Dobrizol adalah obat untuk mengatasi GERD, tukak lambung, dan sindrom Zollinger-Ellison. Cara kerjanya adalah dengan menekan produksi asam lambung.
Merek Dagang Dobrizol
Merek dagang dobrizol adalah dobrizol, yang tersedia dalam bentuk kapsul dengan dosis 30 mg.
Apa Itu Dobrizol?
Apa itu Dobrizol?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Proton Pump Inhibitor (PPI)
Manfaat: Mengatasi tukak lambung dan tukak duodenum, mengobati GERD, terapi sindrom Zollinger-Ellison, menyediakan profilaksis pada ulkus karena NSAID, dan membantu eradikasi Helicobacter pylori dengan kombinasi antibiotik.
Digunakan oleh: Anak-anak hingga dewasa
Dobrizol untuk Ibu Hamil: Lansoprazole biasanya tidak direkomendasikan jika Anda hamil karena hanya ada sedikit informasi tentang penggunaannya selama kehamilan.[1] Penggunaan obat-obatan yang mengandung lansoprazole umumnya dihindari pada trimester awal, kecuali tidak ada terapi lain yang dapat mengendalikan kondisi asam lambung. Konsultasi dengan dokter untuk penggunaannya.
Dobrizol untuk Ibu Menyusui: Kandungan lansoprazole dalam dobrizol dapat terserap oleh ASI. Meskipun data tentang dampak pada bayi masih terbatas, penggunaannya tetap harus di bawah pantauan dokter.
Dobrizol untuk Anak-Anak: Anak yang menderita GERD dan ulkus dapat mengonsumsi dobrizol dengan pemantauan ketat. Namun, penggunaannya tidak untuk anak di bawah 1 tahun karena potensi masalah tulang dan defisiensi vitamin B12.
Bentuk Obat: Kapsul lepas tunda
Peringatan sebelum Menggunakan Dobrizol
Sebelum menggunakan dobrizol, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal berikut.
Pastikan Anda tidak alergi terhadap lansoprazole atau obat PPI lainnya, seperti pantoprazole dan omeprazole.
Interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti methotrexate, clopidogrel, dan digoxin berpotensi mengurangi efektivitas maupun meningkatkan risiko efek samping.
Penggunaan jangka panjang menyebabkan defisiensi vitamin B12, terutama pada orang yang mengonsumsinya lebih dari tiga tahun.
Risiko patah tulang pada orang tua atau mereka yang mengidap osteoporosis.
Tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui, kecuali manfaatnya melebihi risiko.
Penggunaan secara hati-hati pada pasien dengan gangguan elektrolit maupun penyakit fungsi hati.
Penghentian mendadak tanpa konsultasi dokter berpotensi menyebabkan gejala kembali muncul.
Dosis dan Aturan Pakai Dobrizol
Dosis umum dobrizol berdasarkan tujuan penggunaan adalah sebagai berikut.
Tukak Lambung
Dosisnya 30 mg sekali sehari untuk 4-8 minggu.
Durasi ini tergantung pada tingkat keparahan kondisi serta respons tubuh terhadap pengobatan.
GERD
Untuk mengatasi GERD, dokter umumnya meresepkan 14-130 mg sekali sehari dengan durasi 4-8 minggu.
Untuk profilaksis atau pemeliharaan, dosisnya bisa diturunkan jadi 15 mg per hari.
Sindrom Zollinger-Ellison
Dosis awal umumnya 60 mg sehari.
Angkanya bisa ditingkatkan hingga 180 mg per hari yang terbagi dalam dua dosis, tergantung pada respons pasien.
Eradikasi Helicobacter pylori
Dosisnya 30 mg dua kali sehari selama 7-14 hari.
Terapi ini dikombinasikan dengan antibiotik berdasarkan resep dokter.
Manfaat Dobrizol
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari dobrizol yang mengandung zat aktif lansoprazole.
1. Mengatasi Tukak Lambung dan Ulkus Duodenum
Kandungan lansoprazole dalam dobrizol efektif dalam menghambat aktivitas enzim proton pump di dinding lambung. Penghambatan ini mengurangi produksi asam lambung berlebih sehingga mencegah iritasi lebih lanjut pada area yang sudah terlanjur radang atau luka.
Berkurangnya kadar asam ini juga membuat kondisi di dalam lambung lebih kondusif untuk proses regenerasi jaringan yang rusak.
2. Mengobati Refluks Esofagitis dan GERD
Produksi asam lambung yang dapat ditekan juga meredakan gejala GERD maupun refluks esofagitis. Keasaman yang berkurang ini mencegah iritasi lebih lanjut dan memungkinkan jaringan esofagus pulih lebih cepat.
Penggunaan dobrizol selama 4-8 minggu biasanya dianjurkan untuk mengatasi episode akut esofagitis erosif. Dalam beberapa kasus, obat ini juga berguna untuk memelihara dan mencegah kambuhnya GERD sehingga dosisnya lebih rendah.
Konsumsi teratur sebelum makan membantu mempertahankan pH lambung yang netral.
