Skip links

Dohixat

Dohixat

Dohixat adalah obat antibiotik kelompok tetrasiklin guna mengatasi infeksi bakteri di saluran napas, cerna, kemih, kelamin, kulit, dan jaringan lunak.
Merek Dagang Dohixat
Obat antibiotik ini dipasarkan dengan merek Dohixat
Apa Itu Dohixat
Apa itu Dohixat?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik tetrasiklin
Manfaat: Mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri di saluran cerna, pernapasan, kemih, kelamin, kulit, dan juga jaringan lunak.
Digunakan Oleh: Dewasa dan Anak
Ibu Hamil:
Konsumsi dohixat selama masa kehamilan sama sekali tidak dianjurkan karena dapat berdampak negatif pada pembentukan tulang dan gigi pada janin.[1]
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Ibu Menyusui:
Penggunaan antibiotik ini oleh ibu yang sedang dalam masa menyusui harus atas persetujuan dokter. Penggunaannya juga tidak boleh lebih dari 3 minggu.
Anak-Anak:
Obat ini dapat diberikan pada anak dengan minimal usia 8 tahun.
Bentuk Obat: kapsul
Peringatan sebelum Menggunakan Dohixat
Antibiotik ini tergolong obat keras. Jadi, pemanfaatannya harus atas arahan dokter. Sebelum Anda menggunakan antibiotik ini, perhatikan beberapa poin berikut.[2]
Sampaikan pada ahli medis jika Anda sensitif atau alergi dengan obat antibiotik khususnya doxycycline, demeclocycline, atau minocycline.
Sampaikan pada dokter mengenai obat, vitamin, atau produk herbal apa saja yang tengah Anda konsumsi.
Kinerja dohixat dapat terganggu apabila Anda mengonsumsi antasida, suplemen zat besi, serta obat pencahar.
Informasikan pada dokter apabila Anda pernah atau sedang menderita sejumlah penyakit antara lain lupus, gangguan penglihatan, diare, gangguan pada ginjal, penyakit liver, dan hipertensi intrakranial.
Sampaikan pada dokter jika Anda menderita infeksi jamur pada mulut ataupun vagina.
Penggunaan obat dengan bahan aktif doxycycline berpotensi memengaruhi efektivitas alat kontrasepsi. Jadi, diskusikan dengan dokter mengenai alat kontrasepsi apa yang paling efektif selama Anda menjalani terapi dengan dohixat.
Informasikan pada ahli medis jika Anda sedang dalam masa kehamilan, menyusui, atau punya rencana hamil.
Penggunaan obat oleh individu yang mengalami obesitas harus dalam pengawasan dokter.
Terapi dengan dohixat bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif, jadi sebisa mungkin hindarilah aktivitas luar ruangan. Bila Anda harus melakukan kegiatan di luar, gunakan pakaian yang menutup seluruh tubuh dan aplikasikan sunscreen.
Dohixat hanya efektif untuk menangani infeksi bakteri tertentu. Penggunaan tanpa instruksi dokter berpotensi menyebabkan resistensi bakteri.
Pemberian antibiotik ini pada anak yang berusia kurang dari 8 tahun berisiko menyebabkan masalah pada gigi dan tulang. Gigi anak dapat berubah warna menjadi kuning, cokelat, atau abu-abu secara permanen.
Apabila Anda mengalami diare encer selama masa pengobatan, segeralah hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat antidiare tanpa seizin dokter.
Hindari melakukan vaksin selama masa pengobatan kecuali atas izin dokter. Penggunaan antibiotik ini dapat mengurangi efektivitas vaksin tertentu.
Dohixat tidak hanya dimanfaatkan untuk pengobatan infeksi bakteri tetapi juga untuk pencegahan malaria.
Dosis dan Aturan Pakai Dohixat
Penentuan dosis akan disesuaikan dengan tujuan pengobatan serta umur pasien. Berikut adalah dosis umum Dohixat.
Tujuan: Mengobati infeksi bakteri[3]
Dewasa
Hari pertama: 2 x 1 kapsul (100 mg) per hari
Hari selanjutnya: 1 x 1 kapsul (100 mg) per hari
Anak Umur 8 tahun BB > 45 kg
Hari pertama: 2 x 1 kapsul (100 mg) per hari
Hari selanjutnya: 1 x 1 kapsul (100 mg) per hari
Anak Umur 8 Tahun BB < 45 kg Hari pertama: 4,4 mg per kg berat per hari dibagi menjadi 2 x konsumsi Hari selanjutnya: 2,2 mg per kg berat per hari Tujuan: Mengatasi Gonore Dewasa Hari pertama: 3 kapsul per hari (1 kapsul dikonsumsi sebelum tidur) Hari selanjutnya: 2 x 1 kapsul per hari (selama tiga hari) Tujuan: Mencegah Malaria Dewasa dan Anak Umur 8 tahun BB > 45 kg
1-2 hari sebelum pergi ke area rentan malaria: 1 x 1 kapsul perhari
