Diviti adalah salah satu obat yang mengandung Fondaparinux yang cukup ampuh untuk mengatasi pembekuan darah yang biasa terjadi pada bagian kaki maupun pada paru-paru manusia.
Merek Dagang Diviti
Merek dagang Diviti antara lain : Diviti
Apa itu Diviti?
Obat yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pada vena atau biasa disebut tromboemboli vena, untuk orang yang sedang menjalani tindakan pembedahan ortopedi mayor.

Golongan : Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori : Antikoagulan, antiplatelet, Fibrinolitik (Trombolitik)
Manfaat : Mencegah terjadinya penggumpalan darah pada pembuluh vena.
Digunakan oleh : orang dewasa (usia minimal 17 tahun)
Diviti untuk ibu hamil : Pada uji coba yang dilakukan pada binatang, tidak menunjukkan adanya efek samping. Sedangkan pada ibu hamil, belum ada kasus yang terkonfirmasi. Sebagai upaya pencegahan, Anda perlu menyampaikan pada dokter jika sedang hamil ketika dianjurkan untuk mengkonsumsi Diviti ini.
Diviti untuk ibu menyusui : Obat Diviti ini sendiri bisa masuk ke cairan ASI. Oleh karena itu, jika Anda sedang menyusui, jangan lupa untuk mengkonfirmasinya kepada dokter.
Diviti untuk anak-anak : Diviti diberikan pada orang yang telah berusia lebih dari 17 tahun.
Bentuk obat : Prefilled syringe
Peringatan Sebelum Menggunakan Diviti
Ketahui beberapa peringatan di bawah ini sebelum mengonsumsi Diviti :
Ketika sedang melaksanakan operasi, sebaiknya Anda memberi tahu kondisi kesehatan secara detail pada tenaga kesehatan atau tenaga profesional.
Fungsi dari kandungan antikoagulan adalah membantu mengatasi pembekuan darah, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh yang mendapatkan tindakan sayatan. Oleh karena itu, biasanya Anda akan disarankan untuk tidak meminum obat ini sebelum melakukan tindakan operasi.
Hal yang sama juga berlaku ketika Anda sedang menjalani tindakan medis pada bagian gigi. Meskipun tidak perlu berhenti mengonsumsi obat ini sebelum pembedahan, tetapi biasanya akan dilakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu untuk memperkirakan pembekuan darah pada waktu yang tepat.
Dosis dan Aturan Pakai Diviti
Karena Diviti termasuk golongan obat keras, maka dalam mengkonsumsinya harus sesuai dengan aturan dosis dan petunjuk dari dokter. Dokter atau perawat Anda akan memberitahu Anda mengenai dosis obat antikoagulan yang perlu diminum serta jadwal penggunaannya. Pada dasarnya, dosis pasien bergantung pada kondisi masing-masing personal, dan tidak memungkinkan ada dosis yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Dewasa : Diviti sendiri secara umum hanya diberikan pada orang dewasa yang telah berumur lebih dari 17 tahun.
Untuk tujuan STEMI akut: 2,5 mg sekali sehari diberikan melalui infus intravena atau injeksi dan dilanjutkan pemberian vira subkutan. Durasi pengobatan sampai 8 hari.
Untuk risiko komplikasi tromboembolik: 2,5 mg sekali sehari secara subkutan, dengan dosis pengobatan 6-14 hari.
Untuk Trombosis Vena Superfisial: Dewasa (≥50 kg): 2,5 mg sekali sehari diberikan via subkutan selama minimal 30 hari, maksimal 45/
Untuk Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) & Angina Tidak Stabil : Dewasa: 2,5 mg sekali sehari diberikan secara subkutan hingga 8 hari atau hingga pasien dipulangkan jika lebih cepat.
