Dtrivit adalah vitamin atau suplemen yang mengandung vitamin D3. Biasanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian dan juga kebutuhan kalsium di dalam tubuh. Adapun fungsi dari Dtrivit sendiri selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan memastikan kadar kalsium dalam tubuh tercukupi.
Merk Dagang dengan Dtrivit
Merek dagang Dtrivit antara lain: Dtrivit
Apa itu Dtrivit?
Apa itu Dtrivit?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Suplemen dan vitamin dewasa
Manfaat: Menjaga daya tahan tubuh, memastikan kadar kalsium dalam tubuh tercukupi, dan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Secara umum Dtrivit bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan vitamin D pada orang dewasa.
Digunakan oleh: Hanya bisa digunakan oleh orang dewasa
Dtrivit untuk ibu hamil: Penelitian dengan hewan sebagai objek menunjukan adanya efek samping Dtrivit pada janin. Namun, hingga artikel ini ditulis belum ada penelitian yang benar-benar dilakukan pada ibu hamil. Mengingat Dtrivit bukanlah vitamin D khusus untuk ibu hamil, maka ibu hamil disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi vitamin yang satu ini.
Dtrivit untuk ibu menyusui: Penelitian menunjukan bahwa Dtrivit bisa terserap ke dalam Air Susu Ibu atau ASI. Oleh karena itu, ibu yang sedang menyusui sebaiknya bertanya kepada dokter terkait keamanan vitamin ini.
Dtrivit untuk anak: Penggunaan Dtrivit pada anak-anak tidak disarankan karena klaim Dtrivit hanya bisa digunakan oleh orang dewasa. Anak-anak sebaiknya mencari vitamin D dari merk lain yang benar-benar diperuntukan untuk anak-anak.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Dtrivit
Sebelum mengonsumsi Dtrivit pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vitamin D atau vitamin D3 berapapun kadarnya. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Dtrivit hanya boleh dikonsumsi jika Anda sudah benar-benar merasakan gejala kekurangan vitamin D.
Jika Anda memiliki riwayat kelebihan vitamin D di dalam tubuh atau hipervitaminosis D, penggunaan Dtrivit sangat tidak disarankan.
Orang dengan riwayat tingginya kadar kalsium dalam tubuh atau hiperkalsemia juga tidak disarankan mengonsumsi Dtrivit.
Berikan informasi sejelas-jelasnya kepada dokter sebelum mengonsumsi Dtrivit jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit jantung, gangguan elektrolit, dan sindrom malabsorbsi.
Jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, dan sedang menyusui pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsi Dtrivit.
Informasikan juga ke dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau vitamin jenis lain, termasuk dari golongan herbal. Hal ini ditujukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya karena interaksi Dtrivit dengan obat lain.
Dosis dan Aturan Pakai Dtrivit
Meski tergolong sebagai obat bebas, penggunaan Dtrivit tetap harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan atau yang disarankan oleh dokter. Penggunaan Dtrivit yang sembarangan atau berlebihan dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dosis umum Dtrivit untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian adalah 1 tablet dan dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari. Adapun dosis maksimalnya adalah 4.000 IU-5.000 IU sesuai kekuatan penggunaan tablet. dengan durasi terapi tidak lebih dari 30 hari.
Manfaat Dtrivit
Manfaat Dtrivit secara umum adalah untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian. Sejalan dengan fungsi tersebut, Dtrivit juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh, memastikan kadar kalsium dalam tubuh tercukupi, dan membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, jika dikonsumsi oleh lansia Dtrivit juga bermanfaat untuk mencegah masalah osteoporosis.
Cara Menggunakan Dtrivit
Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli tanpa menggunakan obat dokter. Agar mendapatkan hasil maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakan Dtrivit:
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Dtrivit untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas suplemen.
Pastikan untuk membaca terlebih dahulu aturan pakai yang ada di kemasan atau yang sudah dianjurkan dokter.
