablet. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18256-dimenhydrinate-tablets

Leave a comment

Explore
Drag