Untuk Deep Vein Thrombosis (DVT) & Emboli Paru: Dewasa: <50 kg: 5 mg ; 50-100 kg: 7,5 mg ; 100 kg: 10 mg. diberikan secara subkutan sekali sehari. Durasi: Minimal 5 hari hingga efek antikoagulan oral tercapai (biasanya 5-9 hari). Anak-anak : - Manfaat Diviti Secara umum, manfaat Diviti adalah untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah di bagian vena, khususnya pada pasien yang : Pasien yang menjalani operasi ortopedi besar pada bagian tungkai bawah. Pasien medis dengan risiko VTE yang mengalami komplikasi tromboemboli akibat keterbatasan mobilitas selama masa sakit akut. Pasien yang menjalani operasi perut dengan risiko mengalami komplikasi tromboemboli. Cara Menggunakan Diviti Berikut ini adalah beberapa cara yang perlu diketahui terkait penggunaan Diviti : Pastikan Anda telah menggunakan Diviti sesuai resep dan petunjuk dokter. Diviti sendiri hanya boleh disuntikkan oleh tenaga medis profesional dan di bawah pengawas dokter. Anda juga dilarang untuk menghentikan pemakaian Diviti secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kejadian tak diinginkan hingga menyebabkan penurunan kinerja Diviti. Sedangkan ketika mendapati kondisi tubuh semakin memburuk atau tidak mengalami progres, maka segera konsultasikan pada dokter untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut. Interaksi Diviti dengan Obat Lain Berikut adalah beberapa jenis obat dan efek samping yang bisa ditimbulkan jika dikonsumsi bersamaan dengan Diviti : Diviti dengan kandungan Fondaparinux sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki kerusakan ginjal. Hal yang sama juga perlu diperhatikan pada pasien dengan masalah kerusakan hati, tenaga medis secara umum akan mempertimbangkan banyak hal ketika memberikan Diviti. Sedangkan beberapa obat yang dapat memengaruhi kinerja Diviti, antara lain : Obat Anti Inflamasi Non Steroid, seperti : asam mefenamat, meloxicam dan natrium diklofenak. Heparin (obat yang biasa digunakan untuk mengatasi pembekuan darah) Agen antiplatelet, yang merupakan golongan obat yang digunakan untuk membantu pergerakan sel darah merah agar tidak saling menempel, hingga menyebabkan munculnya pembekuan darah. Untuk jenis obat lain, baik kimiawi maupun obat herbal hingga vitamin, sebaiknya kamu sampaikan secara terbuka kepada dokter, untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan. Efek Samping dan Bahaya Diviti Salah satu efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan antikoagulan adalah perdarahan berlebihan, karena obat ini memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan bekuan darah. Namun meskipun demikian, tetap ada efek samping yang dirasakan oleh beberapa orang, seperti : Pendarahan berlebihan, dengan tanda-tanda : munculnya darah saat buang air besar dan kecil, munculnya bekas memar yang berlebihan, mimisan yang berlangsung selama sekitar 10 menit, batuk darah atau muntah darah. Bahkan pada perempuan, bisa juga terjadi pendarahan ketika menstruasi atau pendarahan berlebih dari vagina. Diare atau konstipasi Sakit kepala Gangguan pencernaan Ruam pada kulit hingga rasa gatal Rambut rontok berlebih Penyakit kuning Hentikan penggunaan Depram dan segera ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat, jika Anda mengalami alergi atau merasakan beberapa gejala di bawah ini : Terjadi kecelakaan besar. Mendapatkan pukulan yang sangat keras di bagian kepala. Terjadinya pendarahan dalam jumlah cairan yang sangat banyak, berlangsung lama dan susah dihentikan dengan apapun. Beli Obat di Viva Apotek Anda bisa mendapatkan berbagai obat untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait pembekuan darah dan yang lainnya di Viva Apotek. Cukup akses aplikasi Viva Apotek dan silahkan temukan berbagai obat untuk pembekuan darah yang Anda butuhkan dengan praktis di sana. Membeli obat maupun suplemen di Viva Apotek menawarkan berbagai keuntungan! Proses pembelian yang sangat mudah, jaminan keaslian produk dan harga yang terjangkau. Semuanya bisa Anda dapatkan hanya dari satu aplikasi saja. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Viva Apotek sekarang dan dapatkan Diviti serta berbagai obat-obatan lainnya sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan keluarga. Diperbarui tanggal: November 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: NHS.UK. Anticoagulant medicines. https://www.nhs.uk/conditions/anticoagulants/uses/. NHS.UK. Anticoagulant medicines. https://www.nhs.uk/conditions/anticoagulants/. Drugs.com. Anticoagulants. https://www.drugs.com/drug-class/anticoagulants.html. Medlineplus. Blood Thinners. https://medlineplus.gov/bloodthinners.html. National Library of Medicine (2022). What are anticoagulants?. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279433/ Mims.com (2024). Fondaparinux Sodium. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fondaparinux%20sodium.