Disflatyl adalah obat yang bermanfaat untuk melegakan kembung dan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh banyaknya gas dalam perut.
Merek Dagang
Disflatyl adalah merek dagang untuk obat dengan kandungan simeticone sebagai bahan utamanya.
Apa Itu Disflatyl
Apa itu Disflatyl?
Golongan: Obat bebas.
Kategori: Antiflatulensi.
Manfaat: Meredakan kembung, rasa tidak nyaman, atau nyeri seperti yang disebabkan oleh jumlah gas berlimpah di dalam perut atau usus.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Disflatyl untuk ibu hamil:
Kategori C: Belum ada studi klinis pada ibu hamil, namun simeticone umum dipilih sebagai salah satu alternatif pelega kembung yang lebih aman selama kehamilan karena tidak menyerap ke dalam sirkulasi darah. Kendati demikian, baiknya senantiasa berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.[1]
Disflatyl untuk ibu menyusui:
Kendati belum ada laporan terkait penggunaan simeticone selama menyusui, diketahui bahwa obat ini tidak diabsorpsi melalui mulut dan tidak akan diserap ke dalam ASI. Kendati demikian, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Disflatyl untuk anak: Aman untuk anak-anak.[2]
Bentuk obat: Tablet kunyah.
Peringatan sebelum Menggunakan Disflatyl
Disflatyl dengan bahan aktif simeticone secara umum tergolong aman digunakan. Bagaimanapun, tentu masih ada beberapa peringatan yang perlu dicermati agar penggunaannya efektif:
1. Alergi
Reaksi alergi terhadap simeticone tergolong langka, tetapi hal tersebut memungkinkan adanya. Beberapa pengguna dapat merasakan keluhan seperti gatal, ruam, bengkak (terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan), pusing, atau kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah menggunakan simeticone, hentikan pemakaian dan segera kunjungi dokter.
2. Dosis
Gunakan Disflatyl sesuai petunjuk pada kemasan atau oleh anjuran dokter. Penggunaan dalam dosis tinggi dapat mengarah pada efek samping negatif walaupun tingkat risikonya rendah. Ikuti dosis yang sudah ditetapkan sesuai dengan usia pengguna, terlebih untuk pasien bayi dan anak-anak.
3. Riwayat Medis
Jika Anda mengalami gejala yang menetap atau parah (seperti sakit perut, kembung, atau sembelit tak tertahankan), Disflatyl tidak semestinya digunakan sebagai substitusi pemeriksaan medis. Tanda-tanda tersebut kemungkinan merupakan indikasi gangguan pencernaan yang membutuhkan penanganan segera.
Selain itu, jika Anda sebelumnya menderita gangguan pencernaan seperti usus tersumbat atau perforasi usus, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Disflatyl.
4. Ibu Hamil dan Menyusui
Sekalipun Disflatyl dikategorikan aman dikonsumsi selama mengandung dan menyusui, harap tegaskan kepada dokter perihal kesesuaiannya untuk kebutuhan Anda.
Dosis dan Aturan Pakai Disflatyl
Adapun dosis Disflatyl bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaan dan usia pasien. Berikut adalah dosis standar untuk meredakan kembung, perut penuh, dan rasa tidak nyaman akibat kelebihan gas di perut.
Dewasa dan Anak-Anak Usia di Atas 12 Tahun
40-125 mg 4 kali per hari, konsumsi setelah makan dan menjelang tidur.
Dilarang menggunakan lebih dari 500 mg dalam jangka waktu 24 jam kecuali atas arahan dokter.
Anak-Anak Usia 2-12 Tahun
40 mg 4 kali per hari, konsumsi setelah makan dan menjelang tidur.
Dilarang menggunakan lebih dari 400 mg dalam jangka waktu 24 jam.
Anak-Anak Usia di Bawah 2 Tahun
20 mg 4 kali per hari, konsumsi setelah makan dan menjelang tidur.
Dilarang menggunakan lebih dari 240 mg dalam jangka waktu 24 jam.
Manfaat Disflatyl
Disflatyl bermanfaat untuk mengobati kondisi-kondisi berikut ini:
Rasa penuh atau sesak di perut karena gas melimpah
Rasa tidak nyaman sehubungan dengan sering buang angin
Nyeri atau tak nyaman yang timbul akibat timbunan gas di usus
Kolik pada bayi, dengan ciri-ciri rewel dan gelisah akibat akumulasi gas di usus
Rasa tidak nyaman akibat udara yang tertelan saat makan atau minum
Produksi gas berlebih akibat konsumsi makanan pemicu gas (seperti kacang-kacangan atau minuman bersoda)
Cara Menggunakan Disflatyl dengan Benar
Untuk memaksimalkan penggunaan Disflatyl secara aman dan efektif, ikuti petunjuk berikut ini:
Patuhi petunjuk dosis yang tertulis pada label obat atau sesuai petunjuk dokter.