Disarankan untuk mengonsumsi Dtrivit sesegera mungkin setelah makan dengan tujuan mengurangi rasa tidak nyaman seperti mual yang mungkin terjadi setelah mengonsumsinya. Namun, tak masalah juga jika Anda ingin mengonsumsi Dtrivit sebelum makan.
Pastikan untuk langsung mengonsumsi Dtrivit dengan bantuan air putih. Jangan menghancurkan tablet karena efektivitasnya bisa berkurang.
Bila melupakan satu dosis Dtrivit , cukup lupakan dosis tersebut. Jangan menggandakan dosis sembarangan karena dikhawatirkan timbul efek samping yang tidak diinginkan.
Penggunaan Dtrivit tetap harus diiringi dengan konsumsi air putih yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan menerapkan gaya hidup sehat karena konsumsi Dtrivit tetap tidak bisa menggantikan vitamin D alami yang didapatkan dari makanan atau gaya hidup sehat.
Jika mengonsumsi Dtrivit bersamaan dengan obat atau vitamin lain ada baiknya untuk memberikan jeda paling tidak 2 jam setelah konsumsi Dtrivit.
Dtrivit harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Dtrivit jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Dtrivit sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak karena dikhawatirkan akan masuk ke dalam tubuh melebihi dosis yang seharusnya.
Jika setelah mengonsumsi Dtrivit kebutuhan vitamin D tidak kunjung terpenuhi disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.
Interaksi Dtrivit dengan Obat Lain
Meski Dtrivit adalah obat bebas, kandungan di dalamnya tetap bisa menimbulkan efek samping jika berinteraksi dengan obat-obatan jenis lain. Berikut beberapa interaksi Dtrivit dengan obat lain yang perlu diketahui dan diwaspadai.
Konsumsi Dtrivit bersamaan dengan vitamin D jenis lain seperti dihydrotachysterol, calcitriol, atau calcifediol dapat menyebabkan lonjakan kadar vitamin D di dalam darah.
Konsumsi Dtrivit bersamaan dengan erdafitinib bisa meningkatkan risiko terjadi penurunan kadar fosfat dalam darah.
Konsumsi Dtrivit bersamaan dengan fosfat, kalsium, atau diuretik thiazide dapat menyebabkan terjadi hiperkalsemia.
Konsumsi Dtrivit bersamaan dengan ketoconazole, colestipol, atau orsilat bisa menyebabkan penurunan efektivitas vitamin D3.
Efek Samping dan Bahaya Dtrivit
Hingga artikel ini ditulis, belum ada laporan yang menunjukan efek samping ataupun bahaya setelah mengonsumsi Dtrivit. Namun, penggunaan Dtrivit tetap harus dihentikan jika Anda mengalami tanda-tanda alergi obat seperti
Gatal
Ruam
Demam
Mual
Muntah
Sembelit
Tidak nafsu makan
Perubahan suasana hati.
Segera hentikan penggunaan Dtrivit dan datang ke rumah sakit atau faskes terdekat jika mengalami reaksi alergi.
Beli Obat di Viva Apotek
Viva Apotek menyediakan Dtrivit dengan kualitas yang terjamin untuk mendukung kesehatan Anda. Dtrivit, sebagai suplemen multivitamin, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh sehingga Anda tetap bugar dan energik.
Di Viva Apotek, Anda juga bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai dosis dan cara konsumsi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Dapatkan Dtrivit di Viva Apotek dan dukung kesehatan Anda dengan mudah dan praktis!
Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Very Well Health (2024). Vitamin D3 Benefits for Glowing Skin, Heart Health, and More.
https://www.verywellhealth.com/vitamin-d3-5082500.
Healthline (2024). Your Guide to Vitamin D Benefits.
https://www.healthline.com/health/food-nutrition/benefits-vitamin-d.
Web MD (n.d.). Vitamin D3 – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10175/vitamin-d3-oral/details.
MIMS (n.d.). Dtrivit.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dtrivit.