3. Pemeliharaan Tukak akibat NSAID
Selain mengobati, dobrizol dapat melindungi lambung dari tukak akibat penggunaan NSAID jangka panjang. Cara kerjanya adalah dengan menekan produksi asam yang jadi penyebab utama rusaknya lapisan lambung.
4. Terapi Sindrom Zollinger-Ellison
Penderita sindrom Zollinger-Ellison umumnya memproduksi asam lambung berlebihan. Konsumsi dobrizol membantu menurunkan produksinya secara signifikan sehingga efektif mengurangi risiko komplikasi seperti tukak parah.
5. Membantu Eradikasi Helicobacter pylori
Dalam kombinasi dengan antibiotik, seperti amoksisilin dan klaritromisin, dobrizol membantu mengatasi infeksi bakteri H. pylori. Bakteri ini adalah penyebab utama tukak lambung dan gastritis kronis. Cara kerjanya adalah dengan menekan produksi asam dan meningkatkan efektivitas antibiotik.
Cara Menggunakan Dobrizol dengan Benar
Untuk mendapatkan hasil maksimal mengonsumsi dobrizol, perhatikan cara penggunaan berikut.
Konsumsi dobrizol dalam perut kosong, 30 menit sebelum makan.
Pastikan untuk menelan kapsul dengan segelas air. Jangan menghancurkan, mengunyah, maupun membuka kapsul karena berpengaruh pada efektivitasnya.
Usahakan untuk minum obat pada waktu yang sama.
Apabila lupa minum dosis, segera minum begitu teringat kecuali sudah mendekati waktu dosis berikutnya; jangan menggandakan dosis.
Ikuti durasi pengobatan sesuai resep dokter, umumnya 4-8 minggu tergantung kondisi.
Hindari penghentian tiba-tiba tanpa konsultasi dokter.
Jangan konsumsi dobrizol bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti antasida atau sucralfate. Berikan jeda waktu setidaknya 30 menit.
Jika gejala tidak membaik dalam dua minggu, hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Pasien dengan gangguan fungsi hati, dosis maksimalnya 30 mg per hari.
Interaksi Dobrizol dengan Obat Lain
Berikut daftar interaksi obat yang dapat terjadi apabila dobrizol digunakan bersama dengan obat lain.
Digoxin dan Methotrexate: Kandungan lansoprazole dalam dobrizol dapat meningkatkan kadar digoxin dan methotrexate dalam darah, yang juga meningkatkan risiko toksisitas.
Clopidogrel: Efektivitasnya dalam membekukan darah akan terganggu oleh dobrizol, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
Antifungal: Lansoprazole dalam dobrizol juga mengurangi penyerapan ketoconazole maupun itraconazole secara signifikan.
Rifampin dan St. John’s Wort: Kedua obat ini dapat menurunkan efektivitas dobrizol dengan mempercepat metabolisme tubuh.
Antikoagulan: Penggunaan dobrizol bersama antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Sucralfate: Dobrizol harus diminum 30 menit sebelum sucralfate untuk menghindari gangguan penyerapan obat.
Antasida: Penggunaan dobrizol dan antasida secara bersamaan juga mengurangi efektivitas PPI; beri jeda.
Atazanavir, Nelfinavir, dan Pengobatan HIV Lainnya: Zat aktif lansoprazole dalam dobrizol juga menurunkan kadar obat HIV, yang memperburuk pengendalian infeksi HIV.
Efek Samping dan Bahaya Dobrizol
Dobrizol termasuk dalam obat keras dan harus dengan resep dokter. Berikut adalah efek samping paling umum hingga bahaya penggunaan obat ini tanpa petunjuk dokter:
Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, konstipasi, dan sakit perut.
Sakit kepala dan pusing.
Mulut atau tenggorokan kering.
Defisiensi vitamin B12 dan magnesium untuk penggunaan jangka panjang. Hal ini berisiko pada kesehatan tulang dan fungsi saraf.
Risiko patah tulang untuk konsumsi jangka panjang, seperti pada bagian pinggul, tulang belakang, maupun pergelangan tangan, terutama pada orang tua.
Ruam kulit, gatal-gatal, maupun urtikaria akibat reaksi alergi.
Sindrom Stevens-Johnsons, meskipun cukup langka.
Insomnia, kecemasan, kebingungan, hingga halusinasi.
Peningkatan enzim hati hingga hepatitis.
Memperburuk fungsi ginjal.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan dobrizol maupun obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
NHS (2021). Lansoprazole.
https://www.nhs.uk/medicines/lansoprazole/
Drugs.com (2024). Lansoprazole: 7 things you should know.
https://www.drugs.com/tips/lansoprazole-patient-tips
Springer Medicine (2022). Evidence-based clinical practice guidelines for gastroesophageal reflux disease 2021.
https://www.springermedicine.com/lansoprazole/esophagitis/evidence-based-clinical-practice-guidelines-for-gastroesophageal/21204636
NHS (2021). Lansoprazole
https://www.nhs.uk/medicines/lansoprazole/
MedlinePlus (2023). Lansoprazole
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a695020.html