Kunyah tablet baik-baik sebelum ditelan.
Minum setelah makan dan menjelang tidur untuk meredakan keluhan secara optimal.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Disflatyl jika Anda sedang hamil, menyusui, atau ada kondisi medis yang mendasari.
Apabila kembung, begah, atau rasa tidak nyaman pada perut masih terasa atau memburuk terlepas dari penggunaan Disflatyl, segera ke dokter untuk mengesampingkan kemungkinan adanya penyebab lain yang lebih serius.
Simpan Disflatyl dalam wadah aslinya pada suhu ruang antara 15°C hingga 30°C dan jauh dari cahaya serta kelembaban.
Hentikan penggunaan dan dapatkan pemeriksaan lebih lanjut jika timbul reaksi alergi.
Interaksi Disflatyl dengan Obat Lain
Berikut adalah beberapa kelas obat yang kemungkinan berinteraksi beserta efeknya:
1. Antasida
Simeticone sering diformulasikan dalam racikan antasida untuk meredakan kembung dan asam lambung secara bersamaan. Namun, jika diminum secara terpisah, efektivitas simeticone dapat menurun.[3]
2. Levothyroxine
Simeticone dapat mengganggu penyerapan levothyroxine jika digunakan dalam jarak waktu berdekatan. Agar penyerapan levothyroxine optimal, sebaiknya konsumsi Disflatyl paling tidak 4 jam sebelum atau sesudah penggunaan levothyroxine.[4]
3. Liothyronine
Seperti halnya dengan penggunaan levothyroxine, penggunaan liothyronine yang dekat dengan konsumsi Disflatyl dapat menyebabkan gangguan penyerapan. Jeda 4 jam adalah jeda waktu ideal.[4]
4. Liotrix
Sebagaimana obat lainnya, jarak 4 jam harus dipatuhi antara pemberian Disflatyl dengan obat liotrix untuk mengantisipasi gangguan absorpsi.[5]
5. Obat Tiroid
Obat ini juga dapat berkurang efektivitasnya jika dikonsumsi berselang tidak terlalu lama dengan Disflatyl. Sekali lagi, dianjurkan untuk menunggu setidaknya 4 jam.[5]
Efek Samping dan Bahaya Disflatyl
Efek samping berikut ini bersifat minor tetapi merupakan indikasi bahwa Disflatyl tidak cocok untuk pemakaian berkepanjangan. Hentikan pemakaian obat jika gejala-gejala berikut terjadi:
Ruam
Gatal-gatal
Bengkak kecil pada wajah, bibir, atau lidah
Sebaliknya, efek samping serius jarang terjadi. Jika muncul, efek samping tersebut dapat terjadi akibat reaksi alergi parah atau gejala medis serius lainnya yang tidak dapat ditoleransi dan butuh pemeriksaan medis secepatnya:
Kesulitan bernapas
Ruam yang menyebar dengan cepat
Pusing
Kehilangan kesadaran
Bengkak parah pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Nyeri perut yang menetap atau memburuk
Kembung atau begah yang tidak berkurang setelah minum obat
Sembelit yang menetap lebih dari beberapa hari setelah penggunaan obat
Segera cari penanganan medis darurat atau kunjungi rumah sakit terdekat jika Anda mengeluhkan efek samping di atas.
Sampaikan kepada dokter perihal gejala-gejala yang Anda alami untuk memastikan perlu tidaknya menghentikan penggunaan Disflatyl atau mempertimbangkan pengobatan alternatif.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Disflatyl atau obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan Anda, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
National Center for Biotechnology Information (2023). Simethicone. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555997/.
NHS (2022). Who can and cannot take simeticone. https://www.nhs.uk/medicines/simeticone/who-can-and-cannot-take-simeticone/.
NHS (2022). About simeticone. https://www.nhs.uk/medicines/simeticone/about-simeticone/.
NHS (2022). Taking simeticone with other medicines and herbal supplements. https://www.nhs.uk/medicines/simeticone/taking-simeticone-with-other-medicines-and-herbal-supplements/.
MIMS (2024). Simeticone. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simeticone?mtype=generic.