Diovan adalah obat hipertensi yang mengandung kombinasi bahan aktif Valsartan 160 mg. Obat ini digunakan untuk terapi menurunkan tekanan darah tinggi pada dewasa dan anak usia di atas 1 tahun. Menurunkan tekanan darah juga akan menurunkan resiko kematian dan masalah kardiovaskular seperti stroke dan infark miokardiac.
Inilah keuntungan mengontrol tekanan darah dengan obat antihipertensi seperti Diovan yang memiliki kandungan valsartan. Ada banyak jenis obat antihipertensi dengan berbagai mekanisme cara kerjanya, Diovan menurunkan tekanan darah dengan memblok receptor angiotensin yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah. Selain hipertensi Diovan juga diindikasikan untuk mengobati kerusakan jantung dan infark miokardium.
Merek Dagang Diovan
Merek dagang Diovan antara lain: Diovan
Apa Itu Diovan?
Apa Itu Diovan?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antagonis Angiotensin II.
Manfaat: Mengatasi hipertensi dan gagal jantung. Terkadang obat ini juga digunakan untuk pengobatan serangan jantung.
Digunakan oleh: Pasien dengan golongan usia dewasa dan juga anak-anak dengan usia 1 tahun ke atas.
Diovan untuk ibu hamil: Terdapat resiko terhadap janin manusia, tetapi manfaatnya jauh lebih besar dibanding resiko yang ditemukan. Untuk itu konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter.
Diovan untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah kandungan obat terdapat di dalam ASI atau tidak, lebih baik hindari mengonsumsi obat ini selama menyusui atau konsultasikan keluhan Anda dengan dokter.
Bentuk obat: Tablet, kemasan blister @14 Tablet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Diovan
Ketahui dengan pasti semua peringatan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Diovan, seperti di bawah ini:
Lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Diovan.
Pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap bahan penyusunnya seperti valsartan dan Hydrochlorothiazide. Jika memiliki maka segera pergi ke dokter.
Diovan bisa menyebabkan bahaya jika digunakan oleh wanita yang hamil, jadi konsultasikan dengan dokter jika sebelum mengonsumsi.
Jika Anda sedang hamil, hentikan penggunaan Diovan dan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi hipertensi yang benar.
Bisa menyebabkan hiperkalemia pada pasien dengan kerusakan ginjal.
Informasikan kepada dokter jika Anda menggunakan obat lain, untuk menghindari interaksi antar obat yang dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Jangan menghentikan penggunaan Diovan secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter, karena akan berakibat fatal.
Kontra indikasi pada pasien hamil, hipokalemia refrakter, dialisis, hiperkalemia, gangguan fungsi hati berat dan hiperurisemia.
Diovan juga beresiko jika digunakan oleh pasien dengan diabetes, jangan lupa konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan.
Dosis dan Aturan Pakai Diovan
Penggunaan obat Diovan ini harus sesuai dengan resep dokter yang disesuaikan dengan keadaan klinis pasien. Berikut dosis yang umumnya digunakan:
Dewasa: Namun secara umum adalah 1×1 tablet dalam sehari.
Anak: Dosis dimulai dengan 1 mg/ kg Berat badan sekali sehari.
Manfaat Diovan
Diovan memiliki dua zat aktif yang memiliki fungsi sama yaitu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Valsartan bermanfaat untuk merelaksasi pembuluh darah, sedangkan hydrochlorothiazide bekerja meningkatkan urin dan melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah tinggi bisa diturunkan.
Cara Menggunakan
Berikut beberapa cara penggunaan Diovan yang perlu diketahui oleh pasien:
Pastikan dosis yang diminum sesuai dengan anjuran dokter, jangan ditambah dan dikurangi karena bisa menyebabkan efektivitas tidak tercapai.
Minum Diovan sebelum atau sesudah makan pagi.
Penghentian penggunaan Diovan secara tiba-tiba bisa berbahaya, jadi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum berhenti.