Selama tinggal di area tersebut: 1 x 1 kapsul perhari
4 minggu sesudah meninggalkan area tersebut: 1 x 1 kapsul perhari
Anak Umur 8 Tahun BB < 45 kg 2 mg per kg berat per hari diminum sejak 2 hari sebelum pergi. Minum selama tinggal, hingga 4 minggu setelah meninggalkan area risiko tinggi malaria Manfaat Dohixat Kegunaan antibiotik ini adalah untuk mengatasi berbagai infeksi yang menyerang tubuh Anda, di antaranya adalah: Pneumonia[4] Bronchitis Gonore Sifilis Prostatitis Klamidia Amebiasis intestinal Infeksi gusi Jerawat Trakoma Antraks Pencegahan malaria Cara Menggunakan Dohixat dengan Benar Supaya antibiotik ini dapat bekerja optimal, perhatikan beberapa poin berikut saat mengonsumsi Dohixat: Minumlah obat ini sesuai dengan apa yang dokter resepkan baik dosis, frekuensi, dan lama konsumsi. Telanlah kapsul dengan air sebanyak 1 gelas. Anda juga bisa mengonsumsinya bersama makanan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada perut. Setelah minum obat ini, usahakan tetap duduk tegak kurang lebih selama setengah jam. Jika Anda melewatkan jadwal minum obat, segeralah minum Dohixat saat ingat. Pastikan jedanya tidak berdekatan dengan jadwal berikutnya. Jangan minum dua dosis bersamaan atau di waktu yang berdekatan untuk menghindari terjadinya overdosis. Meskipun gejala telah membaik, jangan berhenti minum obat ini tanpa izin dokter. Pengobatan yang tidak tuntas bisa mengakibatkan resistensi antibiotik sehingga bakteri akan kebal dan tidak mempan diobati dengan antibiotik tersebut jika Anda mengalami infeksi yang sama di kemudian hari. Jika dokter mengharuskan kontrol rutin selama terapi, patuhilah jadwal tersebut agar reaksi obat bisa terpantau. Simpanlah antibiotik ini di temperatur ruang, kering, serta terhindar dari sinar matahari. Interaksi Dohixat dengan Obat Lain Kapsul antibiotik ini mengandung doxycycline yang bisa menimbulkan efek tertentu ketika Anda mengonsumsinya bersama obat lain. Berikut sejumlah interaksi obat yang mungkin terjadi.[5] Dohixat membuat efektivitas pil KB menurun. Penggunaan bersama isotretinoin bisa mengakibatkan hipertensi intrakranial. Obat ini memengaruhi kinerja penicillin jika dikonsumsi bersama. Efek Dohixat menurun saat Anda menggabungkannya dengan antasida, suplemen zat besi, dan obat kejang (karbamazepin, barbiturat, dan fenitoin). Peningkatan efek samping obat bisa terjadi saat Anda menggunakannya dengan warfarin. Risiko hipoglikemia bisa terjadi saat Anda mengonsumsinya dengan obat anti diabetes. Efek Samping dan Bahaya Dohixat Kandungan doxycycline dalam kapsul ini bisa mengakibatkan sejumlah efek samping yang meliputi:[6] Mual Muntah Diare ringan Nyeri pada perut Sakit kepala Kehilangan nafsu makan Warna kulit menjadi lebih gelap Gatal pada vagina hingga keputihan Biduran Kesulitan bernapas Demam Muncul memar Pembengkakan kelenjar Sakit tenggorokan Ruam kulit Kulit melepuh hingga terkelupas Nyeri pada dada Detak jantung abnormal Apabila Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, hentikan dulu penggunaan Dohixat dan segera konsultasikan kondisi Anda pada ke dokter. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan Dohixat atau obat lain yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan ya! Diperbarui tanggal: Oktober 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: 1. NHS (2022). Pregnancy, Breastfeeding, and Fertility while Taking Doxycycline. https://www.nhs.uk/medicines/doxycycline/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-doxycycline/ 2. MedlinePlus (2024). Doxycycline. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682063.html 3. MIMS (2024). Dohixat. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dohixat?type=brief&lang=id 4. HealthDirect (2023). Doxycycline. https://www.healthdirect.gov.au/doxycycline#used-for 5. Medical News Today (2024). Doxycycline Oral. https://www.medicalnewstoday.com/articles/doxycycline-oral-tablet#Highlights-for-doxycycline 6. Drugs (2024). Doxycycline. https://www.drugs.com/doxycycline.html

Leave a comment

Explore
Drag