Selama menjalankan pengobatan jangan lupa untuk cek kadar kalium, kadar kreatinin dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang dibutuhkan.
Interaksi Diovan dengan Obat Lain
Penggunaan Diovan bersama obat lain tidak boleh sembarangan karena dapat menimbulkan efek samping yang fatal. Berikut ini adalah beberapa jenis obat dan efek samping yang bisa ditimbulkan jika dikonsumsi bersama DIovan:
Diovan akan meningkatkan kadar kalium dalam darah jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan diuretik, suplemen kalium atau menggantikan garam dengan garam kalium.
Peningkatan kalium juga akan terjadi jika Diovan digunakan bersama heparin pada pasien dengan gangguan fungsi jantung.
Pada pasien lansia, penggunaan obat-obatan NSAIDs bersama dengan valsartan bisa menyebabkan kerusakan fungsi ginjal, lakukan pengecekan fungsi ginjal secara berkala pada pasien yang menjalankan terapi tersebut.
Terdapat interaksi juga pada DIovan dengan obat-obatan jenis COX-2 dan reseptor antagonis angiotensin II termasuk Diovan, akan menyebabkan gagal ginjal akut.
Dapat meningkatkan kadar litium dalam darah dan menyebabkan keracunan lithium pada penggunaan angiotensinII receptor antagonist.
Jangan gunakan aliskiren dengan Diovan pada pasien dengan diabetes karena dapat mengganggu fungsi ginjal.
Efek Samping dan Bahaya Diovan
Obat ini tergolong obat keras yang memiliki efek samping dan bahaya jika penggunaannya tidak tepat. Oleh sebab itu hati-hati dalam menggunakan DIovan agar tidak muncul efek samping dan bahaya yang tidak diinginkan seperti di bawah ini:
Diovan bisa menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah, jika Anda mengonsumsi Diovan disertai dengan diet rendah garam, dialysis, dan sebagainya.
Menyebabkan masalah pada ginjal, ginjal bisa semakin memburuk pada pasien yang memiliki sakit ginjal atau jantung. Anda harus terus mengkonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan terapi terbaik.
Meningkatkan kadar kalium di dalam darah, terjadi pada beberapa orang yang sedang menjalani terapi dengan Diovan. Konsultasikan dengan dokter dan mintalah untuk dilakukan pengecekan kadar kalium di dalam darah.
Efek samping yang sering terjadi pada pasien dengan tekanan darah tinggi seperti sakit kepala, dizziness, gejala flu, kelelahan, nyeri perut.
Efek samping yang akan muncul pada pasien dengan kerusakan jantung seperti, tekanan darah rendah, diare, nyeri pada sendi, kelelahan, darah tinggi.
Hentikan penggunaan Diovan dan segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi ata keluhan seperti di bawah ini:
Tekanan darah terlalu rendah.
Batuk.
Terjadi penurunan fungsi ginjal dengan ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin dalam darah.
Beli Obat di Viva Apotek
Hipertensi bisa berbahaya jika dibiarkan saja, Anda bisa menemukan berbagai obat hipertensi dengan mudah di Viva Apotek. Cukup gunakan saja aplikasi Viva Apotek dan temukan obat anti hipertensi seperti Diovan dengan cepat di sana.
Order obat atau suplemen di Viva Apotek akan mendatangkan banyak keuntungan! Proses order yang mudah, keaslian produk terjamin dan harganya pun terjangkau, semua bisa didapatkan jika Anda order obat melalui aplikasi Viva Apotek. Jadi jangan ditunda lagi, segera kunjungi Viva Apotek sekarang dan dapatkan Diovan serta obat-obatan lain yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs.com (2023). Diovan. https://www.drugs.com/diovan.html.
WebMD (2024). Valsartan (Diovan) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-849/valsartan-oral/details.
Novartispharma.com (n.d). Diovan®. https://www.copay.novartispharma.com/nvscopay/#.